Jadi, seperti ini cara Tuhan untuk membuatku melupakanmu? Perlahan,
tapi pasti. Aku sudah mulai lupa apa-apa tentangmu. Bukan secara sengaja,
sungguh. Aku terlalu sibuk, menyibukkan diri dengan duniaku hingga lupa bahwa
dulu, kamu adalah duniaku. Aku merasa sangat sedih, ketika tiba-tiba saja temanku bertanya tentangmu. Tak sepatah katapun mampu keluar dari bibrku. Aku lemas. Seperti inikah rasanya melupakan secara perlahan? Maafkan aku. Kerap aku bertanya-tanya bagaimana
keadaanmu, tapi hanya sebatas itu. Tak ada lagi keinginan untuk mengintipmu
lewat media sosialku. Terkbadang, ya hanya terkadang. Jika aku bosan, barulah
aku mengingatmu. Mengingat bagaimdana bahagianya aku dulu ketika menyinggung
tentangmu. Sekarang aku lupa. Lupa siapa kamu. Tapi kamu juga harus tahu,
ketika aku mulai melupakanmu ada sebuah rasa sendu dan rindu. Mengingat dulu
banyak hal yang kamu lakukan untukku. Karena kamu aku bertemu dengan
orang-orang yang hebat, karena kamu juga aku dapat mengerti banyak
perbendaharaan kata. Dan karena kamu, aku dapat melupakan sejenak dunia
nyataku, berimajinasi sesukaku.
Kamis, 08 Oktober 2015
Langganan:
Postingan (Atom)