BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Tempe merupakan makanan tradisional
dari Indonesia yang selama ini sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat
baik dari kelas menengah ke atas maupun menengah ke bawah, meskipun tergolong
sebagai makanan yang sangat sederhana. Masyarakat gemar mengkonsumsi tempe
selain karena harga yang murah, juga karena kandungan gizi dan sumber protein
nabati yang begitu besar . Tempe merupakan makanan yang berbahan dasar dari
kedelai serta mudah untuk membuatnya, sehingga tempe dapat dijadikan lahan
industri rumahan.
Tempe sudah menjadi lauk pauk
sehar-hari yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat Indonesia, dan sekarang
tempe telah menjadi populer dikalangan dunia. Akibatnya, banyak perusahaan
asing dari luar negeri yang ikut membuat tempe. Berbagai penelitian diadakan
oleh pihak luar negeri untuk membuat tempe lebih berkualitas tetapi dengan
menggunakan bahan kimia dengan dalih agar tempe bisa tumbuh lebih cepat serta
mengandung lebih banyak gizi. Sehingga banyak pihak yang mengkhawatirkan adanya
kegiatan ini akan mengancam keberadaan tempe yang murni.
Oleh karena itu, untuk
mengantisipasi hal tersebut, Kami berharap agar masyarakat dapat membuat atau
memproduksi tempe sendiri untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Karena
tempe juga merupakan
salah satu produk olahan berbasis bioteknologi yang telah dilakukan sejak jaman
dahulu, yang belum disadari oleh masyarakat. Selain itu, metode ini juga mudah
untuk dilakukan. Maka dari itu, Kami mencoba dan melihat proses
atau cara pembuatan tempe selain untuk menambah pengetahuan juga untuk
melestarikan pembuatan tempe secara murni.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja bahan
dasar pembuatan tempe?
2. Bagaimana
proses pembuatan tempe?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui
bahan dasar pembuatan tempe.
2. Mengetahui
proses pembuatan tempe.
3. Memenuhi tugas
studi lingkungan.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Menambah
pengetahuan dalam pembuatan tempe.
2. Menumbuhkan
minat generasi muda untuk melestarikan pembuatan tempe.
3. Memberikan
generasi muda cara untuk berwirausaha.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Tempe
Tempe dibuat dengan cara fermentasi atau peragian
dengan menggunakan bantuan kapang golongan
Rhizopus. Pembuatan tempe membutuhkan bahan baku kedelai. Melalui proses
fermentasi, komponenkomponen nutrisi yang kompleks pada kedelai dicerna oleh kapang dengan reaksi
enzimatis dan dihasilkan senyawa-senyawa
yang lebih sederhana.
Tempe kaya akan serat pangan, kalsium, vitamin B dan
zat besi.
Berbagai macam kandungan dalam tempe mempunyai nilai obat, seperti antibiotika untuk
menyembuhkan infeksi dan antioksidanpencegah
penyakit degeneratif.
Secara umum, tempe berwarna putih karena pertumbuhan miselia kapang yang
merekatkan biji-biji kedelai sehingga terbentuk tekstur yang memadat.
Degradasi komponen-komponen kedelai pada fermentasi membuat tempe memiliki rasa dan
aroma khas. Berbeda dengan tahu,
tempe terasa agak masam.
2.2 Hasil Wawancara
Industri
rumahan tempe yang dimiliki bapak Abdurrahman atau yang lebih dikenal dengan
Pak Man ini telah berdiri sejak tahun 1972 di Jakarta, motivasi beliau
memproduksi tempe karena “beliau hanya mampu membuat tempe”. Selain itu, juga
karena di Jakarta semakin banyak yang memproduksi tempe, sehingga Bapak
Abdurrahman memilih untuk pindah ke Yogyakarta pada tahun 1990 yang beralamat
di Warungboto 09. Industri rumahan ini memiliki lima orang karyawan yang
terdiri dari seorang istri beserta keempat anaknya.
Dalam
memproduksi tempe , biasanya Pak Man membutuhkan ½ kg ragi .Harga dari ½ kg
ragi sendiri sekitar 10rb. Dari ragi tersebut dicampur dengan 3 kuintal
kedelai sehingga dapat menhasilkan 1 kuintal tempe yang biasa dipasarkan di
pasar Giwangan dan Bringharjo.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.2 Waktu dan Tempat
No.
|
Waktu
|
Kegiatan
|
Tempat
|
|
1.
|
Senin, 11 Maret 2013
|
Mendatangi Pabrik Pembuat Tempe
|
Pabrik Tempe Pak Man
|
|
2.
|
Kamis, 14 Maret 2013
|
Membuat Mading
|
Rumah Andika
|
|
3.
|
Selasa, 18 Maret 2013
|
Meneruskan Pembuatan Mading
|
Rumah Andika
|
|
4.
|
Minggu, 24 Maret 2013
|
Membuat Laporan Proposal
|
Rumah Okta
|
|
5
|
Jum’at, 29 Maret 2013
|
Finishing
|
Rumah Dewi
|
|
3.2 Proses Pembuatan

![]() |

![]() |
||
![]() |
DAFTAR PUSTAKA
okta islamiati filsafat
0 comments:
Posting Komentar