CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Rabu, 17 April 2013

PROSES PEMBUATAN TEMPE



BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
            Tempe merupakan makanan tradisional dari Indonesia yang selama ini sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat baik dari kelas menengah ke atas maupun menengah ke bawah, meskipun tergolong sebagai makanan yang sangat sederhana. Masyarakat gemar mengkonsumsi tempe selain karena harga yang murah, juga karena kandungan gizi dan sumber protein nabati yang begitu besar . Tempe merupakan makanan yang berbahan dasar dari kedelai serta mudah untuk membuatnya, sehingga tempe dapat dijadikan lahan industri rumahan.

            Tempe sudah menjadi lauk pauk sehar-hari yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat Indonesia, dan sekarang tempe telah menjadi populer dikalangan dunia. Akibatnya, banyak perusahaan asing dari luar negeri yang ikut membuat tempe. Berbagai penelitian diadakan oleh pihak luar negeri untuk membuat tempe lebih berkualitas tetapi dengan menggunakan bahan kimia dengan dalih agar tempe bisa tumbuh lebih cepat serta mengandung lebih banyak gizi. Sehingga banyak pihak yang mengkhawatirkan adanya kegiatan ini akan mengancam keberadaan tempe yang murni.
            Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut, Kami berharap agar masyarakat dapat membuat atau memproduksi tempe sendiri untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Karena tempe juga merupakan salah satu produk olahan berbasis bioteknologi yang telah dilakukan sejak jaman dahulu, yang belum disadari oleh masyarakat. Selain itu, metode ini juga mudah untuk dilakukan. Maka dari itu, Kami mencoba dan melihat proses atau cara pembuatan tempe selain untuk menambah pengetahuan juga untuk melestarikan pembuatan tempe secara murni.


1.2  Rumusan Masalah
1.      Apa saja bahan dasar pembuatan tempe?
2.      Bagaimana proses pembuatan tempe?
1.3   Tujuan Penelitian
1.      Mengetahui bahan dasar pembuatan tempe.
2.      Mengetahui proses pembuatan tempe.
3.      Memenuhi tugas studi lingkungan.
1.4   Manfaat Penelitian
1.      Menambah pengetahuan dalam pembuatan tempe.
2.      Menumbuhkan minat generasi muda untuk melestarikan pembuatan tempe.
3.      Memberikan generasi muda cara untuk berwirausaha.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1   Pengertian Tempe
Tempe dibuat dengan cara fermentasi atau peragian dengan menggunakan bantuan kapang golongan  Rhizopus. Pembuatan tempe membutuhkan bahan baku kedelai. Melalui proses fermentasi, komponenkomponen nutrisi yang kompleks pada  kedelai dicerna oleh kapang dengan reaksi enzimatis dan dihasilkan senyawa-senyawa  yang lebih sederhana.
Tempe kaya akan serat pangankalsiumvitamin B dan zat besi. Berbagai macam kandungan dalam tempe mempunyai nilai obat, seperti antibiotika untuk menyembuhkan infeksi dan antioksidanpencegah penyakit degeneratif.
Secara umum, tempe berwarna putih karena pertumbuhan miselia kapang yang merekatkan biji-biji kedelai sehingga terbentuk tekstur yang memadat. Degradasi komponen-komponen kedelai pada fermentasi membuat tempe memiliki rasa dan aroma khas. Berbeda dengan tahu, tempe terasa agak masam.



2.2  Hasil Wawancara
        Industri rumahan tempe yang dimiliki bapak Abdurrahman atau yang lebih dikenal dengan Pak Man ini telah berdiri sejak tahun 1972 di Jakarta, motivasi beliau memproduksi tempe karena “beliau hanya mampu membuat tempe”. Selain itu, juga karena di Jakarta semakin banyak yang memproduksi tempe, sehingga Bapak Abdurrahman memilih untuk pindah ke Yogyakarta pada tahun 1990 yang beralamat di Warungboto 09. Industri rumahan ini memiliki lima orang karyawan yang terdiri dari seorang istri beserta keempat anaknya.
        Dalam memproduksi tempe , biasanya Pak Man membutuhkan ½ kg ragi .Harga dari ½ kg ragi sendiri sekitar 10rb. Dari ragi tersebut dicampur dengan 3 kuintal kedelai sehingga dapat menhasilkan 1 kuintal tempe yang biasa dipasarkan di pasar Giwangan dan Bringharjo.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.2  Waktu dan Tempat
No.
Waktu
Kegiatan
Tempat
1.
Senin, 11 Maret 2013
Mendatangi Pabrik Pembuat Tempe
Pabrik Tempe Pak Man
2.
Kamis, 14 Maret 2013
Membuat Mading
Rumah Andika
3.
Selasa, 18 Maret 2013
Meneruskan Pembuatan Mading
Rumah Andika
4.
Minggu, 24 Maret 2013
Membuat Laporan Proposal
Rumah Okta
5
Jum’at, 29 Maret 2013
Finishing
Rumah Dewi

3.2  Proses Pembuatan
Text Box: Kedelai











 






























DAFTAR PUSTAKA

okta islamiati filsafat

0 comments:

Posting Komentar