CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 16 April 2013

Senja dan Kamu

Senja.
Satu kata yang menimbulkan banyak makna.
Bahagia, sakit.
Ya. Bahagia ketika menatapnya bersamamu.
Dan sakit melihat kenyataan bahwa yang kamu pikirkan dibawah senja adalah..dia.
Senja yang kita tatap sama.
Langit yang menaungi senja juga sama.
Tetapi mengapa orang yang kita pikirkan berbeda?
Aku dengan kamu. Dan kamu dengan dia.
Sungguh.
Aku membenci dan menyukai senja dalam waktu yang bersamaan.
Sama seperti Kamu.
Aku menyukai dan membencimu juga dalam kurun waktu yang sama.
Ketika melihat senja bersamamu, aku menyukaimu.
Tapi saat menilik pikiranmu, aku membencimu.
Hanya butuh sepersekian detik untuk menyukaimu.
Begitupula dengan membencimu.
Hmm.. Kamu tahu? Kamu dan senja itu tak berbeda jauh,
Kamu dan senja sama-sama membuatku sakit, tapi juga memiliki penawarnya.
Senja hanya bisa kutatap dari jauh, begitupun kamu.
Senja hanya bisa kunikmati, mustahi untuk ku gapai.
Bukankah, kamu juga seperti itu?
Jadi, hal-hal yang aku sukai, bisa tiba-tiba menjadi sesuatu yang sangat aku benci.
Namun dalam kenyataannya, aku tidak bisa benar-benar membenci.
Karena terlalu jauh aku membenci.
Terlalu dalam aku mencintai.

"Dari pengagum Senja, untuk pecinta Senja"

0 comments:

Posting Komentar