CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 17 Desember 2013

Kamu-nya Dia?

Hai. Selamat Malam. Lagi. Kamunya dia. He-he.

Ahh, aku seringkali bercerita tentang kamu. Kamunya dia, kamu yang tak nyata. aku cuma mau sedikit cerita aja sih sebenernya, tapi enggak semuanya nyata, hanya beberapa aja. Karena kata-kata tak selamanya fakta bukan? ;)

Hai, kenalin. Aku cuma seorang gadis kecil yang baru dua bulan yang lalu genap berusia enam-belas tahun. Dan baru dua tahun pula aku memakai seragam abu-abu putih serta menyandang predikat murid SMA. Well, kata banyak orang masa SMA itu masa yang palin nggak terlupakan. Untuk yang satu ini aku setuju. Ya, emang bener masa SMAku ini nggak akan aku lupain. Yah, meski udah ada beberapa yang terlupakan bukan berarti aku berniat melupakannya. Kadang, karena terlalu lelah dan sakit kita cenderung menjadi pelupa. He-he. Tapi....aku nggak akan ngelupain dua makhluk itu, yang dua tahun ini masih setia buat nginget aku dan tetep ada di peredaranku :-D They're my friend. My Best Friends. My Lovely Friends ;;) Selain dua orang itu, ada juga sih beberapa orang yang bikin hidupku jadi lebih berwarna \lebay/. Yaps. Cowok. Hah. Makhluk yang namanya cowok kayaknya emang gak pernah lepas ya dari kehidupan manusia? :-p Eh, lupa. kayaknya aku mau cerita tentang kamunya dia ya? hehe. Oke balik ke awal.


Halo, kamu-nya dia. Apa kabar? Udah lama ya kita nggak saling sapa. Satu hari? Dua hari? Satu minggu? Mungkin lebih. Kita emang sering ketemu tapi baik aku ataupun kamu tak sekalipun saling mengucap kata "Hai." Tapi aku lebih suka seperti itu, karena aku takut jika kata "Hai" yang kamu berikan akan berakhir dengan kata "Goodbye." Oh, ya. Kamu mau tau gak kenapa aku nyebut kamu, "Kamu-nya dia?" Karena meskipun kamu bukan miliknya, hati kamu udah punya dia. Hehe Makannya aku jarang-jarang nyapa kamu, takut aja sih kalo rasaku terlalu jauh. Kali ini aku cuma bener-bener mau temenan sama kamu. Kayak di post-an ku sebelumnya "Kalo garis takdir kita seperti lingkaran, kita pasti akan bertemu lagi." 

Aku selalu memiliki rangkaian kata yang indah jika bersangkutan dengan kamu walau selalu berhubungan dengan cinta sepihak. Meski semua tweetku tak sepenuhnya nyata dan tak semuanya untukmu tapi tetap ada beberapa yang kutujukan padamu. Kamu tahu? Ketika aku sendiri aku kerap tersenyum sesekali. Mengingat bagaimana kamu. Ya, kamu yang dulu.Kamu yang dulu didekatku. Aku nggak tahu kalo aku kegeeran atau enggak. Yang jelas, kamu yang dulu adalah kamu yang sempat ada dimimpiku.

Ini buat kamu, yang sering banget bikin aku ge-er. Ini juga buat kamu yang sering bikin aku senyum sama nyesek sendiri. Makasih, ya? Kamu-nya Dia.


0 comments:

Posting Komentar