CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Minggu, 11 Maret 2012

Sinopsis Dream High 2 Episode 12

Semua yang JB katakan membuat Hye Sung menyadari ketulusan JB. Hye Sung mengambil dengan ragu bunga mawar itu, yang berarti menerima JB sebagai pasangan duetnya.


Ri-an gugup, seharusnya ia yang berada di posisi Hye Sung, menerima bunga dari JB dan bukan Hye Sung.




Yoo Jin yang menyadari kegugupan dan perasaan Ri-an langsung mengambil tindakan.


Ia mengambil bunga mawar dan berlutut dihadapan Ri-an, engga ada pilihan lain bagi Ri-an selain menerima Yoo Jin sebagai pasangan duetnya.


Misi pelamaran dinyatakan selesai dan akan dilanjutkan dengan aksi panggung duet yang akan dilaksanakan di waktu yang telah ditentukan.




Genggaman erat tangan JB pada Hye Sung menyita perhatian banyak orang.






Tapi saat Ri-an menghampiri, Hye Sung langsung melepas genggaman tangan JB. JB meraih kembali tangan Hye Sung dan menggenggamnya erat, seolah menyatakan pada Ri-an kalau engga ada lagi Ri-an buat JB.




Rian melabrak Hye Sung, bukankah Hye Sung sudah berjanji untuk engga menerima JB. Bukankah Hye Sung seharusnya memikirkan tentang karir JB. “Aku menarik kembali kata-kataku, kita bukan teman.” Ungkap Ri-an.




Ri-an menatap JB, “Selamat. Bukankah ini pertama kalinya kau menantang keputusan direktur? Dan terimakasih, kau membuatku menyadari semuanya. Bahwa selama ini aku salah. Terimakasih karena kau dan Hye Sung, aku memiliki kekuatan lebih. Kau tau, akibat dari kesalahan yang sudah kau perbuat saat ini, akan kau sadari nanti. Aku benar-benar tulus mengucapkan terimakasih padamu.” Ucapan Ri-an ini sama sekali engga direspon oleh JB. JB hanya pergi menggenggam erat tangan Hye Sung meninggalkan Ri-an.






Yoo Jin yang juga berada di pihak yang dicampakkan, sama seperti Ri-an, berjanji bahwa ia akan membantu Ri-an untuk mengalahkan JB dan Hye Sung.




Ri-an melampiaskan kekesalannya dengan memakan makanan dengan porsi jumbo. Dengan mulut yang dipenuhi oleh makanan, Ri-an meyakinkan ibunya bahwa ia pasti akan menjadi yang terbaik. Ia akan mengalahkan semua orang dengan caranya sendiri. Ri-an juga menolak tawaran ibunya untuk berpindah ke agency lain, dengan alasan yang sama, semuanya akan berjalan sesuai yang Ri-an inginkan.





Kelas Teacher Taeyeon dimulai dengan gossip simpang siur tentang kedekatan JB dan Hye Sung. Seperti sebelumnya engga terjadi apa-apa, JB dan Hye Sung engga mempedulikan Ui Bong, Aillee, Sun Dong dan Lee Seul yang tengah sibuk membicarakan kedekatan JB dan Hye Sung.


“Yesterday was yesterday.” — Ui Bong, Dream High 2.




Satu cara terbaik untuk mengerti pasangan duet adalah dengan mengetahui hal yang harus diketahui oleh masing-masing pen-duet tersebut. Semakin mengerti satu sama lain maka chemistry di panggung akan semakin baik. Teacher Taeyeon menjelaskan perihal pentas duet yang akan diadakan.


Dumb vs Dumber :)
Ri-an : Sebaiknya kau jujur. Kau menyukai Hye Sung kan. Aku bisa mengetahuinya.
Yoo Jin : Hei, kau ini bertanya atau memaksa pertanyaan?




Ri-an : Apa yang kau sukai darinya? Bukankah kita harus mengerti satu sama lain? Ini cara terbaik agar kita bisa memenangkan kompetisi ini.



Yoo Jin : Cukup!!
Ri-an : Ah, aku mengerti. Kau itu pemarah dan pemalu. Aku rasa aku tidak perlu mengetahui hal yang lain, selain Jin Yoo Jin menyukai Shin Hye Sung.


Untuk kali ini, diadakan pemotretan berpasangan. Masing-masing diperbolehkan untuk menggunakan costum pilihan mereka.




Pasangan duet Shi Woo dan Hon Jong. Haha.. Hon Jong menyuruh Shi Woo untuk menggunakan pakaian kepolisian yang menandakan agar jiwa playboy Shi Woo bisa sedikit terhapus dengan baju seragam polisi berwibawa itu.


Kalau Shi Woo benar-benar menyukai Nana, maka ia harus berpenampilan seperti pejuang yang hanya menyukai dan mencintai satu orang wanita.




Sedangkan Shi Woo membiarkan Hon Jong memakai pakaian yang lebih menonjolkan rasa percaya diri Hon Joong.




Karena sebenarnya Hon Jong sudah memiliki semua hal yang diidamkan oleh para wanita, hanya tinggal kepercayaan dirinya saja yang harus dibangun.




Dua pasangan ini selalu memuji satu sama lain.






“Shin Hye Sung yang aku tau adalah seorang angsa cantik. Ia yang selalu berpikir bahwa dirinya adalah itik buruk rupa yang tidak dapat mengepakkan sayapnya dan terbang. Aku ingin membuatmu mengepakkan sayap cantikmu agar kau bisa terbang setinggi mungkin.” —JB, Dream High 2.






“Aku lebih menyukai JB yang seperti sekarang ini. Seorang anak sekolahan yang benar-benar menyukaiku.” — Hye Sung, Dream High 2.






Dumb vs Dumber :) hehee..




Ri-an : “Bagaimana? Apa aku cantik? Ah, tentu saja aku cantik, karena aku seorang Princess.”
Yoo jin : “Hilangkan syndrome ke-princess-an mu itu. Jangan selalu bersikap sombong. Dan juga, hapus eyelinermu. Bukankah terasa berat seharian menggunakan itu?”




Ri-an : “Apa kau menyukaiku?”
Yoo Jin : “Aku akan menyukaimu kalau kau tidak menggunakan make up, mengerti.”
Ri-an : “Fine.. Fine..”




Yoo Jin : “Jin Yoo Jin yang aku kenal, benar-benar bukan siswa dari kelas B. Ia lebih pantas disebut siswa kelas A. Kelas A.”




Pose Dumb vs Dumber “G minor” Yoo Jin-Rian keke ke..




Lee Seul dan Sun Dong mengambil konsep wonder girl dan wonderwomen.





Ailee - Ui Bong mengusung thema sungkyunkwan scandal lengkap dengan soundtracknya :)


Ji Soo dan Teacher Jin Man mengajarkan cara lain untuk mendapatkan chemistry dalam pasangan duet. Cara paling efektif adalah dengan menggunakan tarian Tango.




Seperti biasa, Teacher Jin Man dan JI Soo memperagakan gerakan dasar pada yang lain. Mereka menarikan tarian ala Tango dengan sempurna.










Setelah diperagakan, yang lain diharuskan untuk mempraktekannya.




Ji Soo, Teacher Taeyeon dan Teacher Jin man membicarakan tentang peningkatan kemampuan Yoo Jin. Kemampuan menari dan bernyanyi Yoo Jin semakin membaik, bahkan kalau bisa dikatakan, level Yoo Jin hampir menyamai level JB. Kalau Yoo Jin terus menerus melatih dirinya, maka prediksi posisi level itu akan benar-benar terjadi. Yoo Jin bisa menjadi saingan tangguh bagi JB.


Kemudian mereka membandingkan antara Ri-an dan Hye Sung. Teacher Taeyeon segera membela Hye Sung, bahwa Hye Sung juga semakin jarang membuat kesalahan. Mungkin Karena kekuatan cinta, Hye Sung bisa menjadi lebih baik lagi, ucap Teacher Jin Man seraya menatap Ji Soo. Jelas, hal ini membuat Teacher Taeyeon Jealous.




Diam-diam, teacher Taeyeon menyimpan rasa suka pada Teacher Jin Man. Terjadilah, kesempurnaan cinta segitiga antara Teacher Taeyeon, Ji Soo dan Teacher Jin Man.




JB akan membuktikan bahwa ia akan tetap menjadi yang terbaik, entah siapapun pasangan duetnya. Sekalipun ia harus berduet dengan Hye Sung yang memiliki banyak kekurangan, ia akan berusaha semaksimal mungkin. JB mengambil semua konsekuensi yang akan terjadi, apapun yang akan JB terima bila ternyata aksi panggungnya nanti bersama Hye Sung engga memuaskan banyak pihak. Konsekuensi apa yang harus diterima JB?


“No matter how far I fall, I'll still be able to climb back up again. I will prove it to you!“ —JB, Dream High 2.




JB ingin melupakan bebannya, perkataan yang beberapa waktu lalu ia utarakan pada Kang Chul dan Shin PD benar-benar membebaninya. Ia harus melakukan yang terbaik, tapi di satu sisi, Kang Chul dan Shin PD sudah menyiapkan scenario tersendiri untuk JB.

JB mencoba menenangkan dirinya, ia menggenggam tangan Hye Sung dengan erat. JB mengajak Hye Sung untuk berjalan-jalan, membolos dari kelas. Hye Sung awalnya enggan, tapi JB menarik tangan Hye Sung dan akhirnya mereka dating deh.






Di rival mereka, Ri-an dan Yoo Jin terus menerus melatih kemampuan tarian Tango mereka. Entah sudah berapa kali mereka harus mengulang dan mengulang gerakan yang sama, hanya agar semuanya menjadi sempurna. Kekuatan rasa cemburu Ri-an benar-benar memacunya untuk menjadi yang lebih baik. Ini lho Ri-an, yang engga bakal terpuruk karena JB memilih Hye Sung. Ini lho Ri-an yang ngebuktiin kalau JB bakal menyesal engga memilihnya :) hehee


Tapi, rasa lelah yang dirasakan Yoo Jin membuatnya putus asa. Ia meminta waktu untuk beristirahat, tapi Ri-an ingin tetap meneruskan latihan mereka tanpa beristirahat. Hanya dengan alasan bahwa kalau mereka engga berlatih keras, maka kecil kemungkinannya mereka bisa mengalahkan JB dan Hye Sung.




Yoo Jin menyombongkan dirinya, bukankah Yoo Jin sudah terpilih menjadi kandidat Super Idol, lalu buat apa yang ia berlatih keras, toh ia sudah terpilih. Ri-an mengingatkannya dan membeberkan fakta yang sebenarnya terjadi.




Ri-an menatap Yoo Jin, ia mengatakan semua scenario yang sudah dipersiapkan Kang Chul dan Shin PD pada Yoo Jin. Alasan kenapa Yoo Jin terpilih menjadi kandidat SuperIdol, kenapa bukan JB yang terpilih. Semuanya Ri-an ungkapkan, agar Yoo Jin mengerti posisinya.




Semua keputusan audisi sudah ditetapkan sebelumnya. Kang Chul yang memiliki kekuasaan besar, bisa melakukan apapun. Apapun, bahkan memanipulasi hasil dari audisi, adalah hal yang sangat mudah bagi Kang Chul. Dari sejak awal, JB-lah yang mendapat peran utama di banyak rencana Kang Chul. Semua rencana yang Kang Chul buat hanya semata-mata untuk menaikkan kemampuan, skill dan pamor JB.




Sedangkan Yoo Jin bahkan Ri-an, hanya dijadikan sebagai perantara. Atau bahasa kasarnya dimanfaatkan oleh Kang Chul agar JB bisa meningkatkan kualitas dan pamornya. Yoo Jin sebagai pacemaker bagi JB. Sedangkan Ri-an, ia sengaja disandingkan dengan JB oleh Kang Chul, hanya agar JB menjadi terlihat sempurna.


Ri-an sudah mengetahui hal itu sejak awal, perannya hanya sebatas pendamping visual JB. Ri-an tulus melakukan hal itu. Diperalat agar karir JB meningkat. Dan kali ini, ia harus mengatakan semua rahasia itu pada Yoo Jin, agar Yoo Jin termotivasi dan sehingga ia bisa berlatih lebih giat. Dengan Yoo Jin mengetahui semuanya, maka usahanya untuk menang akan semakin terpacu.




Yoo Jin marah besar, kenyataan yang baru saja diberitahukan Ri-an benar-benar mengejutkannya. Ia menemui Kang Chul dan Shin PD. Siapa yang memberikan hak pada mereka menjadikan Yoo Jin sebagai facemaker? Kenapa harus Yoo Jin yang diperalat?




Belum ada keputusan yang jelas dari audisi, tapi peran Yoo Jin sebagai facemaker bagi JB memang benar. Tapi keputusan akhir semuanya ada di tangan Yoo Jin, menjadi pacemaker atau a winner, semuanya tergantung pada usaha Yoo Jin itu sendiri. Dan juta dari semua itu, Yoo Jin mendapat reward besar.




Secara langsung, Kang Chul memberikan surat kontrak penerimaan Yoo Jin menjadi bagian artis dari OZ Entertaiment. Bila Yoo Jin menyetujui kontrak tersebut, maka Yoo Jin secara resmi menjadi artis dibawah naungan OZ Ent.




Yoo Jin diam-diam mendatangi toko kecil milik ibunya, karena Shin PD menyinggung keterlibatan orang tua Yoo Jin dalam penandatanganan kontrak itu. Sebelum Yoo Jin menyetujui kontrak, Shin PD menemui orang tua Yoo Jin untuk membahas perihal tersebut.


Yoo Jin menahan tangisnya, saat Shin PD memberitahukan bahwa orang tua Yoo Jin engga ingin lagi berhubungan dengan Yoo Jin, semua keputusan diserahkan pada Yoo Jin. Entah itu Yoo Jin memutuskan untuk menandatangani kontrak dengan OZ Ent atau tidak.




Sementara, Ri-an dan Yoo Jin masih sibuk memacu motivasi dan kemampuan mereka, JB dan Hye Sung menikmati kebersamaan mereka. Mereka pergi ke pasar traditional, sebuah tempat yang belum pernah JB kunjungi.




Hye Sung memberikan hadiah sumpit dan sendok untuk JB, bukankah JB sangat menyukai makanan, untuk itu Hye Sung memberikan sumpit dan sendok.




JB tersenyum dan memberikan kembali sumpit itu pada Hye Sung. Sendok dan sumpit yang engga akan pernah berpisah, JB ingin agar hubungannya dengan Hye Sung engga akan pernah terpisah.




Nana meminta Shi Woo dan Hon Jong untuk memperagakan salahsatu scene popular dari tetanik. Shi Woo diharuskan untuk memegangi pinggang Hong Jong, sedangkan Hong Jong dan Nana bernyanyi bersama. He..




Yoo Jin melampiaskan kekesalannya dengan melempar-lemparkan keras bola basket yang tengah ia mainkan. Rian terus menerus memperhatikan Yoo Jin, ia tahu amarah Yoo Jin akan semakin tersulut bila JB datang. Benar aja, JB dan Hye Sung datang.




JB datang dan menantang Yoo Jin untuk bermain basket. Yoo jin yang amarah belum mereda menerima tantangan JB, tapi dengan syarat yang engga sembarangan. Bila JB menang maka Yoo Jin akan melakukan apapun sesuai dengan yang JB perintahkan. Tapi bila sebaliknya, Yoo Jin memenangkan pertandingan ini, maka Hye Sung akan kembali menjadi miliknya.




Syarat terakhir itu membuat JB tersentak, Hye Sung miliknya dan engga ada satu orangpun yang boleh memilikinya.




Yoo Jin kesal, amarahnya membuat Yoo Jin memukul JB. JB pikir JB siapa, seenaknya memperalat Yoo Jin dengan menjadikannya pacemaker. JB membiarkan Yoo Jin terus memukulinya tanpa membalas dengan pukulan.




“Aku tau hal itu, maka aku tidak bisa melarikan diri. Aku tau apa yang kau rasakan. Tapi jangan melarikan diri, bahkan saat kau tengah dipukuli kau masih harus mempertahankan dirimu.” ucap JB.




Saat Yoo Jin memukul JB, JB engga menyadari kalau liontin K yang ada di saku bajunya terjatuh. Ri-an yang menemukan liontin K itu.




JB dan Hye Sung menatap bintang. Saat bersama JB maka kehidupan Hye Sung seolah seperti mimpi, JB mencium pipi Hye Sung, menyatakan kalau semuanya bukan Cuma mimpi.




Poor Ri-an. Rasa suka JB pada Hye Sung membuat Ri-an mengingat kembali alasan kenapa JB dan Ri-an putus.




Saat itu bertepatan dengan debutnya I:dn dan HershE, bertepatan pula dengan kematian ayah JB. JB melakukan konser debut tanpa bisa menemani ayahnya disaat-saat terakhirnya. Hal itu dijadikan alasan JB untuk memutuskan hubungannya dengan Ri-an.




JB: Lebih baik kita putus. Aku sudah berjanji pada ayahku, bahwa aku akan melakukan yang terbaik. Karena aku harus melakukan konser debut ini, aku sama sekali tidak bisa memberikan penghormatan terakhirku pada ayah. Janjiku untuk menjadi yang terbaik, akan segera aku wujudkan.



Tapi sekarang? Saat JB sudah menjadi yang terbaik, kenapa bukan Ri-an yang ada disisinya. Kenapa JB memilih orang lain, padahal JB sendiri yang memutuskan untuk focus membangun karir. Sekarang demi orang lain, JB membiarkan karir dan janjinya untuk menjadi yang terbaik, perlahan-lahan hancur karena kehadiran cinta lain. Dan itu bukan Ri-an.. HUAAA..


Ri-an merasa bahwa JB hanya memandangnya sebagai sesuatu yang engga berharga, sesuatu yang engga sepatutnya untuk disimpan, engga heran, Ri-an berambisi untuk mengalahkan JB dan Hye Sung. Menjatuhkan JB lebih tepatnya.




Hari yang ditentukan tiba.






Yoo Jin dan Ri-an mendapat giliran tampil pertama, tapi ia langsung memohon pada Ailee dan Ui Bong untuk menukar urutan giliran tampil mereka. Ui Bong dan Ailee menyetujuinya, dan akhirnya Yoo Jin dan Ri-an mendapat giliran tampil terakhir.




Sebelum naik ke atas panggung, Ri-an menemui Hye Sung di ruang ganti. Ia menunjukan liontin K yang ia temukan tepat di wajah Hye Sung. Bukankan liontion K itu adalah benda yang sudah dibuang oleh Ri-an, kenapa Hye Sung mengambilnya dan memberikannya pada JB? Apa Hye Sung memang selalu mengambil sesuatu yang sudah Ri-an campakkan.




Pada akhirnya JB akan tersakiti karena Hye Sung, entah itu cepat atau lambat, semuanya pasti akan terjadi, Ri-an memberikan peringatan. Kenapa Ri-an berkata seperti itu, bukankah Ri-an adalah orang yang paling mengkhawatirkan JB. Karena sekarang, Ri-an menetapkan hatinya bahwa JB hanyalah masalalu.




Kalaupun sesuatu yang buruk akan menimpa JB, maka Hye Sung akan melindungi JB agar ia engga terluka.




Ui Bong dan Ailee tampil super perfect :)




Selanjutnya, JB dan Hye Sung. Penampilan mereka disambut tepukan tangan yang meriah dari penonton.




Penampilan terakhir adalah Yoo Jin dan Ri-an. Mereka melakukan duet yang sweet.




Di tengah penampilannya, Ri-an ternyata benar-benar menangis. Ri-an sangat menghayati lagu yang ia bawakan.


Penonton yang menyadari tangisan tulus Ri-an itu langsung merasa iba. Semuanya mulai merasa bersimpati pada Ri-an dan menyalahkan JB. Mereka berkomentar bahwa betapa malangnya Ri-an karena JB sudah mencampakkannya.






Tapi, semuanya memang sudah disetting sedemikian rupa. Tangisan Ri-an di atas panggung memang tulus, tapi dibalik ketulusan itu ia memiliki pemikiran lain. “Cerita cinta bukan berarti harus berakhir dengan manis. Tunggu saja dan lihat. Aku akan membuat semua orang berada di pihaku.” Ujar Ri-an pada Yoo Jin saat mereka hendak menentukan tema lagu yang akan digunakan.


Semua keputusan ada di tangan penonton. Siapapun yang berhasil mempengaruhi penonton dengan pesona dan chemistry mereka di atas panggung, maka orang itu akan menang. Dan sebaliknya, siapapun yang mengecewakan atau menjatuhkan emosi penonton maka orang itu akan kalah.


Ri-an melakukan taktik yang tepat. Ia melakukan semuanya dengan fair tanpa mencurangi siapapun, RI-an hanya mempermainkan perasaan audience. Tangisan Ri-an di atas panggung berhasil mengubah image JB menjadi terpuruk. Image JB yang mencampakkan Ri-an.






Dan Shin PD membacakan tentang hasil voting yang diterimanya. Voting bukan hanya menentukan siapa yang terbaik, tapi juga siapa yang harus dieliminasi. Pengeliminasian dilakukan bagi mereka yang mendapat point voting terkecil.




Shin PD membacakan terlebih dulu mengenai siapa yang harus tereliminasi. Dan..
“Hari ini, yang harus tereliminasi adalah……………………… JB!”

Sinopsis Dream High 2 Episode 11

JB dan Shi Woo memutuskan untuk membubarkan I:dn, mendeklarasikan pesan terakhir mereka sebagai group I:dn di depan media. Berita pembubaran I:dn menjadi topic utama di banyak media. Jelas, dong, gila aja kalau pembubaran I:dn, engga jadi hotline, boyband yang masih booming dan tiba-tiba terjun bebas buat ngerusak popularitas mereka sendiri. Pembubaran yang bukan berarti perpisahan, pembubaran untuk memperbaiki diri kemudian kembali dengan sesuatu yang baru, itu janji JB yang ditayangkan dibanyak stasiun televisi di Korea sononooo :)




Super Idol Jin Yoo Jin. Yoo Jin udah mulai terbiasa dengan julukan seperti ini. Terlebih wajah imutnya mulai menghiasi layar kaca, perihal audisi SuperIdol yang semakin melambungkan namanya. Yoo Jin belum siap buat ngehadepin fans liar yang secara brutal meminta tanda tangannya dan melakukan tindakan-tindakan liar lainnya. He.




Tapi, ternyata scandal JB dan Ri-an lebih popular ketimbang semua berita sebelumnya. Keduanya yang kepergok saling berpegangan tangan, jadi headline di banyak majalah gossip. “JB dan Ri-an kembali merajut cinta mereka” scandal itu mengundang banyak argumen.






Mereka mulai membicarakan kecocokan antara JB dan Ri-an, bukan hanya cantik dan tampan, tapi juga popular dan mereka bintang. Engga ada yang bisa menyangkal keserasian itu, termasuk Hye Sung. Hye Sung terdiam melihat infotaiment yang membicarakan tentang scandal JB-Rian.




Hye Sung kesal, jealous. Tapi, Yoo Jin lebih kesal melihat kecemburuan Hye Sung. Ia mencari perhatian Hye Sung, merengek meminta Hye Sung menjahitkan kancing baju seragamnya yang copot lantaran fans brutalnya. Rengekan Yoo Jin malah disambut jitakan kepala dari Hye Sung.




Dengan tanpa prikemanusiaan, Hye Sung memukul kepala Yoo Jin. Yoo Jin meringis kesakitan dan tersenyum kembali saat akhirnya Hye Sung menjahitkan kancing bajunya. Ah~ sweet.


Siapa yang diuntungkan dari scandal yang mulai mewabah itu? Kang Chul. Pasti, mengambil alasan bahwa dengan perantara scandal itu, nama Ri-an akan terangkat.


JB jelas menolak, ia engga ingin scandal itu dijadikan alasan baginya untuk dekat kembali dengan Ri-an. Sebaliknya, pengharapan Ri-an pada JB semakin membuatnya ingin mendapatkan kembali JB.




“Bintang akan tetap menghiasi langit. Apa yang terjadi bila sebaliknya, saat bintang berada di siang hari, apa masih bisa disebut bintang? Hal itu hanya akan menjadi sesuatu hal yang biasa.” Pernyataan Kang Chul ini engga juga buat JB menyetujui kontrak CF yang sudah dipersiapkan oleh Kang Chul. Hati JB stuck di Hye Sung :p




Keluar dari ruangan Kang Chul, senyuman Ri-an menyambut kedatangan JB. Kalau JB menyetujui kontrak CF itu, maka Ri-an sangat berterimakasih karena berkat JB, Ri-an bisa kembali setelah beberapa kejadian buruk yang terjadi.




Kancing baju pembawa berkah buat Yoo Jin. Yoo Jin yang terus mengomel agar Hye Sung menjahitkan kancing bajunya lebih tinggi dari tempat semula, bukan Cuma mengomel, kemahiran Hye Sung menjahit baju mendapat pujian dari Yoo Jin.




Hal yang paling bisa ia lakukan hanya menjahit kancing baju dan menjahit kaos kaki yang usang, ungkap Hye Sung. Keliaran Hye Sung kecil selalu berdampak buruk pada orang-orang disekitarnya, engga heran, kegiatan jahit-menjahit yang diajarkan ibunya jadi satu-satunya kegiatan yang bisa meredam keliaran Hye Sung.




Yoo Jin terus menerus memperhatikan Hye Sung, semakin ia mendekatkan wajahnya pada HYe Sung, wajah polos super cute milik Hye Sung semakin mempesonanya, dan akhirnya, tanpa Yoo Jin sadari, ia mencium pipi Hye Sung.


Keduanya kaget dan kecanggungan yang menjalar malah membuat keduanya saling menyalahkan. Yoo Jin berdalih kalau apa yang baru saja terjadi hanya sebuah “kecelakaan” ia engga bermaksud melakukan hal itu, Yoo Jin juga menyalahkan Hye Sung karena Hye Sung mendongakkan kepalanya, jarak wajah mereka saling mendekat.




Misi audisi SuperIdol belum berakhir. Kelanjutan dari misi itu kali ini adalah mengangkat tema cinta, spesifiknya “misi pelamaran”. Kenapa hal ini dijadikan thema audisi kali ini? Karena 90 % lagu yang bertema-kan cinta menjadi thema terpopuler yang engga bisa dipungkiri lagi. Cinta bukan Cuma cinta.


Cinta yang tumbuh dari persahabatan.


Cinta bertepuk sebelah tangan.


Cinta yang membawa perasaan cemburu.


Peraturan misi kali ini adalah mencari pasangan duet untuk menyatakan cinta, pernyataan cinta melalui sebuah lagu. Menjadikan panggung menjadi tempat seromantis mungkin, menjadikan pertunjukkan duet yang bisa mewakili dua orang yang saling jatuh cinta, atau menggambarkan mereka yang saling merajut asrama. *kill me.. kill me :p

Mereka yang ditolak atau engga mendapatkan pasangan, maka secara otomatis mereka akan gugur, Karena kehilangan misi untuk berpartisipasi.


Bagaimana dengan siswa biasa seperti Son Dong, Ui Bong dan yang lainnya, mereka bisa-bisa engga memiliki kesempatan untuk mendapatkan pasangan. Para Idol mungkin sudah menetapkan pasangan mereka masing-masing.




Cap playboy yang disandang Shi Woo membuatnya berkoar-koar pada Nana, kalau ia pasti akan memenangkan kompetisi kali ini. Kemampuan Shi Woo menarik perhatian wanita engga bisa diragukan lagi. Kemenangan ada di tangannya, terlebih Shi Woo tau bagaimana cara memperlakukan seorang wanita.


Tapi, Nana engga langsung mengiyakan saat Shi Woo memintanya menjadi pasangan duet. Hey, Nana bukan mereka yang bisa begitu saja dirayu oleh Shi Woo. Jelas kalau Nana menyukai Shi Woo, tapi meninggikan diri di depan orang yang disukai bisa jadi nilai plus, nilai plus buat Nana karena Shi Woo bakal semakin memohon-mohon padanya untuk menjadi teman duetnya.



Ditambah dengan kehadiran Hon Jong, Nana mengambil kesempatan ini untuk membiarkan Shi Woo dan Hon Jong bertarung untuk memperebutkannya.



Ailee dan Uibong menetapkan diri sebagai pasangan duet, they are dance machine, babe.. :)

Malangnya Son Dong, ia harus satu panggung dan berduet dengang Lee Seul.





Sekarang Yoo Jin mengambil tindakan, ia menyimpan egonya dalam-dalam dan membiarkan tenggorokannya tersedak saat meminta Hye Sung untuk menjadi teman duetnya. Bukan karena Yoo Jin sangat menginginkan Hye Sung menjadi teman duetnya, tapi lebih karena ia kasihan melihat Hye Sung yang belum juga mendapatkan pasangan duet, jelas Yoo Jin dengan kebohongannya. Sulit buat Yoo Jin mengakui dirinya yang tengah berada di posisi sangat-ingin-memiliki-HyeSung.


Yoo Jin bodoh. Ego Yoo Jin itu sendiri yang malah ngebuat Hye Sung ngejauh. Menutup telinga dan menolak mentah-mentah tawaran Yoo Jin.


Yoo Jin bodoh juga. Ia sama sekali lupa, kalau orang yang menginginkan Hye Sung bukan Cuma dirinya tapi ada JB. JB yang sengaja memperhatikan Hye Sung dari kejauhan, bepikir panjang, cara apa yang bisa ia lakukan agar Hye Sung menerimanya menjadi teman duet.


Saranpun datang dari Kepala sekolah Joo. Kepala sekolah Joo secara tiba-tiba mengucapkan rasa suka pada JB tepat di depan wajah JB. he.. Memberikan pengertian tentang sisi lain dari wanita yang harus JB ketahui, belum cukup memberikan nasehat, JB pun disuruh untuk datang ke ruang Kepala sekolah Joo untuk berkonsultasi.




“Aku menyukaimu. Ketika aku mengatakan seperti ini, apakah kau merasa bahwa aku menyukaimu? Kau tidak dapat merasakannya, kan? Itulah. Wanita adalah makhluk yang sangat peka. Masalahnya bukan apa yang kau katakan, melainkan, apa yang kau rasakan. Bagaimana caramu menunjukkan ketulusanmu pada wanita itu.— Kepala sekolah Joo, Dream High 2.




Orang yang ditunggu Kepala sekolah Joo di kantornya adalah JB, bukan Teacher Jin Man. Tapi malah teacher Jin Man yang datang untuk berkonsultasi dengan kepala sekolah Joo.


Setelah meminum minuman yang disediakan Kepala sekolah untuk JB, teacher Jin Man langsung mengungkapkan semua yang mengganjal di hatinya.




Tentang posisinya sebagai guru bahasa inggris, jiwanya engga lagi ada di bidang itu, curhat Teacher Jin Man. Dance yang mendarah daging membuat teacher Jin man ingin sekali beralih profesi menjadi pengajar dance untuk Yoo Jin group dan JB group.


Kepala sekolah Joo yang enggan mendengarkan keluh kesah Teacher Jin man, langsung memberikan formulir pergantian posisi guru untuk Teacher Jin Man. Syah sudahlah, Teacher Jin Man menjadi pengajar dance berdampingan dengan JI Soo.


Ri-an ingin menjadikan JB sebagai pasangan duetnya. Jelas ya ditolak oleh JB.




Ri-an sama sekali engga mengerti kalau di hati JB hanya ada Hye Sung, posisinya udah tergantikan dengan Hye Sung.




Ri-an sekali lagi meminta JB untuk menjadi pasangan duetnya, kalaupun JB engga bisa menerima hatinya lagi, seenggaknya JB bisa membantu Ri-an buat menaikkan pamor Ri-an kembali, cetus Ri-an mencoba menyelamatkan harga dirinya dari penolakan JB.




Teacher Jin Man berdampingan dengan Ji Soo, mengajarkan bagaimana agar penonton bisa merasakan chemistry dari dance berpasangan itu sendiri. Pertama, tatapan mendalam jadi aspek terkuat dalam dance berpasangan ini. Tatapan mendalam dipadu dengan gerakan emosional yang selaras bakal dengan suksesnya membawa penonton ke alur dance yang disampaikan.






Teacher Jin Man dan Ji Soo, keduanya mempraktekan teori yang baru saja mereka ucapkan. Cool~



Teacher Taeyeon mencoba memperagakan dance yang diperagakan oleh Teacher Jin Man dan Ji Soo. Tapi, failed! Hak sepatu tingginya malah membuatnya hilang keseimbangan dan hampir terjatuh.



Dance teacher Jin Man dan Ji Soo diakhiri dengan tepukan tangan dari Ailee, Ui Bong, Hon Jong, Nana dan Shi Woo.




Teacher Taeyeon meragukan misi yang diberikan Shin PD. Anak-anak didiknya sudah berjuang keras dan kemampuan mereka semakin meningkat saat mereka berada di satu group yang sama. Misi yang Shin PD buat kali ini, benar-benar akan menurunkan kemampuan anak-anak didik teacher Taeyeon.


Ternyata teacher Taeyeon belum juga bisa menangkap strategi tersembunyi dari misi yang Shin PD berikan. Memecah group Yoo Jin yang berada dibawah pengajaran Teacher Taeyeon, bukan berarti menurunkan kualitas kemampuan mereka. Pemisahan itu malah merupakan strategi jitu untuk mengetahui siapa-siapa saja yang memiliki kemampuan dan bakat.


Peleburan antara group Yoo Jin dan group JB akan berdampak baik bagi kedua belah pihak. Saat keduanya keluar dari group mereka masing-masing dan mencari pasangan duet di luar group mereka, maka secara engga langsung mereka bakal mengandalkan kemampuan mereka sendiri. Engga lagi bergantung dengan yang lain. Dan hal ini memudahkan Shin PD dan Kang Chul untuk menseleksi siapa saja mereka yang benar-benar memiliki kualifikasi untuk menjadi kandidat SuperIdol.




Pemecahan dan peleburan Yoo Jin group dan JB group diibaratkan melalui tumpukan pulpen dalam satu tempat. Bila banyak pulpen dipadatkan disatu tempat, maka saat kita mencoba mencari pulpen favorite, kita harus mencarinya dengan teliti. Tapi, bila kita menyebarkan pulpen-pulpen itu di tempat yang lebih luas, maka dengan mudahnya kita bisa menemukan pulpen favorite kita. *thank you for the lesson Dream High 2 :)




Kedatangan ayah dan adik Hye Sung ke Kirin malah membuat persaingan antara JB dan Yoo Jin semakin memanas.




Keduanya berburu perhatian dari ayah dan adik Hye Sung. Mereka bersikap sebaik dan semanis mungkin di hadapan dua orang yang paling Hye Sung sayangi. Mendapat restu dari Ayah dan adik Hye Sung, bakal jadi point tambahan untuk bisa mendapatkan Hye Sung.




Semuanya karena Hye Sung, dan Ri-an terlupakan. Ri-an memergoki JB dan Yoo Jin tengah bercengkrama dengan Ayah dan adik Hye Sung. Ri-an kesal dan cemburu. Terlebih saat JB dengan sengaja memalingkan wajahnya menghindari tatapan Ri-an. Ri-an jadi invisible di mata JB. Poor Ri-an.





Untuk menyenangkan adik Hye Sung, JB mengajaknya untuk berkaraoke. Ayah, adik dan Hye Sung bersama JB dan Yoo jin pergi ke tempat karaoke. Pertarungan mendapatkan hati dari Ayah dan adik Hye Sung semakin memanas. Yoo Jin menantang JB untuk menyanyikan satu lagu.




Yoo jin yang mengandalkan gaya rock and roll nya kalah telak dengan JB yang menyanyikan lagu marsmallow IU. Ck ck ck.. Poor my Yoo Jin.




JB yang berada di tempat umum mengundang perhatian beberapa fans. Fans yang menyadari keberadaan JB terus menerus mengikuti JB. Memotret JB yang tengah bersama Hye Sung. Scandal yang tercium oleh fans mengalahkan posisi scandal JB-Rian. Semua headline majalah mengubah topic mereka, scandal JB-Hye Sung menguak.




JB bimbang, ia menyukai Hye Sung. Tapi saat Hye Sung menanyakan alasan kenapa JB menyukainya. JB malah terdiam, engga bisa menjawab sepatah katapun. Lidah JB kaku, tenggorokannya tersedak, fans yang terus menerus memperhatikan interaksinya saat itu dengan Hye Sung, membuat JB bertambah gugup.




Jadi JB memutuskan untuk diam, membiarkan Hye Sung pergi tanpa mengetahui apa yang sebenarnya JB rasakan.


Di tempat lain, Yoo Jin dan Ri-an tanpa sengaja saling bertemu.




Ri-an teringat perbuatan baik Yoo Jin saat membawanya ke rumah sakit.




Membelikan Yoo Jin sebuah sweater cute sebagai tanda balas budi, sekaligus mentraktirnya dengan softdrink.




Saling berjalan beriringan, keduanya membicarakan tentang cinta bertepuk sebelah tangan mereka. Dua orang ini adalah makhluk yang terbuang. HAHAHAA.. Ri-an menyindir Yoo Jin tentang rasa sukanya pada Yoo Jin. Menyuruh Yoo Jin untuk langsung menyatakan perasaannya. Yoo Jin mengelak, sejak kapan ia menyukai Hye Sung, pekik Yoo Jin. Semua orang tau, kecuali diri Yoo Jin sendiri, skak Ri-an.




Kalau Yoo Jin menyatakan perasaannya, maka Ri-an akan memperoleh kembali kesempatannya untuk mendapatkan JB, tebak Yoo Jin. Engga mau kalah dengan Yoo Jin, Ri-an pun berbohong, harga dirinya lebih tinggi dari apapun saat ini. Ri-an hanya ingin lolos audisi SuperIdol, itulah kenapa ia membutuhkan JB disampingnya. Popularitas JB bisa meningkatkan dirinya.





Dumb vs Dumber *love them so much :)
Yoo Jin : I can tell that you're lying.
Ri-an : It's not acting.
Yoo jin : Why can't you say the truth?
Ri-an : You are quite similar, too.


Scandal JB dan Hye Sung yang menyebar di media membuat Kang Chul geram, ia mengira ulah JB kali ini benar-benar akan menghancurkan dirinya sendiri.




Tapi, Shin PD mengajukan Yoo Jin sebagai pengganti JB untuk sementara waktu. Scandal ini menguak dan mempengaruhi kontrak CF JB-Rian yang telah disepakati sebelumnya, bila JB tampil di muka umum maka popularitas CF akan menurun. Penggantian JB dengan Yoo Jin bisa jadi alternative yang terbaik, selain nama Yoo Jin yang mulai dikenal masyarakat, image pure Yoo Jin pun masih bisa dijual ke masyarakat umum.




Kang Chul menyetujui pendapat Shin PD. Secara langsung, Kang Chul menawarkan kontrak CF itu pada Yoo Jin. Secara langsung pula tanpa pikir panjang, Yoo Jin menolak mentah-mentah kontrak CF yang Kang Chul tawarkan. Kang Chul mengungkit tentang absennya uang bayaran sekolah di data administrasi Yoo Jin.




Ternyata selama tiga tahun ini, Yoo Jin sama sekali engga membayar tunggakan-tunggakan yang diwajibkan di Kirin. LOL. Menandatangani kontrak CF bisa membayar semua tunggakan-tunggakan itu, tawar Kang Chul. Tapi, Yoo Jin engga juga mengiyakan, ia bersikukuh terhadap ke-enggak-annya itu.




Yoo jin bodoh, saat Yoo Jin menandatangani kontrak CF itu maka Yoo Jin akan mulai menjadi lebih terkenal, dan di mata Hye Sung, point Yoo Jin akan semakin bertambah. Saran Ui Bong itu langsung diiyakan oleh Yoo Jin. Yoo Jin menyetujui untuk menandatangani kontrak CF, semata-mata karena Hye Sung.


Yoo Jin mendatangi tempat pemotretan untuk poster CF. Ia bersikap ramah, membungkukkan diri lebih dari 8 kali kepada setiap crew CF ia temui, seraya mengatakan “Hello I am super Idol, Jin Yoo Jin.”




Sampai rasa gugupnya mulai bekurang saat bertemu dengan Ri-an.


Yoo Jin meminta bantuan Ri-an untuk menolong dan mengajarkannya tentang bagaimana bersikap di kontrak CF pertama Yoo Jin ini. Ri-an mengiyakan dengan pasti, ia pasti akan membantu Yoo Jin.




Tapi, saat mendengar JB mengundurkan diri dari pembuatan CF, Ri-an khawatir, ia pergi meninggalkan Yoo Jin yang terdampar di studio. Hhaha.


JB tetap berada pada pendiriannya, ia akan tetap menjadikan Hye Sung sebagai pasangan duetnya, bukan Ri-an. Kang Chul mengatakan hal yang sebenarnya mengenai, title SuperIdol yang hanya diperuntukkan bagi JB.




Peran Yoo jin hanya sebagai pemacu, pemacu agar JB dan yang lainnya bekerja lebih keras. Menjadikan Ri-an sebagai pasangan duet, akan membuat semuanya berjalan lancar sesuai yang direncakan oleh Kang Chul dan Shin PD.


“Membutuhkan banyak waktu untuk meninggikan, tapi hanya dibutuhkan sekali kedipan mata untuk menggulingkan. ”—Kang Chul, Dream High 2.




Hye Sung menanyakan keadaan JB, apa JB baik-baik saja.




Tapi raut wajah muram JB menjawab semuanya.



Ri-an menghentikan Hye Sung yang mencoba mengikuti JB.


Ri-an perlu memperingati Hye Sung, bukan karena rasa sukanya pada JB, tapi demi karir yang sudah dibangun JB.




Hye Sung : Aku akan mengatakan kalau semua itu tidak benar. Aku akan menjelaskan kepada semua orang.
Rian : Untukmu, itu mungkin hanya menjadi pengalaman yang baru, tetapi untuk JB, itu adalah sesuatu yang fatal. Ini baru awal. Karena skandal perncintaan tersebut, bisa membuat kehidupan seorang bintang menjadi berakhir. Peraan JB sangat lemah. Mungkin sulit untuk bertahan lama.




Hye Sung : Kau tidak perlu khawatir. JB tidak menyukaiku.
Rian : Itu tidak penting. Yang penting adalah bagaimana sudut pandang orang lain dalam melihat masalah ini. Bahkan jika JB memilihmu nantinya, maka kau harus menolaknya.


Hye Sung : Apakah itu benar-benar demi karir JB?
Ri-an : Apakah kau masih tidak percaya padaku? Aku bisa mengerti. Tapi, sebagai teman, aku mohon padamu.
Hye Sung : Seorang teman? Sekarang, apa kau benar-benar menjadi temanku?



Tanpa bantuan Ri-an, Yoo Jin bisa kok bertahan di studio asing itu. Jiwa Yoo jin ada di gitar, asal ada gitar semuanya bakal berjalan dengan baik :)



Hari yang ditentukan pun tiba, tiba tiba tiba tiba. Alalalaala..
Semua mempersiapkan dirinya semaksimal mungkin. Dan acara dipersiapkan seindah mungkin. Tapi, hanya JB yang belum datang. Kalau JB engga juga datang, maka secara otomatis ia akan dieliminasi dari audisi SuperIdol ini.


Bukan kemenangan tanpa rival yang Yoo Jin inginkan, ia ingin semuanya berjalan adil. Yoo jin yang berusaha mencari JB, menemukan JB yang tengah berdiam diri di ruang musik.




Yoo Jin mengerti kalau JB menjauh dan lari dari masalah, mengingatkan bagaimana perasaan JB bila berada di posisi Hye Sung. Scandal JB dan Hye Sung yang terjadi, bukan hanya menyakiti JB sepihak, tapi Hye sung juga ada di pihak yang tersakiti.




Saat JB bertanya kenapa Yoo Jin mencarinya, bukankah Yoo Jin akan menang mutlak tanpa adanya JB. Dengan singkat Yoo Jin menjawab, “Tidak ada alasan apapun, aku hanya ingin kau mengakui kekalahanmu secara resmi di depan umum.”




Mendengar jawaban Yoo Jin, JB tersenyum dan berbalik menantang bahwa apa yang baru saja Yoo Jin lakukan akan membuatnya merasa menyesal. Menyesal karena sudah menantang JB dan membuat JB bangkit kembali. Yoo Jin tersenyum tulus.


Acara dimulai, Rian, Hye Sung, Hon Jong, Ui Bong berada di baris awal dan Shi Woo, Ailee, Lee Seul berkeliling mengitari pasangan yang akan mereka pilih.


Ailee menerima Ui Bong.


Son Dong terpaksa berduet dengan Lee Seul.




Dan Shi Woo dipaksa oleh Nana untuk memilih Hong Jong sebagai pengganti dirinya. Suara Nana belum pulih, dan ia engga ikut terlibat dalam misi audisi SuperIdol kali ini.




Tersisa, Hye Sung dan Ri-an. Keduanya belum juga mendapatkan pasangan. Yoo Jin dan JB belum juga datang. PD Shin menawarkan keduanya untuk menjadi pasangan duet. Tapi seketika itu juga, Yoo Jin dan JB datang.




JB dengan sepenuh berlutut di hadapan Hye Sung, bukan dihadapan Ri-an.




“Hye Sung, aku menyukaimu. Mengapa? Aku sama sekali tidak memiliki alasan apapun. Tidak peduli seberapa keras aku memikirkan alasan itu, tapi masih tetap saja aku tidak bisa menemukan alasan yang tepat. Mengapa aku menyukai musik?


Mengapa aku ingin menjadi seorang penyanyi? Sama seperti hal itu, tidak ada alasan sama sekali. Aku menyukaimu. Aku hanya ingin beryanyi bersamamu, aku ingin berdiri di panggung bersamamu, dan aku hanya ingin menyanyi bersamamu.” Ucap JB tulus.


Yoo Jin mencoba memaknai semuanya, ia tersenyum dan merelakan Hye Sung bersama JB.


Sedangkan Ri-an, ia masih berharap, Hye Sung menolak JB.


Apa yang bakal Hye Sung putuskan? Apa Hye Sung bakal menerima JB atau melakukan penolakan?

Sinopsis Dream High 2 Episode 10

Siapa yang menginspirasi dance group B? Teacher Jin Man tentunya. Beberapa saat lalu, saat Yoo Jin group melakukan persiapan untuk aksi panggung mereka, Teacher Jin Man datang memberi pengarahan. Pertunjukkan panggung yang disajikan tanpa dance bakal mengurangi penilaian yang akan diberikan juri, engga masalah seberapa sederhananya dance mereka, asal semuanya berjalan natural dan harmonis, hal itu akan membawa hasil yang baik.


B. Gerakan B diinspirasi oleh Hye Sung.

A. Bentukan huruf A, milik Soon Dong.


Mewakili hal yang engga bisa berada di puncak. Lee Seul bergerak-gerak random, dan “bingo!” seru Jin Man.

Top. Bagaimana Yoo Jin menunjukkan kata Top melalui gerakannya?

Pertunjukkan panggung group B, membuat bangga banyak pihak. Termasuk Kang Chul, yang sama sekali engga menyangka, anaknya-Lee Seul mampu menunjukkan dirinya di atas panggung.

Ah. Permasalahan di JB group adalalah suara Nana. Nana terserang radang tenggorokan akut dan hal ini adalah hal yang paling fatal. Fatal.

Tepat di tengah pertunjukkan mereka, Nana membuat kesalahan. Kesalahan yang membawa JB group pada kekalahan. Bukannya mencapai nada tinggi, suara Nana malah berubah buruk.


Sebuah group dikatakan bisa lulus audisi SuperIdol bila mereka memiliki “teamwork”.

Perbedaan dalam kelompok bisa terpecahkan, bila mereka yang memiliki kemampuan tinggi bisa merendah, dan mereka yang tidak memiliki kemampuan tinggi menjinjitkan kaki untuk menyamai ketinggian. —Sin Jae In, Dream High 2.

Kenapa Yoo Jin group bisa memenangkan kompetisi ini? Mereka saling mengisi satu sama lain, saling menambal lubang-lubang yang dibuat oleh anggota mereka saat di panggung. Saat Hye Sung membuat kesalahan, Ui Bong mencover kesalahan itu sehingga yang tampak hanya keselarasan gerak.

Tapi, Nana.. Saat suaranya melengkung kacau, engga ada satupun member mereka yang meselaraskan kesalahan Nana, membiarkan semua orang menyadari kesalahan itu sampai akhir pertunjukkan.

Untuk merayakan kemenangan mereka, Teacher Taeyeon sengaja menyiapkan makanan buatannya, bibimbap. Makan bersama dan saling menceritakan kegembiraan mereka masing-masing.

Teacher Taeyeon terus menerus memuji usaha murid-muridnya, Hye Sung berterimakasih karena semuanya berjalan dengan baik.


JB datang, Hye Sung sengaja mengundangnya.


Kedatangan JB disambut senyuman balas dendam dari Yoo Jin. Yoo Jin kira JB datang untuk menemuinya, membayar taruhan mereka, berlutut-dihadapan-yang-kalah. JB tersenyum kaku, ia datang bukan untuk mengakui kekalahannya, ia datang karena Hye Sung.


Sebelum Yoo Jin meneruskan ulahnya, Hye Sung menarik JB untuk duduk di sampingnya. Memberikan sendok dan membiarkan JB ikut memakan Bibimbap. Yoo Jin menyinggung JB tentang kekalahannya, dengan tenangnya JB menjawab, kalau selama Hye Sung yang memenangkan kompetisi ini, engga jadi masalah buat JB.

Jawaban itu membuat semuanya berpikir kalau rumor tentang berpacarannya JB dan Hye Sung itu benar, tapi Hye Sung langsung member alasan bahwa mereka engga menjalin hubungan apapun kecuali pertemanan. Cinta bertepuk sebelah tangannya JB membawa tawa senang bagi Yoo Jin.

Berbeda dengan yang lain, Hong Joo yang malah terlihat muram. Kecemasannya pada Nana membuat sensasi kemenangan teamnya semakin menyurut.

Nana memeriksakan diri, pilihan yang sulit harus ia ambil. Melakukan operasi pada tenggorokkannya atau membiarkan penyakitnya itu bertambah parah. Bila Nana memilih untuk melakukan operasi pada tenggorokannya, maka konsekuensi yang harus ia ambil adalah kehilangan kekhasan suaranya. Ibarat seorang putri yang kehilangan kecantikannya, Nana harus kehilangan suara emasnya setelah operasi dilakukan.

Tanpa memberitahukan hal yang sebenarnya, Nana malah memilih untuk keluar dari OZ Entertaiment. Ia menyerahkan dokumen pengeluaran dirinya.

Ji Soo yang bertanggung jawab atas HershE meminta penjelasan Nana. Ini bukan masalah besar, kalau Nana mengambil tindakan ini hanya karena kesalahan yang ia perbuat saat di atas panggung kemarin, terlalu berlebihan, pikir Ji Soo yang engga tau alasan Nana yang sebenarnya. Untuk memulihkan keadaannya, Ji Soo menyuruh Nana untuk melakukan rawat inap di rumah sakit. Ji Soo akan mengurus masalah ini pada Kang Chul. Dan sebisa mungkin membantu Nana.

Saat latihan akan dimulai, hanya Shi Woo dan JB yang mengikuti kelas Ji Soo. Nana pergi dengan kopernya ke rumah sakit, Shi Woo geram karena konsekuensi dari kesalahan Nana di atas panggung adalah pengeluaran dirinya dari OZ. Apa semua yang melakukan kesalahan akan dikeluarkan seperti itu, pertama Ri-an dan sekarang Nana, selanjutnya siapa?

JB berubah bijak, ia menyuruh Shi Woo untuk berhenti berbicara karena semuanya engga akan berjalan sampai seburuk itu.

Tau apa JB? Apa JB benar-benar peduli dengan apa yang terjadi pada Nana atau Ri-an? Amarah Shi Woo tersulut, bukankah ini kesempatan baik untuk JB. Kesempatan JB untuk bersolo karir dan memenangkan audisi, karena Nana (yang menjadi mascot OZ Ent karena suara emasnya) sudah pergi. Engga ada lagi saingan tangguh JB.

Engga ada pemikiran seperti itu bagi JB. Mereka team.

Shi Woo bertambah kalap. What?? Sejak kapan JB menganggap mereka team? JB engga berhak menyebut mereka sebagai team, JB yang selalu memiliki niat untuk bersolo karir dan tiba-tiba menyebut HershE dan I:dn sebagai team. Apa ini masuk akal?! Shi Woo pergi dengan pemikiran seperti itu. Ah~~ Shi Woo perlu lebih banyak scene di Dream High 2.

JB mengikuti kelas teacher Taeyeon, dengan alasan ia hanya sendirian di kelasnya. Teacher Taeyeon menerima kehadiran JB dengan senyuman, mempersilakannya duduk di dekat Hye Sung.

Kelas saat itu adalah merefleksikan diri dengan membuat sketsa diri sendiri. JB memperlakukan Hye Sung seperti seorang putri. Yoo Jin kalang kabut dengan sikap JB dan Hye Sung yang semakin dekat.

Yoo Jin menimpuk JB dengan penghapus dan mengungkit masalah berlutut-dihadapan-yang-kalah. JB harus berlutut saat itu, kalau engga Yoo Jin akan mengikutinya sampai ke neraka.

Atau Yoo Jin sendiri yang terkena karma. Bukannya JB yang berlutut dihadapannya.

Malah dirinya sendiri yang berlutut di hadapan JB. Yoo Jin yang malang tanpa sengaja terjatuh karena didorong kasar oleh JB.

Semuanya gembira melihat Yoo Jin menderita..

Kepala sekolah Joo dan teacher Jin Man memperhatikan kedekatan antara JB dan Hye Sung. Membahas tentang rasa suka JB pada Hye Sung, tapi teacher Jin man bersikukuh bahwa Hye Sunglah yang menyukai JB. Melalui pengalamannya, Kepala sekolah Joo memberitahukan tentang kisah cinta banyak bintang.


Kebanyakan Idol mencari seseorang dari rakyat biasa untuk mengisi hati mereka. Ah~~ Karena mereka selalu bertemu dengan SNSD, jawab Teacher Jin Man. Pertemuan dengan banyak idol lainnya memperjenuh perasaan mereka satu sama lain.

Ingin adanya perubahan, wanita yang memiliki kehidupan normal akan bisa mengimbangi kehidupan Idol itu sendiri. Itulah kenapa, Kepala sekolah Joo yang merupakan mantan seorang penyanyi rock memiliki istri yang begitu sederhana, sindir Teacher Jin Man.

Ah~ Kemenangan Yoo Jin group ternyata mengangkat derajat kepala sekolah Joo juga, dari Kepala sekolah turun menjadi guru biasa dan sekarang naik pangkat menjadi penasihat khusus Kirin :)

Dan yah~ engga ada yang bisa bilang ‘tidak’ terhadap semua keputusan yang udah dibuat Kang Chul. Saat Ji Soo menyerahkan dokumen pengunduran diri Nana, Kang Chul menyetujuinya dan membiarkan Nana melakukan sesuai keinginannya.

Ji Soo engga ingin itu terjadi, ia engga ingin Nana keluar dari OZ Entertaiment. Ji Soo menginginkan Kang Chul untuk membujuk Nana untuk engga melakukan hal itu. Ji Soo bahkan mempertaruhkan dirinya, dan ia berjanji akan bertanggung jawab atas semua yang akan terjadi nanti.

Sin Jae In memberikan pengertian, yang menjadi permasalahan bukan siapa dan siapa yang bertanggung jawab atas kesalahan Nana atau tentang keputusan yang Nana ambil. Tapi, HershE dan I:dn sudah beranjak dewasa, mereka bisa memutuskan apa yang seharusnya mereka lakukan atau sebaliknya. Biarkan mereka yang mengambi keputusan.

Nana dirawat di rumah sakit yang sama dengan Ri-an, Shi Woo yang mengabari Ri-an perihal Nana yang dirawat. Ri-an mengkhawatirkan Nana, ia mengunjungi Nana untuk mengetahui keadaannya. Tapi, Nana menolak keramahan Ri-an. Untuk kali ini, Ri-an benar-benar tulus.

Ah~ Gimana ya mereka menggambarkan diri mereka sendiri.
Image dari seorang bintang? Ya bintang itu sendiri. Sret. Sret. Sret. Tanpa pikir panjang, Yoo Jin menggambar bintang secara random. This kid~~ :)


Ui Bong menghampiri Lee Seul. Lee Seul menggambarkan dirinya sendiri sebagai manga cantik.

“Ini bukan naïf manga, tapi manga yang penuh dengan kekerasan.” Sindir Ui Bong dengan merusak sketsa Lee Seul, menggambar tanda X di bagian kening manga itu.

Balas dendam digencarkan Lee Seul. Perusakan sketsa Ui Bong dimulai.

“Konsep milikmu salah, semua salah. Kau lebih terlihat seperti serangga.” Dibuatlah antena serangga di kepala sketsa manga milik Ui Bong oleh Lee Seul.

Hong Joo, sketsa cantik untuk Nana :)

JB. Hatinya dipenuhi oleh Hye Sung dan ia melukis Hye Sung.

Yoo Jin menemui kepala sekolah Joo di ruangan barunya. Penasihat Kirin. Ditanyalah apa masalah Yoo Jin menemuinya. Apa Yoo Jin mengambil keputusan yang benar dengan mengikuti audisi SuperIdol, apa Yoo Jin sudah melakukan yang terbaik, Apa jalan yang Yoo Jin ambil itu sudah benar? Yoo Jin membagi kegalauannya.

Sebelum menjawab pertanyaan itu, Kepala sekolah Joo membalik pertanyaannya, apa alasan Yoo Jin melakukan itu semua, bukankah yang Yoo Jin inginkan membuat music sesuai kemauannya. Yoo Jin sendiri engga mengetahui dengan jelas apa alasannya mengikuti audisi SuperIdol, ia hanya ingin… menang dari seseorang.


“….. tanpa keraguan aku pasti akan menjadi yang pertama. Why do you care about others? I must get first.” —Yoo Jin, Dream High 2. *selfish? Diliat dari sisi yang mananya dulu :p


Romantisme JB dan Hye Sung semakin menjadi. PASS!! JB mengambil koleksi sketsa milik Hye Sung, buku itu dipenuhi dengan sketsa wajah JB.

Menginginkan buku sketsanya kembali, Hye Sung mencoba mengambilnya. Sampai akhirnya, keduanya terjatuh di posisi yang sudah terduga. Tau deh, pasti endingnya bakal kayak gini :p

Kissing? Nope.

Misi audisi SuperIdol yang kedua adalah membuat video dengan format dan tema yang engga ditentukan. Setiap team bisa mengupload video apapun, pemenangnya ditentukan melalui seberapa banyak video itu ditonton. Dua belas jam diberikan untuk memenuhi misi ini.

Siapa yang diuntungkan dengan misi seperti ini? Para Idol. HershE dan I:dn. Apapun video yang di upload oleh Idol bakal langsung menerima sambutan baik, entah itu hanya teaser MV sekalipun. Tapi, whoops, permasalahan internal tengah dihadapi mereka. HershE terpecah karena masalah personal Nana dan Ri-an, belum lagi hubungan antara JB dan Shi Woo yang semakin memburuk.

Dan berbalik ya, lucky ada di pihak Yoo Jin group.

Hong Joo vs Shi Woo. Siapa yang berhasil mengambil hati Nana. Hong Joo dengan Pinguin kecilnya atau beruang cute pink milik Shi Woo?

Nana ingin sekali mengunjungi kebun binatang, tapi hal itu belum juga dapat terkabulkan. Itulah kenapa Shi Woo menghadiahkan beruang raksasa buat Nana.

Perjanjian dibuat. Karena JB sendirian di team Idolnya, ia akan bergabung sementara waktu dengan team Yoo Jin. JB akan membantu mereka dan mereka akan membantu JB. Perjanjian tersebut ditolak mentah-mentah oleh Yoo Jin, karena jelas-jelas JB hanya menginginkan Hye Sung untuk menemaninya.

JB hanya ingin Hye Sung bukan semua orang yang ada di tim Yoo Jin. Dengan alasan, JB membutuhkan seseorang untuk memfilmkannya.

Teacher Taeyeon menghampiri mereka, menunjukkan beberapa video tutorial bagaimana cara meningkatkan jumlah viewers Youtube dalam waktu singkat. Metodenya sederhana. Jangan pernah membuat video yang membosankan. Video dengan rating viewers tertinggi, didominasi dengan video yang memiliki kekhasan, video lucu atau video menyedihkan.


Yoo Jin team harus membuat video lucu dengan kekhasan mereka. Dibuatlah video “Dumb vs Dumber” dengan JB yang memfilmkan video itu

Hong Joo datang dengan wajah muram. Ia tau, Nana engga pernah akan menjadi miliknya. Di lihat dari sisi manapun, Shi Woo yang pastinya akan mendapatkan Nana. Kemurungan Hong Joo ini menggugah Hye Sung.

Hye Sung menghampiri Hong Joo. Menghiburnya dan mengajaknya untuk kembali berjuang mendapatkan Nana. Hong Joo harus berusaha terlebih dulu sebelum putus asa. Kembali ke rumah sakit dan membuat keajaiban. Membuat Nana tersenyum bisa menjadi nilai lebih buat mendapatkan Nana.

Dan, berkat Hye Sung, Hong Joo mendapatkan kekuatannya kembali. Ia kembali menemui Nana dan membuat kejutan manis. Hong Joo menghias seluruh tembok dengan beragam chibi hewan, dan menyanyikan lagu special untuk Nana.


Beberapa suster yang terpesona pada suara Hong Joo, langsung memvideo penampilan Hong Joo dan menguploadnya. Ah~~

Kang Chul membeberkan pada media mengenai pembubaran HershE. Ri-an dan ibunya benar-benar shock dengan berita itu.

Tanpa adanya pembicaraan formal antara kedua pihak, Kang Chul memberikan keputusan yang hanya menguntungkan pihaknya.

Belum cukup dengan berita dibubarkannya HershE, Ri-an dikejutkan dengan informasi keparahan penyakit tenggorokan yang menggerogoti Nana. Ia mendapat informasi tersebut dari dua orang suster yang tengah bergosip tentang HershE.

JB yang mendapat berita seperti itu, langsung menemui Kang Chul. Tapi langkahnya terhenti di ambang pintu, saat ia mendengar pembicaraan antara Ji Soo dan Kang Chul.

Alasan dibalik dibubarkannya HershE adalah untuk mendukung diadakannya SuperIdol. Saat HershE dibubarkan, member HershE akan berusaha untuk meningkatkan skill mereka, dan berusaha sebisa mungkin untuk lolos audisi SuperIdol. Siapapun yang memiliki kemampuan yang pantas akan debut melalui SuperIdol, dan yang memiliki kekurangan akan dibuang. Sama artinya dengan eliminasi.

Yap. Ini pengeliminasian. Sama halnya seperti pilot fish. Ikan yang hidup di daerah tropis, sebelum mereka sampai di daerah tropis mereka harus berpindah dari satu habitat ke habitat lain, melalui banyak air yang berpolusi dan dengan berjalannya waktu ikan-ikan itu akan melakukan penjernihan diri.

“After your role is finished, the polite thing to do would be to quietly disappear.” — Kang Chul, Dream High 2. *ini hukum yang diterapin di banyak agency ya..

JB memutuskan untuk tetap menemui Kang Chul. JB menyampaikan penolakannya terhadap pembubaran HershE, dengan alasan keterikatan erat antara HershE dan I:dn karena kebersamaan mereka selama masa training sampai debut.

Kang Chul yang menyadari perubahan yang terjadi pada JB, mengingatkannya bahwa perubahan memiliki dua sisi yang engga terpisahkan. Buruk atau baiknya perubahan itu ditentukan oleh seberapa besar efek yang dihasilkan.

“Yes, I've changed and I'm different from all of you. Only the people who admit that, can go even further.” — Kang Chul, Dream High 2.


Kang Chul juga menyinggung tentang hubungan kedekatan antara Hye Sung dan JB. “Aku mendengar tentang rumor yang aneh. Jangan mengecewakanku. Bukankah kau adalah superIdol? Bagaimana mungkin Yoo Jin akan mencuri posisi itu darimu? Fokuslah pada audisi dan berhenti bermain-main.” Ucap Kang Chul pada JB.

Ri-an dan Shi Woo dikejutkan dengan menghilangnya Nana dari rumah sakit. Kemana perginya Nana? Berita dibubarkannya HershE benar-benar menjatuhkannya.

Video Hong Joo mendapat respon baik, seiring berjalannya waktu yang telah ditentukan, video Hong Joo yang tengah memainkan gitar untuk nana, terus mendapat banyak viewers. Sin Jae In datang menemui Team Yoo Jin dan mengucapkan selamat karena hanya dalam waktu sekejap, Hong Joo sudah berubah menjadi bintang Youtube. Yang membuat video Hong Joo menjadi popular adalah karena Hong Joo bernyanyi dengan sepenuh hati hanya untuk Nana. (Again?? Me?)

“Kita dapat saling terhubung karena ketulusan.” —Sin Jae In, Dream High 2.

Teacher Taeyeon menunjukan video yang dimaksud oleh Sin Jae In.

Nana ternyata menyendiri dan mengunci diri di ruang latihan. Shi Woo dan Ri-an berusaha untuk membuka pintu itu.

Saat berhasil mendobrak pintu, Shi Woo menghampiri Nana, berkata dengan lembut alasan kenapa Nana menghindari mereka.

Nana berpikir bahwa semuanya sudah berakhir. HershE dibubarkan dan ia kehilangan suaranya. “Singing is everything to me. My voice is everything to me. Tapi sekarang semua itu hilang.”

Hey, Nana masih memiliki Shi Woo, Ri-an dan Ailee di sisinya. Mereka akan selalu ada di sisi Nana, apapun yang terjadi. Apapun. “Saat HershE dibubarkan, apa semuanya hanya akan berakhir seperti ini. Bukankah kita teman? Pembubaran HershE bukan berarti memutuskan persahabatan kita.” Ucap Ri-an.

Bahkan JB juga datang menyemangati. Semuanya akan berjalan dengan sebagaimana mestinya. Kalau HershE di bubarkan, maka I:dn akan membubarkan diri juga, “sampai akhir, kami akan berada di sisimu.” JB menambahkan kata-kata Ri-an.

Mereka kembali ke masa training mereka. Flashback, mengingatkan, walau mereka berada di group yang berbeda, keduanya sudah saling menyemangati satu sama lain. Aww so cute~~

Lee Seul terbangun karena Hye Sung yang juga belum tertidur. Semua orang punya caranya masing-masing buat melampiaskan kekesalan atau kefrustasian mereka. Satu cara yang digunakan Hye Sung untuk mengusir kegalauan adalah dengan mengerjakan soal matematika.

Berbeda dengan Hye Sung, emosi Lee Seul malah membuatnya cenderung merusak sesuatu. “Ada orang yang sangat aku sukai. Orang itu hanya melakukan hal yang aku benci. Aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi kecuali membencinya. Seharunya bukan seperti itu, aku hanya marah dengan apa yang ia lakukan. Ini semua tentang ayahku” Lee Seul mulai terbuka pada Hye Sung. Ah~ She loves Kang Chul-her father.

Ending yang sweet. Seperti yang JB katakan, pembubaran HershE sama artinya dengan pembubaran I:dn. Diluar sepengetahuan Kang Chul, JB dan Shi Woo mengundang media untuk mengumumkan pemubabraran I:dn.

Kami I: dn sekarang berdiri di depan semua orang untuk menginformasikan mengenai kabar baik. Untuk menghormati keputusan pembubaran HershE, yang selalu bersama kami selama masa training, kami I: dn saat ini juga menyatakan pembubaran diri kami. Secara resmi, kami membubarkan diri. Setelah bubar, kami akan memperbaiki diri kami sendiri.

Kami sudah sepakat dengan anggota HershE, kami berlima, kami pasti akan kembali ke tempat ini lagi. Kami ingin mengucapkan terima kasih Kepala Direktur Lee Kang Chul untuk membiarkan kami memperkaya diri kami dalam kehidupan sekolah. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih pada komposer Sin Jae In, yang melalui audisi SuperIdol telah memberi kami kesempatan untuk mengasah kemampuan kami.

Sama seperti yang kami katakan di awal, hari ini adalah hari bahagia. Bukan karena hari ini adalah hari dimana kami harus meninggalkan kalian semua, tapi karena hari ini juga kami berjanji untuk kembali. So, we've prepared a small gift for everyone. —JB, Dream High 2.

Sebagai hadiah perpisahan mereka pada fans, I:dn dan HershE, mereka saling berbaur dengan para fans, singing and dancing barengan fans :)

Bowing for love. Saat melakukan ucapan selamat tinggal, dan harus saling berpegangan tangan, JB menggenggam tangan Ri-an dengan erat.

Keduanya saling menatap satu sama lain, menyimpan senyum mereka masing-masing.

Sinopsis Dream High 2 Episode 9

Yoo Jin, JB dan Hye Sung panik, Ri-an hilang kesadaran seketika dan ia langsung dibawa ke rumah sakit.

Dengan menggunakan mobil yang dibawa JB, mereka sampai di rumah sakit.

Dicegah pergi oleh adiknya, Hye Sung memutuskan untuk engga pergi mengantar Ri-an.

Ri-an jelas masih menyukai JB, ia masih tetap menggunakan tanggal ulang tahun JB sebagai password handphonenya. JB menghubungi ibu Ri-an, memberitahukan keadaan Ri-an yang terbaring di rumah sakit saat ini.

Ri-an mulai sadar, membuka matanya dan saat mengetahui Yoo Jin yang ada disampingnya, Ri-an terbangun, “Bukankah kau membenciku?” Tanya Ri-an.




Engga ada kata benci buat Ri-an di kamus hidupnya Yoo Jin. Hidup itu mengalir kayak air, kalaupun Yoo Jin membenci Ri-an, ia engga bakalan deh mengantar Ri-an ke rumah sakit.


Tapi saat JB datang menghampiri Ri-an, emosi Ri-an berubah drastis. Terlebih saat JB memberitahukan kalau ibu Rian dan Kang Chul sudah mengetahui keadaan Ri-an. JB udah sama sekali engga memiliki hak buat mengkhawatirkan keadaan Ri-an.




Hey, kekhawatiran JB malah membuat Ri-an semakin mengharapkannya, engga salah dong kalau Ri-an mengusir JB dan menyuruhnya pergi jauh, pergi jauuuh karena sekarang JB sudah memiliki Hye Sung dihatinya. Ah~~ good job, kid. Good job.




Bentakan Ri-an pada JB, membuat badannya yang lemah semakin kehilangan tenaga, alhasil jatuh pingsanlah Ri-an untuk kedua kalinya. Yoo Jin yang ada disebelahnya berubah panik. Ia membutuhkan suster untuk memulihkan Ri-an.


Wajah Ri-an yang sedang tampil di panggung kumuh itu tersebar luar ke seluruh penjuru Kirin. Semua orang merendahkannya, Ri-an bukan lagi Ri-an yang diagung-agungkan, sekarang tempat Hye Sung seperti ditempati Ri-an, terpuruk dan dicemooh. Engga ada satupun yang berada di pihaknya.




Nana? Ailee? Shi Woo? Mereka terlihat engga mengkhawatirkan Ri-an sama sekali. Kalaupun mereka khawatir, bukan Ri-an yang mereka khawatirkan tapi popularitas HershE yang mungkin akan terpengaruh dengan kejadian yang mereka anggap memalukan itu.


Nana mengusulkan untuk mengusut kasus itu, mencari tau penyebab kenapa dan bagaimana bisa type manusia pembangkang seperti Ri-an mau mengadakan aksi panggung di tempat kumuh seperti itu. Pasti ada hal-hal tersembunyi yang disembunyikan yang engga mereka ketahui, pikir Shi Woo.


Yoo Jin menemani Ri-an sampai ia terbangun. Membuat lelucon kalau Ri-an tidur sambil mengorok, panik Ri-an karena lelucon itu. Yoo Jin tertawa dan mengatakan kalau itu hanya candaan.




Saat memberitahukan Ibu Ri-an sedang dalam perjalanan ke rumah sakit, Ri-an khawatir ibunya akan cemas melihat keadaannya. Sebisa mungkin Ri-an engga menunjukkan kalau ia tengah sakit parah.




Ibu Ri-an datang seperti kebakaran jenggot melihat anaknya pucat.




Semua pertanyaan dari A sampai Z tentang keadaan Ri-an membuat Yoo Jin tersenyum kecil mengetahui kepanikan ibu Ri-an. Ah, seperti itukah mendapat kepanikan dan perhatian dari seorang ibu, raut wajah Yoo jin seperti mengatakan hal itu. Rian baik-baik saja, dokter bilang ia akan segera pulih setelah ia beristirahat dengan cukup, ucap Ri-an. Berharap ucapannya itu bisa menenangkan ibunya.


Ibu Ri-an lalu mengutuk Kang Chul, ia menghadap Kang Chul dan meminta pertanggung jawaban atas apa yang terjadi pada Ri-an. Semua karena kesalahan Kang Chul, engga memfasilitasi Ri-an dengan manager dan mobil yang mengantarkannya ke pentas itu.



Ibu engga membutuhkan alasan pembelaan diri dari Kang Chul. Ia bahkan mengungkit tentang kinerja OZ Entertaiment yang melalaikan anaknya, menyalahkan karena yang memaksa Ri-an menjadi penyanyi adalah Kang Chul. Sampai pada ancaman Ibu Ri-an, kalau ia engga akan memperbolehkan Ri-an mengikuti audisi SuperIdol.


Tentu penyalahan diri pada Kang Chul itu ibarat kesalahan besar bagi Ibu Ri-an. Menantang macan yang bertaring, bakal mendapat terkaman. Komposer ternama yang menjadi penanggung jawab audisi SuperIdol pun memberi penjelasan. Adanya kesalahpahaman yang diterima Ibu Ri-an, sesuai dengan kondisi Ri-an saat ini, ia engga diperbolehkan untuk mengikuti audisi.


Yang artinya, audisi SuperIdol engga membutuhkan orang seperti Ri-an, mereka akan tetap berjalan baik tanpa Ri-an. “Kalau Ri-an tidak menjadi seorang penyanyi, maka ia tidak akan pernah menjadi seorang artis.” Pernyataan ini semakin membuat Ibu Ri-an tersudut.

Ri-an bakal kehilangan kesempatan untuk membuktikan dirinya kalau Ri-an itu special. Kesempatannya untuk membuktikan pada semua orang kalau ia engga hanya cantik tapi juga berbakat, kesempatan itu hilang.


Akhirnya, Yoo Jin bisa bertemu dengan Hye Sung. Berbicara bersama. Ah~~ My OTP.. Hye Sung-Yoo Jin :) Hye Sung bisa menduga alasan Yoo jin datang ke desanya, tentunya untuk menemui Hye Sung. Bukan hanya untuk sekedar menemui Hye Sung, tapi juga meminta maaf karena ulah Ri-an yang menyanyikan lagu Hye Sung. Yoo Jin menyalahkan dirinya sendiri, semua salahnya, ia engga seharusnya membiarkan lagu itu dinyanyikan oleh orang lain.




Tapi Hye Sung mengerti kok ya gimana keadaan yang sebenarnya. Ia bahkan berterimakasih, karena berkat Yoo Jin dan yang lainnya, semua orang jadi mengetahui kalau lagu itu adalah sebenarnya lagu Hye Sung.


Kirin masih membutuhkan Hye Sung, semua orang mengharapkan Hye Sung untuk kembali. Tapi, Hye Sung menolak dengan tegas perkataan Yoo Jin. Memastikan diri kalau ia engga akan pernah kembali ke Kirin, apapun yang terjadi.




Ah~~ Jr.. This kid.. Yaa!! Cool~
Group Ui Bong tengah melatih diri untuk persiapan audisi SuperIdol. Malangnya, dari keempat makhluk yang menetap di ruang latihan itu, Cuma Ui Bong yang punya kualifikasi naik peringkat jadi Star. LOL.




Diam-diam Teacher Jin Man memperhatikan mereka. Melihat betapa mengenaskannya murid-muridnya, Teacher Jin man angkat bicara dan menyarankan mereka untuk melihat latihan team Idol.





Yaahhaaa! Perbandingannya jauh banget. Keluhan dan pujian terus menerus dilontarkan team Ui Bong, karena Ailee, JB, Shi Woo dan Nana dance dari satu gerakan ke gerakan lain dengan sempurna tanpa adanya kesalahan.


Rapat diadakan untuk membahas tentang perkembangan kemampuan yang akan ditunjukkan dalam audisi SuperIdol. Guru-guru yang bertanggung jawab melatih group yang sudah ditentukan, semua berkumpul dan mencatat apa saja yang harus mereka lakukan. Bukan hanya siswa Kirin yang akan mendapat penilaian, tapi tingkat pengajaran guru yang bertanggung jawab atas semua itu juga menjadi patokan mengenai hasil yang akan di dapat.




Teacher Taeyeon yang paling khawatir, ia merasa putus asa karena anak didiknya harus melawan group Idol yang sudah terlatih. Amatur vs Profesional, pertandingan yang engga adil, ungkap teacher Taeyeon.




“Saat kita terlahirkan ke dunia, kita memiliki kemampuan yang berbeda. Ketika berpartisipaasi dalam Olimpiade, apa terdapat adanya perbedaan garis start? Kenapa aturan-aturan itu diberlakukan? Itulah kenapa agar kita saling berkompetisi dalam kondisi yang sama.” —komposer Kirin, Dream High 2. *lazy to search his name :)




Kemurungan Teacher Taeyeon bertambah saat ia bertemu dengan Ji Soo. Ji Soo memanas-manasi Teacher Taeyeon, tentang kemampuannya yang bahkan dibawah Nol. Menyamakan antara Hye Sung dan Teacher Taeyeon, sepertinya pantas. Hye Sung dan Teacher Taeyeon mengerti teknik dalam bernyanyi tapi mereka sama sekali engga bisa bernyanyi.


“Satu hal yang terpenting dalam keberhasilan siswa, yang bahkan keinginan dan kerja keras pun engga cukup. Yaitu membawa potensi –potensi pengajaran dalam pembelajaran.” —Ji Soo, Dream High 2.




Ya Eun Wonder Girls secara pribadi menghubungi Hye Sung. Hahhaa.. Kebetulan adik Hye Sunglah yang mengangkat panggilan itu. Saat Ya Eun memperkenalkan dirinya, adik Hye Sung kesal, sejak kapan kakaknya memiliki hubungan dengan bintang besar setaraf wonder girls. “YAA!! Kalau bibi adalah Ya Eun Wondergirls, maka aku adalah SNSD.. ” Hahhahaa.. Variablenya : [SNSD vs Wondergilrs, Dream High 2] [SNSD vs Pororo, Hello baby MBLAQ session 5]




Ya Eun yang benar-benar ingin memasukkan lagu ciptaan Hye Sung “Hello to myself” ke dalam album wondergirlnya, berusaha untuk mengontak Hye Sung untuk kedua kalinya. Menjelaskan kalau ia sangat menyukai lagu ciptaan Hye Sung tersebut.




Hye Sung masih engga percaya dengan berita baik itu, adiknya menyadarkan, “Unnie, kita harus meminta tanda tangan mereka. Hal terpentingnya adalah sekarang kau menjadi terkenal.”




Dua makhluk ini benar-benar ditakdirkan buat jadi rival. Tapi sisi baiknya, JB selalu bisa membuat Yoo Jin bangkit dan membangunkan semangatnya. JB mengetahui dengan jelas tipikal individu semacam Yoo Jin, seseorang yang sama sekali engga bisa ditantang, dan JB menantang Yoo Jin dalam segala hal.




Mereka sama-sama engga menyadari kalau hubungan rival mereka, malah ngebantu masing-masing dari mereka buat bangkit, menunjukkan sisi terbaik dari diri mereka sendiri. Keren yah, dunia perivalan itu :) Saya juga kadang males kalau di dunia persinopsisan engga ada rival. I am serious, Serious Black :p




Bukan Cuma memperebutkan Hye Sung, tapi JB juga mengingatkan Yoo Jin tentang masa lalu saat mereka melakukan audisi Kirin bersama. JB dulu berbeda dengan JB yang sekarang. Bertekuk lutut dihadapan yang kalah, kayak mendapat keagungan penuh. Itu yang JB inginkan, Yoo Jin bertekuk lutut dihadapannya. Audisi SuperIdol yang bakal jadi penentu, siapa diantara JB dan Yoo jin yang bakal bertekuk lutut.




Bukannya semakin membaik, latihan group Yoo Jin malah sebaliknya. Engga ada tanda-tanda kalau mereka bakal berhasil di audisi SuperIdol itu. Tapi, kejeniusan Yoo Jin kayak membawa harapan. Misi yang diberikan adalah “Bi” yang berarti “Hujan”, Hujan yang berarti actor “rain”. Ah, kalau pemecahan masalahnya semudah itu, engga bisa disebut misi, pikir Yoo Jin.




Kata kunci “Bi” bukan berarti kita harus menggunakan lagu Rain sebagai theme song, tapi ada kebenaran yang tersembunyi dari misi itu. Tapi apa?? Apa yang mereka harus gali. Personality, personality, Yoo Jin mengucapkan kata berkali-kali. Yap, yang dibutuhkan di audisi ini bukan tiruan rain, tapi jati diri, keaslian dan blab la bla..




Ah, JB group juga dapet wangsit yang sama. JB pun menggagaskan ide untuk menjadikan pementasan mereka sebagai pentas musical. Menggabungkan kata rain dari berbagai lagu.


“Rain” yang berarti hujan harus mengaitkan antara satu emosi dengan emosi lain. Air yang turun dari langit disebut rain, kesedihan juga bisa diibaratkan sebagai rain. Good job, kid~~




Kepala sekolah Joo yang secara kebetulan bertemu dengan Komposer ternama, bertanya tentang alasan dibalik diangkatnya Yoo Jin sebagai kandidat super idol.


Sederhana, ahjussi yang satu ini selalu mengaitkan antara pertandingan olah raga dengan kehidupan. Pacemaker. Yap. Pengibaratan Yoo Jin sebagai pacemaker, istilah di dunia marathon yang berarti acuan larian. Seorang pelari dalam pertandingan marathon membutuhkan objek penggerak di depannya yang nantinya akan menjadi acuan seberapa jauh kemampuan dan tenaga yang mereka habiskan.


Kepala sekolah Joo menyela, Yoo Jin bukan seseorang yang bisa menjadi panduan. Ahjusshi composer pun menjawab dengan bijak, yang dibutuhkannya saat ini adalah bintang yang engga pernah akan tergantikan, seperti ladygaga atau Michael Jackson. Bangunan OZ Entertaiment masih diperkuat dengan deretan artis debutan mereka, apa kehadiran Yoo Jin hanya dijadikan batu lemparan agar para idol itu lebih bekerja keras? Pikir Kepala Sekolah Joo. “Engga ada yang mengetahui, bisa saja pace maker yang memenangkan kompetisi ini.” Jawab ahjusshi composer.


Hye Sung diundang secara langsung untuk bertemu dengan Ya Eun. Ia bahkan berada di satu radio broadcast yang sama dengan Ri-an.




Saat broadcast live dilangsungkan, Ri-an berubah baik, ia memuji Hye Sung dan berpura-pura memiliki hubungan baik sekaligu berteman akrab dengan Hye Sung.


Orang-orang mengira bahwa lagu yang Ri-an bawakan di pementasan saat itu adalah lagu yang ia composed sendiri, saat Ya Eun menanyakan permasalahan ini, Ri-an menjawab dengan kepura-puraan yang lain. Saat pementasan kali itu, Ri-an engga bermaksud mengclaim lagu itu sebagai lagunya, yang sebenarnya ia lakukan adalah menggantikan tempat Hye Sung dan menjadikan lagu itu sebagai hadiah perpisahan untuk Hye Sung.


Sedangkan Hye Sung, ia tersenyum dan menerima semua jawab Ri-an :
Aku benar-benar berterimakasih pada Ri-an. Kalau bukan karenanya, lagu itu tidak akan sepopuler saat ini. Kalau bukan karena teman-temanku. Lagu ini mungkin akan menghilang dari dunia ini. Jadi aku sangat berterima kasih kepada teman-teman yang menghidupkan lagu ini. Jujur saja. Sekolah kami memiliki banyak siswa berbakat. Setiap kali aku memandang mereka.


Aku akan merasa bahwa aku memiliki kekurangan dalam banyak hal. Sama seperti kura-kura. Kura-kura yang bahkan tidak bisa bersaing dengan kelinci. Mereka akan terus melangkah dan beranjak ke tingkat yang lebih tinggi. Aku merasa bahwa aku sudah berusaha sebisa mungkin tetapi tetap saja hasilnya sama sekali tidak memuaskan.


Aku rasa, aku memang terlahir berbeda, memiliki banyak kekurangan. Aku mengandaikan diriku sendiri sebagai kura-kura dan yang lainnya adalah kelinci. Dan aku hanya mengalihkan rasa melankolis yang aku rasakan ke dalam bentuk tulisan. Menulis lirik sama seperti menulis kehidupanku ke dalam sebuah diary. —Hye Sung, Dream High 2.


Ketika aku masih pemula. Seorang komposer terkenal mengatakan hal ini.
"Sebuah lagu yang sesungguhnya, tidak diciptakan tetapi ditemukan." Untuk dapat menemukan lagu-lagu seperti itu, harus juga memiliki keterampilan juga. Selama kau memiliki hati yang tulus seperti saat ini, di masa yang akan datang kita pasti akan bertemu lagi. itu adalah saran untuk seorang teman baik. —Ya Eun, Dream High 2.


Bukan Hye Sung yang tersingkirkan, tapi Ri-an. Lagu “Hello to myself” dinyanyikan oleh Ya Eun, bukan Ri-an yang seharusnya menyanyikannya.





Broadcast itu disiarkan live, dan orang-orang yang menyayangi Hye Sung mendengarkannya.


Setelah broadcast dilangsungkan, Ri-an menahan kepergian Hye Sung.




Melabraknya dengan kata-kata angkuhnya. Jangan berpuas diri dulu karena dirinya tampil di public, karena orang-orang akan segera melupakan Hye Sung, angkuh Ri-an pada Hye Sung.




Hye Sung sudah merasa cukup dengan semua yang ia dapat saat ini. Ia engga lagi mengharapkan apapun, Ri-an engga perlu merasa khawatir, karena Hye Sung engga akan mengambil sesuatu yang bukan miliknya. Jawaban Hye Sung ini benar-benar menghantam Ri-an. B-b-beeuuh!






Hye Sung kembali. Kirin mendapatkan Hye Sung lagi, seorang siswa yang memiliki nilai test terendah dalam skill, tapi menjadi siswa pertama yang debut. Mendapat bagian broadcase live bersama Ya Eun dan mempublikasikan lagu ciptaannya bisa dikategorikan debut, meski belum mendapat debut stage, tapi publikasi karyanya sendiri adalah bagian dari debut.




Orang pertama yang menyambut kedatangan Hye Sung adalah JB. JB menyambut Hye Sung dengan tarian selamat datang. Whoaa.. JB-JR, totally dancing machine.




Totally cool :) Dan ah~~ Jimat kita yang satu ini ternyata emang engga boleh dilupain ya, coba aja, siapapun yang memiliki liontin K, bakal memiliki keberuntungan. Dan, liontin K berpindah ke tangan JB kali ini.


Dan, berkat Hye Sung pulalah Teacher Taeyeon mendapatkan ide, tentang makna dari misi “Bi”. Mereka engga menafsirkan “Bi” sebagai “Rain” tapi Bi sebagai B-bentuk alphabet.




Hye Sung paham, B yang engga bisa menjadi bentuk A. Kelas B yang sangat ingin menjadi kelas A. Yang berarti, seseorang yang ingin berada di puncak, tapi tidak bisa berada di puncak.




Terbentuklah satu music, dengan kata B yang mendominasi. Bisa dibilang cool, karena mereka original, music mereka original, ini yang dimaksud Yoo Jin. Personality. Indentitas :)




Sampailah ke bagian dance, uri dancing machine JR mencoba membuat gerakan sesederhana mungkin. Butuh tiga kali penyederhanaan gerakan yang bisa diterima oleh yang lain. Gerakan dance yang sederhana.




Teacher Taeyeon memergoki Ji Soo yang tengah memperhatikan Yoo Jin group berlatih. Salinglah mereka berdua, baku hantam dalam perkataan. Diawali dengan Ji Soo yang mengejek Hye Sung sebagai lubang. Engga keren ya, kalau satu bahan sutra terdapat sedikit robekan lubang, bolong. Itu yang dimaksud Ji Soo.




Teacher Taeyeon membalik ejekannya, bagaimana dengan Ri-an, bukankah Ri-an juga merupakan lubang di group Idol Ji Soo. Karena kondisi sakit yang diderita Ri-an, ia engga diperbolehkan untuk mengikuti audisi, bukankah itu juga lubang bagi group Idol Ji Soo.


“Siswa itu diibaratkan sebuah pertanyaan, bukan jawaban. Kita memberikan jawaban dengan arahan kita.” —Teacher Taeyeon, Dream High 2.




Seperti biasa, Hye Sung yang selalu giat melatih dirinya sendiri. Dance dalam waktu yang lama, agar ia bisa tampil semaksimal mungkin saat performance.




JB. Orang pertama yang selalu menemukan Hye Sung, entah itu disaat Hye Sung bersedih atau senang. JB tersenyum melihat betapa giatnya Hye Sung berlatih.




Mengajaknya untuk makan siang bersama dan shopping. Hal terpenting dalam performance, bukan hanya skill atau kenyamanan baju yang digunakan, tapi kepantasan kostum yang digunakan juga akan mempengaruhi performance. “Dress clothes will replace your training clothes.High-heeled shoes will replace your sneakers.” Ungkap JB.


JB secara special memilih pakaian cute yang bisa mewakili kecute-an Hye Sung.




“Ketika penampilanmu terlihat profesional, maka hal itu akan mempengaruhi sikapmu menjadi lebih profesional. Berlatihlah sama seperti disaat kau tengah mengadakan pertunjukkan yang sebenarnya.” —JB, dream High 2.


Dalam perjalanan pulang, Hye Sung menanyakan kebaikan JB. Anggap saja JB sebagai fans berat Hye Sung, ucap JB. Hye Sung mengerti, ia engga akan salah paham dengan kebaikan JB.




Tapi, sayangnya, Hye Sung engga benar-benar mengerti dengan apa yang JB maksud :)




Dua buah bunga tulip cantik sedikit membuat Ri-an bernafas lega. JB engga pernah melupakan bunga kesayangan Ri-an. Dan JB mempersiapkan bunga special itu untuk Ri-an, hari ini.




Harapan terbesar Ri-an untuk memperbaiki hubungannya dengan JB mulai ia rakit satu persatu. Ri-an kembali ke asrama Kirin, sengaja untuk melihat koleksi sepatu lusuh JB yang ia simpan.




Tapi, kedatangan JB ke kamar Ri-an bukan untuk menemui Ri-an. Hye Sung yang JB cari. Rakit harapan Ri-an pada JB meruntuh saat itu juga. YAAA!! Otak Ri-an dipenuhi dengan JB, malah formula Hye Sung yang ada di otak JB. Ah~~ Love :(




Ri-an menanyakan ketulusan yang pernah JB berikan padanya di masa lalu. JB mengangguk mengiyakan kalau semua yang JB katakan mengenai sepatu-sepatu lusuh itu adalah benar, tentang keinginan dan mimpinya, semuanya disimbolkan pada sepatu lusuh yang ia berikan pada Ri-an. Memberikan sepatu lusuh pada orang yang JB sayangi, sama artinya dengan memberikan seluruh mimpi dan keinginannya pada Ri-an, berharap RI-an menjaganya.


Saat Ri-an menanyakan apakah JB menyukai Hye Sung. Keinginan untuk membantu Hye Sung dalam keberhasilannya dan selalu berada di sisinya untuk mendukungnya, apa itu bisa diklasifikasikan sebagai rasa suka? Tanya JB.




Ri-an mengartikannya sebagai, JB menyukai Hye Sung. Titik. Ri-an membuang semua sepatu lusuh tepat dihadapan JB dan pergi begitu saja. Hye Sung memperhatikan mereka berdua sejak awal, dan ia hanya terdiam.


Audisi SuperIdol diadakan. Panggung mewah dan semua keputusan akan diberikan pada audience.


Group Yoo Jin menjadi peserta pertama yang tampil. Yoo Jin mengalihkan kegugupannya dengan menasihati Hye Sung agar ia tetap tenang walaupun membuat kesalahan di atas panggung, kalah menang itu biasa.




Hye Sung tersenyum, ia tau kalau Yoo jin harus menang dan ia akan berusaha untuk engga membuat kesalahan di atas panggung.


Seperti sebuah hipnotis, Hye Sung memberikan kata-kata motivasi tersweet di panggung itu sebelum mereka melakukan aksi panggung. Apa yang ngebuat pertunjukkan Yoo Jin group menjadi special, semua kata-kata yang Hye Sung katakan :) Someone hits me, please. They are too cute. OMG.. OMG..



Kami adalah B. Bukan A, tapi B. Orang-orang yang tidak pernah bisa mencapai tingkat A, tapi selalu berada di tingkat B. Di sekolah ini, kami telah dicap sebagai siswa tingkat B yang berada di kelas buangan. Bukan hanya sekolah kami yang membuat semacam peraturan seperti ini. Tidak peduli sekolah manapun itu, akan selalu ada siswa berprestasi dan siswa rendah, kelas unggulan dan kelas biasa. Hanya sekedar nama yang membedakan kami dengan kelas unggulan.




A dan B benar-benar ada. Sampai beberapa hari yang lalu, aku adalah orang yang meninggalkan Kirin. Karena aku merasa aku tidak memiliki bakat untuk menyanyi, merasa sangat malu dengan hal itu. Jadi aku melarikan diri.


Aku ingin bertanya semua orang. Apakah mimpi hanya dimiliki oleh mereka yang memiliki bakat? Jika kau tidak memiliki bakat, apa kau tidak boleh diizinkan untuk bermimpi?


Jika kau ingin bermimpi, kau harus menutup matamu Jika mataku tertutup, bagaimana orang lain melihatku tidaklah penting lagi? Hanya ketika kau menutup mata, itu saat dimana kau benar-benar berhenti memikirkan apa yang orang lain pikirkan tentangmu. Kau harus berhenti memikirkan apa tanggapan orang terhadap dirimu, itulah dimana saatnya kita bisa menghadapi diri kita yang sebenarnya.


Setelah kau menutup mata, maka katakan seperti ini. aku tidak boleh menyerah terhadap mimpiku sendiri. Mengapa tidak? Karena mimpi bukan hanya milik mereka yang memiliki bakat, tapi itu mimpi itu dimiliki oleh semua orang yang bermimpi.


Hanya menggunakan payung kumuh kecil, untuk menaungi diri dari angin dan hujan. We must use what little talent we have, to realize what big dreams we have.


Aku ingin mendedikasikan lagu ini kepada mereka yang terluka karena mimpi mereka, Mereka yang dipaksa untuk menyerah dengan impian mereka sendiri, untuk mereka yang selalu berada di urutan kedua, untuk mereka yang berada di kelas buangan, untuk semua orang yang selalu merasa hidup di bawah mereka yang pertama.—Hye Sung, Dream High 2.

Sinopsis Dream High 2 Episode 8

Setelah aksi pemaksaan turun panggung yang dilakukan JB pada Ri-an, pertujukkan terlihat masih dalam keadaan normal. Terlebih, Yoo Jin yang menyampaikan alasan mereka mengadakan pertunjukkan itu. Keinginan mereka agar kepala sekolah Joo kembali ke Kirin.


We are hoping that those who left us will come back. –Yoo Jin, Dream High 2. *My whisper to dubu :)


Pohon Kirin dipenuhi dengan pita berwarna kuning, mensyaratkan agar Kepala Sekolah Joo dapat kembali ke Kirin. Lee Seul bertanya dengan symbol pita kuning itu. Saya juga :) Kenapa harus pita kuning. Konon, sejarah mengatakan bahwa pita kuning merupakan symbol permintaan maaf. Hal ini diperkuat dengan cerita rakyat yang diceritakan Ui Bong.




Pada zaman duluuuuu kalaaa, seorang pencuri ingin mendapatkan ketulusan maaf dari istrinya. Memasang pita kuning di pintu rumah, sama artinya dengan memaafkan sang pencuri itu. Tapi, ternyata sang istri pencuri amat sangat mencintai suaminya yang seorang pencuri, karena perasaan itu, sang istri dengan sepenuh hati mendekorasi seluruh desa dengan pita warna kuning. Sweet~




Apa kepala sekolah Joo itu adalah orang baik, sampai-sampai mereka melakukan aksi seperti itu, Tanya Lee Seul. Kepala sekolah Joo yang selalu membentak muridnya, bisa dibilang bukan guru yang baik. Tapi, kalau di lihat dari sisi ‘kemurahan hati’, kepala sekolah Joo masuk kategori ini. Berkat kepala sekolah Joo, Ui Bong tetap bertahan di Kirin. Kepala Sekolah Joo bukan tipe orang yang memaksakan kehendak. Lee Seul tersinggung, ia tau orang yang dimaksud selalu memaksakan kehendak adalah Kang Chul-ayah Lee Seul.




Pengaruh kepala sekolah Joo benar-benar merasuki teacher Taeyeon. Dengan sungguh-sungguh ia mengatakan pada teacher Jin Man untuk engga lagi menggunakan murid-muridnya untuk mendapatkan simpati dari Kang Chul. Pertunjukkan yang diadakan kemarin,oleh Teacher Taeyeon ditafsirkan sebagai penggalangan simpati bagi Teacher Jin Man.




Kejutan besar, Kepala sekolah Joo kembali ke Kirin. Tapi jabatan kepala sekolahnya masih tetap harus dicabut, yang membuatnya hanya menjadi guru normal biasa. Engga ada kata lain selain rasa terimakasih kepala sekolah Joo pada Kang Chul.


Saat ditanya alasan kenapa Kepala sekolah sangat ingin kembali ke Kirin, Kepala sekolah menjawab kalau rasa cintanya pada siswa Kirinlah yang mendorongnya untuk kembali dan berusaha dengan baik untuk membimbing anak-anak Kirin.




Ah, untuk mengembalikan uang pinjaman Kang Chul. Kepala sekolah Joo menjual Resto ayamnya.


Kejutan besar kedua di Kirin, tentang pengangkatan kandidat pertama siswa yang akan masuk ke dalam SuperIdol, adalah Yoo Jin. Ji Soo secara langsung mengumumkan hal itu di aula Kirin.




Dengan menyamakan level antara kelas berprestasi dan kelas buangan dengan kisah ‘bebek si buruk rupa yang ternyata angsa cantik’ Semua punya kesempatan untuk menjadi kandidat SuperIdol. Kelas berprestasi engga boleh menganggap remeh kelas buangan lantaran title buruk mereka, dan kelas buangan pun harus bekerja lebih keras untuk bisa mencapai level yang lebih baik.




Yoo Jin engga bisa tinggal diam dengan persoalan ini. Bukan menjadi hal yang istimewa menjadi seorang Idol, bahkan Yoo Jin menolaknya mentah-mentah. Alasannya sederhana, Yoo Jin Cuma ingin menjadi rocker, apa menjadi rocker pun harus mengikuti training?


Ah, terungkaplah masa lalu Yoo Jin. Yoo Jin kecil sudah menjadi artis yang tenar, ketenaran yang membawa malapetaka untuk keluarganya.




Karena masalah uang dan popularits yang dimiliki Yoo Jin kecil, kedua orang tuanya bercerai dan meninggalkan Yoo Jin begitu saja. Yoo Jin engga ingin ada satu orang pun yang mengetahui masa lalunya, dibuatlah data diri palsu untuk dokumentasi Kirin.




Tapi, composer terkenal Sin Jae In mengetahui hal itu semua. Ia menggunakan permasalah orang tua Yoo Jin sebagai tameng penolakan Yoo Jin menjadi Idol. Ah, pada akhirnya Yoo Jin bakal jadi idol :)




Kejutan besar ketiga untuk Kirin, Sin Jae In yang merupakan produser terkenal yang siapapun berada di bawah pengawasannya akan menjadi bintang besar, mengumumkan secara langsung mengenai misi untuk menjadi bagian dari SuperIdol. Hanya enam orang kandidat yang bisa menduduki kursi SuperIdol. Siapapun kandidat tersebut, mereka engga hanya akan menjadi artis tapi bintang besar yang bakal merajai chart-chart music di korea ataupuan di luar Korea. Cool~




Misi pertama adalah “Bi” (kuping saya bilang “pi”), Bi yang dalam bahasa Korea diartikan sebagai Hujan, Hujan yang terkenal di seluruh Korean adalah “Rain”. LOL.. So, pembagian group untuk pengawasan dan persiapan audisi SuperIdol, harus mempelajari lagu dan tarian dari Rain :)


Ri-an menemui Ji Soo, menyatakan diri kalau dirinyalah yang seharusnya menjadi kandidat pertama SuperIdol. Pertunjukkan kemarin mendapat perhatian dari berbagai pihak karena kehadiran dirinya, sebagian dari fans HershE adalah miliknya, tapi kenapa orang lain yang mendapatkan keuntungan. Keuntungan?




Ji Soo mengingat mengenai kemampuan dan bakat Ri-an. Apa yang pertama kali orang pikirkan saat menyebut nama “Ri-an HershE”? Artis yang memiliki acting dan kelakuan yang buruk, bahkan memanfaatkan kecantikannya hanya untuk meningkatkan pamor groupnya sendiri. Kesempatan melakukan audisi untuk SuperIdol bersama siswa Kirin yang lainnya, merupakan kesempatan yang engga boleh Ri-an sia-siakan.




Masa kepopuleran dari keartisan engga lebih dari 5 tahun. True. Satu group atau artis yang masih tetap berada di kancah music atau perfilman selama lebih dari 5 tahun, kepopuleran mereka menyurut tapi berkat loyal faithful fans, mereka masih bisa berkarya. I mean… Just because.. Loyal faithful fans :) Siapapun yang menyandang “Loyal faithful fans” YAAA,, You are daebak :)




Yoo Jin yang terpilih menjadi bagian dari SuperIdol langsung mendapat sambutan bak king dari teman-temannya. Teman-temannya ingin menjadi satu group dengan Yoo Jin, agar usaha mereka menjadi bagian dari SuperIdol berjalan mulus.




Yoo Jin yang risih dengan sikap teman-temannya langsung mengalihkan pembicaraan, kabar tentang Hye Sung. Entah bagaimana kabar Hye Sung, tapi setiap kali Song Joo menghubunginya, Hye Sung engga juga menerima panggilannya.




Ri-an dalam masalah besar. Tekanan dari ibunya tentang kepopularitasan Ri-an yang semakin menurun membuat Ri-an gusar. Ibunya sudah hampir akan menandatangani kontrak dengan dua perusahaan agecny. Itu berarti, Ri-an akan bersolo karir.


Via telepon, Ri-an menyatakan betapa berbahayanya kalau ia sampai bersolo karir. Ri-an menjanjikan diri tentang SuperIdol, menjadi bagian dari SuperIdol lebih menjanjikan ketimbang bersolo karir, pekik Ri-an dengan cemas.




JB menarik paksa Yoo Jin untuk berbicara empat mata, tapi tanpa sepengetahuan mereka, Ri-an mendengarkan pembicaraan itu. JB mengira, Yoo Jin bersekongkol dengan Ri-an mengenai claim lagu Hye Sung. Kenapa lagu yang diciptakan oleh Hye Sung disajikan di panggung, yang sama sekali belum mendapat persetujuan Hye Sung mengenai boleh engganya lagu itu dipublikasikan, pikir JB.




Hey, you, JB-yah! Yoo Jin secara pribadi udah meminta izin untuk mempublikasikan lagu itu lewat recorder yang ia berikan pada HYe Sung sebelum kepergian Hye Sung dari Kirin. JB sama sekali engga mengetahui hal itu.


Selalu ada batasan saat menyakiti orang lain. Kau harus berhenti menyatakan dirimu benar. –JB, Dream high 2.




Ri-an khawatir kalau pertengkaran itu akan berlanjut lebih serius, ia menyembunyikan raut khawatir dengan tatapan angkuh. Kenapa JB mempedulikan lagu milik Hye Sung? Apa JB menyukai Hye Sung? Tanya RI-an.


“Aku menyukainya.” Jawab JB.



Ri-an yang engga siap mendengar jawaban yang engga ingin ia dengar, Ri-an gugup. Menyesali dirinya sendiri, kenapa ia harus menanyakan hal itu? Padahal ia takut mendengar fakta yang baru saja JB ungkapkan. Bukan hanya Ri-an yang terkejut.


Tapi, Yoo Jin pun merasakan hal yang sama, orang yang ia sukai (Hye Sung) disukai oleh rivalnya sendiri. Aaah~ Jealous ya, liat satu peran cewek yang direbutin banyak orang :p




Pergolakan menjadikan anak asuh mereka menjadi yang terbaik. Teacher Taeyeon vs Ji Soo.










Teacher Taeyeon bertanggung jawab menjadi pengawas dan pemberi pengarahan bagi Ui Bong, Soon Dong, Lee Seul, Hong Joo dan Yoo Jin.








Sedangkan di line aman, Ji Soo lebih memilih Nana, Ailee, Ri-an, Shi Woo dan JB.




Berkat Kepala sekolah Joo, Teacher Taeyeon menyadari perannya sebagai guru untuk menemukan dan mengembangkan bakat anak didiknya, bukan malah membanding-bandingkannya dengan idol. Dengan sepenuh hati, jiwa dan raga (wait.. what’s wrong with me??!!) Teacher Taeyeon menyadarkan murid dibawah pengawasannya, bahwa mereka harus membuktikan kalau mereka BISA :p


Teacher Taeyeon mencoba membangkitkan semangat anak didiknya. Mencari kelebihan dan kekuatan dan mencoba sebisa mungkin menghilangkan minder. SEMANGAT! semangka, semangat kakak!! LOL!




See, dimulai dari Hong Joo. Bakat menyanyinya dinilai sangat bagus tapi sayang level wajahnya engga sebagus suaranya. Teacher Taeyeon menetapkan Hong Joo sebagai main vocal yang memiliki kepercayaan diri tinggi.




Gimana dengan Ui Bong? Mmm… Suara memang gift nya tapi kepolosan Ui Bong menetapkannya sebagai Maskot dan kebanggaan group.




Selanjutnya adalah Lee Seul. Lee Seul termasuk gadis yang amat sulit diatur, Teacher Taeyeon merekomendasikannya untuk mempelajari rap. Rap bisa dijadikan bentuk penyaluran rasa kesal. “Gunakan rap sebagai pengungkap perasaanmu.” Cetus Teacher Taeyeon.




Soon Dong. Bernyanyi? Engga banget. Ui Bong memuji dance skill Soon Dong. Dengan cepat, Teacher Taeyeon menjadikan Soon Dong sebagai “Dancing... will be Sun Dong's strength!” pekik teacher Taeyeon.




Yoo Jin? Ah, this kid.. Dengan sengaja, Yoo Jin engga memamerkan skill bernyanyinya. Teacher Taeyeon pun heran kenapa Yoo Jin bisa menjadi kandidat SuperIdol.




Ji Soo lebih menguatkan group Idolnya yang seperti “angsa” bukan bebek buruk rupa.
“Mengontrol pikiran. Dan cobalah untuk mempercayai dirimu sendiri, kepercayaan diri merupakan sesuatu hal yang tidak seorang pun bisa mengalahkanmu bila kau memilikinya.” —Ji Soo, Dream High 2.


JB? Ah~~ JB ada di Hye Sung side sekarang. I hate JB :p I Love my Hye Sung-Yoo Jin. I Love my JB-Rian :) JB berusaha untuk meyakinkan Hye Sung agar kembali ke Kirin, lebih tepatnya meyakinkan ayah Hye Sung agar memperbolehkan Hye Sung kembali menekuni impiannya menjadi penyanyi.




Dengan mobil pinjaman Shi Woo, JB meluncur ke desa tempat Hye Sung tinggal. Kedatangannya langsung dicegat oleh adik Hye Sung. Ah~~ This kid. Operation Proposal.. I miss my operation proposal :)




Malangnya, kedatangan JB engga disambut baik oleh Ayah Hye Sung.






Sampai, tanpa sengaja Ayah Hye Sung membuat JB terjatuh tepat diatas tumpukan sayuran basah. LOL.




Hye Sung dan adiknya yang memperhatikan JB dan Ayahnya, langsung menolong JB.




Di rumah Hye Sung, adik Hye Sung meminta pendapat JB tentang pakaian dan make up yang ia pakai. Persiapan untuk kontes Miss apple benar-benar menyita perhatian adik Hye Sung. Lebih dari satu tahun ia mempersiapkan semuanya untuk kontes itu. LOL.


“Yeah, you're really pretty. But you're just as pretty without makeup.” —JB, Dream High 2.




Dengan rahasia, adik Hye Sung memberitahukan JB bahwa ayahnya membiarkan JB untuk tinggal semalam di rumahnya, karena hari semakin larut dan mustahil untuk keluar dari desanya kembali ke kota larut seperti itu. Dan tanpa sengaja, JB melihat tumpukan koleksi rubic milik Hye Sung. Rubik-rubik itu adalah hadiah dari ibu mereka yang meninggal dua tahun yang lalu?


Dua tahun yang lalu? Bukankah itu waktu yang sama saat JB mendapatkan rubic dari Hye Sung. JB mengaitkan hal itu dan mengetahui kalau rubic miliknya, sebenarnya adalah milik peninggalan ibu Hye Sung. Ah sweet ~




Makan malam. Wow, berasal dari mana nafsu makan JB yang membludak? LOL. Berasa belum makan satu tahun, JB menyantap semua masakan yang disediakan oleh Hye Sung. Ah, JB sudah lamaaa sekali JB engga memakan masakan buatan rumah. Masakan hotel dan restoran yang selalu mengisi perutnya.






Ayah Hye Sung menyinggung tentang orang tua JB, ia mengatakan bahwa JB harus meluangkan waktu untuk makan bersama keluarganya.


JB merupakan anak yatim piatu. Ibu dan ayahnya meninggal saat ia masih kanak-kanak. Engga heran, ia sangat merindukan yang namanya kasih sayang rumah. Upps, sama yah kayak nasib Yoo Jin. Mereka sama-sama hidup tanpa orang tua.


“The more pain you experience, the more you'll grow.” —Ayah Hye Sung, Dream High 2.




Ui Bong dan dua teman yang lainnya tengah mempersiapkan lagu yang akan dijadikan theme song dalam audisi SuperIdol nanti. Yoo Jin datang menghampiri dengan gelisah. Karena Hye Sung ya tentunya. Ah~ Pertanyaan Yoo Jin tentang dimana keberadaan Hye Sung, langsung dijawab oleh rumor dating antara JB dan Hye Sung. Ah, gimana engga shock Yoo Jin-ah..


Terlebih saat Ui Bong menebak rasa suka Yoo Jin. Yoo jin berubah kesal, sejak kapan ia berubah menyukai Hye Sung.


“Semakin kau menyangkalnya, semakin kami yakin akan hal itu.” —Ui Bong, Dream High 2.




Dan, ups. Ri-an mendengarnya, mendengar rumor JB memacari Hye Sung. Ri-an berubah muram.




Kemuraman yang ia lampiaskan pada latihan dancenya. Semakin ia tertekan, semakin baik gerakan dancenya. Aha~ The power of jealous :) Ri-an mengingat kata-kata Ji Soo, tentang betapa pentingnya audisi SuperIdol yang bisa menentukan siapa Ri-an sebenarnya, pembuktian kalau Ri-an adalah sesuatu yang special.




Nana dan Ailee memperhatikan Ri-an yang tengah serius berlatih. Ailee engga menyukai Rian, ia mengatakan kalau Ri-an hanya menjual wajahnya, bahkan peran Ri-an dalam HershE hanya memperlambat karir HershE itu sendiri.


JB dan Hye Sung tengah menikmati kebersamaan mereka, di tempat yang jauh dari keramaian hanya Hye Sung dan JB. Aish :p




JB mengembalikan rubik milik Hye Sung, berterimakasih karena berkat rubik itu semua hal yang sulit bisa JB lalui. Seperti memiliki kekuatan magic, dan saat mengembalikan rubik, JB berharap, rubik itu bisa menjadikan kekuatan Hye Sung bertambah.




Seberapa besar keinginan Hye Sung untuk kembali bernyanyi, Tanya JB. Engga ada lagi harapan, keputusasaan sudah melekat di hati Hye Sung. JB mengingatkan, engga peduli seberapa buruk suaramu, tapi bila ada satu orang yang tersentuh karena lagumu, maka kau harus melanjutkan nyanyianmu.




Pengakuan. JB benar-benar menyukai Hye Sung. Ia memekikan perasaannya, “Aku menyukaimu.” Hye Sung tertawa, ia pikir JB berbohong dan berkata seperti itu hanya untuk menyenangkan Hye Sung. Tapi, Hey, JB benar-benar menyukai Hye Sung.


Saat tanpa sengaja ia meminum wine, JB tersedak dan mabuk, ia terjatuh tepat di pangkuan Hye Sung.




Yeah, Ri-an memang engga bisa melepas JB, tapi toh JB bukan miliknya lagi, berhak dong ya siapapun memiliki JB. Termasuk saya :p Ini kesalahan Ri-an sendiri, ia memutuskan hubungan dengan JB, yang jelas-jelas dirinya sendiri masih menyimpan rasa suka pada JB. You are wrong, Rian-ah, this is all your fault, dongsaeng. Poor you.




Ri-an mencoba membuang kenangannya bersama JB, sepatu lusuh milik JB yang ia simpan, boneka pemberian JB, semuaaa barang-barang yang berkaitan dengan JB. Ia harus bangkit, lolos audisi SuperIdol dan semuanya akan membaik. Kali ini obsesi Ri-an bukan untuk JB, tapi untuk audisinya. Great. Engga perlulah terlarut sama satu luka yang kita rasain, your power gals :)




Pagi harinya, Yoo Jin masih memikirkan Hye Sung dan mencoba menghubunginya.


Sapaan engga bersahabat datang dari adik Hye Sung. Dengan polosnya, adik Hye Sung mengatakan kalau Hye Sung engga pulang malam itu. Hahhaa.. This kid~


Jelas ya, Yoo Jin gelisah bukan main, ia meninggikan suaranya, dengan siapa Hye Sung semalam? Apa dengan JB? Mereka kemana? Ada apa? Yoo Jin galau. Sweet~




Yoo Jin memutuskan untuk menemui Hye Sung, engga merelakan orang lain bisa memiliki Hye Sung, terlebih itu JB. Ia meminta alamat Hye Sung pada Teacher Taeyeon.




Dan kekacauan dibuat Ibu Ri-an. Ibu Ri-an datang ke Kirin untuk menemui Kang Chul dengan emosi yang engga terbendung. Ia menghadap Kang Chul dan mengancam kalau ia akan mengeluarkan Ri-an dari agency OZ Entertaiment dan pindah ke agency lain, kalau Ri-an engga juga diberi job solo. Semua ternyata karena Ri-an berperan sebagai tulang punggung keluarga, semua pemasukan uang untuk keluarganya hanya dari Ri-an. Ah~ Poor Rian.




Apa yang dilakukan ibu Ri-an langsung mendapat respon dari Kang Chul. 10 million diberikan pada Ibu Ri-an dengan syarat Ri-an tampil di perayaan kecil di suatu desa yang jauh dari keramaian. Ah, tanpa penyediaan mobil dan harus menggunakan bus, Ri-an pergi untuk datang ke acara itu.




Ah, sedikit curiga dengan uang pemberian Kang Chul pada Ibu Ri-an. Kang Chul bukan tipe orang yang begitu saja memenuhi keinginan orang lain. Inget kasus kepala sekolah Joo? Peminjaman uang yang dilakukan oleh kepala sekolah Joo, membuat Kepala sekolah Joo diharuskan untuk keluar dari Kirin. Apa hal itu bakal juga terjadi pada Ri-an?

Dan di bus yang sama, Ri-an dan Yoo Jin berangkat ke tujuan yang sama.


Di rumahnya, Hye Sung, adiknya dan JB mengendap-endap keluar dari rumah. Saat Ayah Hye Sung masih tertidur, JB mengantarkan Hye Sung dan adiknya untuk menghadiri kontes “Miss Apple”.




Kontes Miss Apple ternyata merupakan tempat pentas yang ditugaskan untuk Ri-an.

Sebelum tampil, Ri-an diharuskan memakai topeng dan attribute kucing yang sudah disiapkan oleh Kang Chul. Dengan kesal, Ri-an harus memenuhi permintaan itu. Malu dengan keadaannya, Ri-an berjalan gugup menaiki panggung. Kegugupan yang bertambah saat melihat kehadiran Hye Sung dan JB.




Kedatangan kedua orang itu, Hye Sung dan JB membuat Ri-an terpaku, gugup, malu, takut. Bagaimana kalau mereka tau orang yang ada dihadapan mereka adalah Ri-an. Ejekan apa yang akan mereka lontarkan pada Ri-an. Semua pemikiran buruk meraung-raung di otak Ri-an.




Sampai Ri-an jatuh pingsan karena sebuah bola yang tanpa sengaja menghantam kepalanya. Kontes itu diadakan tepat disamping sebuah lapangan sepak bola, kontes yang diadakan bertepatan dengan diadakannya pertandingan bola antar desa. LOL..






Ri-an jatuh pingsan, topengnya terlempar dan wajahnya terlihat publik.




Yoo Jin-lah yang mencoba membantunya.