skip to main |
skip to sidebar
JB dan Shi Woo memutuskan untuk membubarkan
I:dn, mendeklarasikan pesan terakhir mereka sebagai group I:dn di depan
media. Berita pembubaran I:dn menjadi topic utama di banyak media.
Jelas, dong, gila aja kalau pembubaran I:dn, engga jadi hotline, boyband
yang masih booming dan tiba-tiba terjun bebas buat ngerusak popularitas
mereka sendiri. Pembubaran yang bukan berarti perpisahan, pembubaran
untuk memperbaiki diri kemudian kembali dengan sesuatu yang baru, itu
janji JB yang ditayangkan dibanyak stasiun televisi di Korea sononooo :)
Super Idol Jin Yoo Jin. Yoo Jin udah mulai terbiasa dengan julukan
seperti ini. Terlebih wajah imutnya mulai menghiasi layar kaca, perihal
audisi SuperIdol yang semakin melambungkan namanya. Yoo Jin belum siap
buat ngehadepin fans liar yang secara brutal meminta tanda tangannya dan
melakukan tindakan-tindakan liar lainnya. He.
Tapi, ternyata scandal JB dan Ri-an lebih popular ketimbang semua berita
sebelumnya. Keduanya yang kepergok saling berpegangan tangan, jadi
headline di banyak majalah gossip. “JB dan Ri-an kembali merajut cinta
mereka” scandal itu mengundang banyak argumen.
Mereka mulai membicarakan kecocokan antara JB dan Ri-an, bukan hanya
cantik dan tampan, tapi juga popular dan mereka bintang. Engga ada yang
bisa menyangkal keserasian itu, termasuk Hye Sung. Hye Sung terdiam
melihat infotaiment yang membicarakan tentang scandal JB-Rian.
Hye Sung kesal, jealous. Tapi, Yoo Jin lebih kesal melihat kecemburuan
Hye Sung. Ia mencari perhatian Hye Sung, merengek meminta Hye Sung
menjahitkan kancing baju seragamnya yang copot lantaran fans brutalnya.
Rengekan Yoo Jin malah disambut jitakan kepala dari Hye Sung.
Dengan tanpa prikemanusiaan, Hye Sung memukul kepala Yoo Jin. Yoo Jin
meringis kesakitan dan tersenyum kembali saat akhirnya Hye Sung
menjahitkan kancing bajunya. Ah~ sweet.
Siapa yang
diuntungkan dari scandal yang mulai mewabah itu? Kang Chul. Pasti,
mengambil alasan bahwa dengan perantara scandal itu, nama Ri-an akan
terangkat.
JB jelas menolak, ia engga ingin scandal itu
dijadikan alasan baginya untuk dekat kembali dengan Ri-an. Sebaliknya,
pengharapan Ri-an pada JB semakin membuatnya ingin mendapatkan kembali
JB.
“Bintang akan tetap menghiasi langit. Apa
yang terjadi bila sebaliknya, saat bintang berada di siang hari, apa
masih bisa disebut bintang? Hal itu hanya akan menjadi sesuatu hal yang
biasa.” Pernyataan Kang Chul ini engga juga buat JB menyetujui kontrak
CF yang sudah dipersiapkan oleh Kang Chul. Hati JB stuck di Hye Sung :p
Keluar dari ruangan Kang Chul, senyuman Ri-an menyambut kedatangan JB.
Kalau JB menyetujui kontrak CF itu, maka Ri-an sangat berterimakasih
karena berkat JB, Ri-an bisa kembali setelah beberapa kejadian buruk
yang terjadi.
Kancing baju pembawa berkah buat
Yoo Jin. Yoo Jin yang terus mengomel agar Hye Sung menjahitkan kancing
bajunya lebih tinggi dari tempat semula, bukan Cuma mengomel, kemahiran
Hye Sung menjahit baju mendapat pujian dari Yoo Jin.
Hal yang paling bisa ia lakukan hanya menjahit kancing baju dan
menjahit kaos kaki yang usang, ungkap Hye Sung. Keliaran Hye Sung kecil
selalu berdampak buruk pada orang-orang disekitarnya, engga heran,
kegiatan jahit-menjahit yang diajarkan ibunya jadi satu-satunya kegiatan
yang bisa meredam keliaran Hye Sung.
Yoo Jin
terus menerus memperhatikan Hye Sung, semakin ia mendekatkan wajahnya
pada HYe Sung, wajah polos super cute milik Hye Sung semakin
mempesonanya, dan akhirnya, tanpa Yoo Jin sadari, ia mencium pipi Hye
Sung.
Keduanya kaget dan kecanggungan yang menjalar malah
membuat keduanya saling menyalahkan. Yoo Jin berdalih kalau apa yang
baru saja terjadi hanya sebuah “kecelakaan” ia engga bermaksud melakukan
hal itu, Yoo Jin juga menyalahkan Hye Sung karena Hye Sung mendongakkan
kepalanya, jarak wajah mereka saling mendekat.
Misi audisi SuperIdol belum berakhir. Kelanjutan dari misi itu kali ini
adalah mengangkat tema cinta, spesifiknya “misi pelamaran”. Kenapa hal
ini dijadikan thema audisi kali ini? Karena 90 % lagu yang bertema-kan
cinta menjadi thema terpopuler yang engga bisa dipungkiri lagi. Cinta
bukan Cuma cinta.
Cinta yang tumbuh dari persahabatan.
Cinta bertepuk sebelah tangan.
Cinta yang membawa perasaan cemburu.
Peraturan misi kali ini adalah mencari pasangan duet untuk menyatakan
cinta, pernyataan cinta melalui sebuah lagu. Menjadikan panggung menjadi
tempat seromantis mungkin, menjadikan pertunjukkan duet yang bisa
mewakili dua orang yang saling jatuh cinta, atau menggambarkan mereka
yang saling merajut asrama. *kill me.. kill me :p
Mereka yang
ditolak atau engga mendapatkan pasangan, maka secara otomatis mereka
akan gugur, Karena kehilangan misi untuk berpartisipasi.
Bagaimana dengan siswa biasa seperti Son Dong, Ui Bong dan yang lainnya,
mereka bisa-bisa engga memiliki kesempatan untuk mendapatkan pasangan.
Para Idol mungkin sudah menetapkan pasangan mereka masing-masing.
Cap playboy yang disandang Shi Woo membuatnya berkoar-koar pada Nana,
kalau ia pasti akan memenangkan kompetisi kali ini. Kemampuan Shi Woo
menarik perhatian wanita engga bisa diragukan lagi. Kemenangan ada di
tangannya, terlebih Shi Woo tau bagaimana cara memperlakukan seorang
wanita.
Tapi, Nana engga langsung mengiyakan saat Shi Woo
memintanya menjadi pasangan duet. Hey, Nana bukan mereka yang bisa
begitu saja dirayu oleh Shi Woo. Jelas kalau Nana menyukai Shi Woo, tapi
meninggikan diri di depan orang yang disukai bisa jadi nilai plus,
nilai plus buat Nana karena Shi Woo bakal semakin memohon-mohon padanya
untuk menjadi teman duetnya.
Ditambah dengan
kehadiran Hon Jong, Nana mengambil kesempatan ini untuk membiarkan Shi
Woo dan Hon Jong bertarung untuk memperebutkannya.
Ailee dan Uibong menetapkan diri sebagai pasangan duet, they are dance machine, babe.. :)
Malangnya Son Dong, ia harus satu panggung dan berduet dengang Lee Seul.
Sekarang Yoo Jin mengambil tindakan, ia menyimpan egonya dalam-dalam
dan membiarkan tenggorokannya tersedak saat meminta Hye Sung untuk
menjadi teman duetnya. Bukan karena Yoo Jin sangat menginginkan Hye Sung
menjadi teman duetnya, tapi lebih karena ia kasihan melihat Hye Sung
yang belum juga mendapatkan pasangan duet, jelas Yoo Jin dengan
kebohongannya. Sulit buat Yoo Jin mengakui dirinya yang tengah berada di
posisi sangat-ingin-memiliki-HyeSung.
Yoo Jin bodoh. Ego Yoo Jin itu sendiri yang malah ngebuat Hye Sung
ngejauh. Menutup telinga dan menolak mentah-mentah tawaran Yoo Jin.
Yoo Jin bodoh juga. Ia sama sekali lupa, kalau orang yang menginginkan
Hye Sung bukan Cuma dirinya tapi ada JB. JB yang sengaja memperhatikan
Hye Sung dari kejauhan, bepikir panjang, cara apa yang bisa ia lakukan
agar Hye Sung menerimanya menjadi teman duet.
Saranpun
datang dari Kepala sekolah Joo. Kepala sekolah Joo secara tiba-tiba
mengucapkan rasa suka pada JB tepat di depan wajah JB. he.. Memberikan
pengertian tentang sisi lain dari wanita yang harus JB ketahui, belum
cukup memberikan nasehat, JB pun disuruh untuk datang ke ruang Kepala
sekolah Joo untuk berkonsultasi.
“Aku
menyukaimu. Ketika aku mengatakan seperti ini, apakah kau merasa bahwa
aku menyukaimu? Kau tidak dapat merasakannya, kan? Itulah. Wanita adalah
makhluk yang sangat peka. Masalahnya bukan apa yang kau katakan,
melainkan, apa yang kau rasakan. Bagaimana caramu menunjukkan
ketulusanmu pada wanita itu.— Kepala sekolah Joo, Dream High 2.
Orang yang ditunggu Kepala sekolah Joo di kantornya adalah JB, bukan
Teacher Jin Man. Tapi malah teacher Jin Man yang datang untuk
berkonsultasi dengan kepala sekolah Joo.
Setelah meminum
minuman yang disediakan Kepala sekolah untuk JB, teacher Jin Man
langsung mengungkapkan semua yang mengganjal di hatinya.
Tentang posisinya sebagai guru bahasa inggris, jiwanya engga lagi ada
di bidang itu, curhat Teacher Jin Man. Dance yang mendarah daging
membuat teacher Jin man ingin sekali beralih profesi menjadi pengajar
dance untuk Yoo Jin group dan JB group.
Kepala sekolah
Joo yang enggan mendengarkan keluh kesah Teacher Jin man, langsung
memberikan formulir pergantian posisi guru untuk Teacher Jin Man. Syah
sudahlah, Teacher Jin Man menjadi pengajar dance berdampingan dengan JI
Soo.
Ri-an ingin menjadikan JB sebagai pasangan duetnya. Jelas ya ditolak oleh JB.
Ri-an sama sekali engga mengerti kalau di hati JB hanya ada Hye Sung, posisinya udah tergantikan dengan Hye Sung.
Ri-an sekali lagi meminta JB untuk menjadi pasangan duetnya, kalaupun
JB engga bisa menerima hatinya lagi, seenggaknya JB bisa membantu Ri-an
buat menaikkan pamor Ri-an kembali, cetus Ri-an mencoba menyelamatkan
harga dirinya dari penolakan JB.
Teacher Jin Man
berdampingan dengan Ji Soo, mengajarkan bagaimana agar penonton bisa
merasakan chemistry dari dance berpasangan itu sendiri. Pertama, tatapan
mendalam jadi aspek terkuat dalam dance berpasangan ini. Tatapan
mendalam dipadu dengan gerakan emosional yang selaras bakal dengan
suksesnya membawa penonton ke alur dance yang disampaikan.
Teacher Jin Man dan Ji Soo, keduanya mempraktekan teori yang baru saja mereka ucapkan. Cool~
Teacher Taeyeon mencoba memperagakan dance yang diperagakan oleh
Teacher Jin Man dan Ji Soo. Tapi, failed! Hak sepatu tingginya malah
membuatnya hilang keseimbangan dan hampir terjatuh.
Dance teacher Jin Man dan Ji Soo diakhiri dengan tepukan tangan dari Ailee, Ui Bong, Hon Jong, Nana dan Shi Woo.
Teacher Taeyeon meragukan misi yang diberikan Shin PD. Anak-anak
didiknya sudah berjuang keras dan kemampuan mereka semakin meningkat
saat mereka berada di satu group yang sama. Misi yang Shin PD buat kali
ini, benar-benar akan menurunkan kemampuan anak-anak didik teacher
Taeyeon.
Ternyata teacher Taeyeon belum juga bisa
menangkap strategi tersembunyi dari misi yang Shin PD berikan. Memecah
group Yoo Jin yang berada dibawah pengajaran Teacher Taeyeon, bukan
berarti menurunkan kualitas kemampuan mereka. Pemisahan itu malah
merupakan strategi jitu untuk mengetahui siapa-siapa saja yang memiliki
kemampuan dan bakat.
Peleburan antara group Yoo Jin dan
group JB akan berdampak baik bagi kedua belah pihak. Saat keduanya
keluar dari group mereka masing-masing dan mencari pasangan duet di luar
group mereka, maka secara engga langsung mereka bakal mengandalkan
kemampuan mereka sendiri. Engga lagi bergantung dengan yang lain. Dan
hal ini memudahkan Shin PD dan Kang Chul untuk menseleksi siapa saja
mereka yang benar-benar memiliki kualifikasi untuk menjadi kandidat
SuperIdol.
Pemecahan dan peleburan Yoo Jin group
dan JB group diibaratkan melalui tumpukan pulpen dalam satu tempat.
Bila banyak pulpen dipadatkan disatu tempat, maka saat kita mencoba
mencari pulpen favorite, kita harus mencarinya dengan teliti. Tapi, bila
kita menyebarkan pulpen-pulpen itu di tempat yang lebih luas, maka
dengan mudahnya kita bisa menemukan pulpen favorite kita. *thank you for
the lesson Dream High 2 :)
Kedatangan ayah dan adik Hye Sung ke Kirin malah membuat persaingan antara JB dan Yoo Jin semakin memanas.
Keduanya berburu perhatian dari ayah dan adik Hye Sung. Mereka bersikap
sebaik dan semanis mungkin di hadapan dua orang yang paling Hye Sung
sayangi. Mendapat restu dari Ayah dan adik Hye Sung, bakal jadi point
tambahan untuk bisa mendapatkan Hye Sung.
Semuanya karena Hye Sung, dan Ri-an terlupakan. Ri-an memergoki JB dan
Yoo Jin tengah bercengkrama dengan Ayah dan adik Hye Sung. Ri-an kesal
dan cemburu. Terlebih saat JB dengan sengaja memalingkan wajahnya
menghindari tatapan Ri-an. Ri-an jadi invisible di mata JB. Poor Ri-an.
Untuk menyenangkan adik Hye Sung, JB mengajaknya untuk berkaraoke.
Ayah, adik dan Hye Sung bersama JB dan Yoo jin pergi ke tempat karaoke.
Pertarungan mendapatkan hati dari Ayah dan adik Hye Sung semakin
memanas. Yoo Jin menantang JB untuk menyanyikan satu lagu.
Yoo jin yang mengandalkan gaya rock and roll nya kalah telak dengan JB
yang menyanyikan lagu marsmallow IU. Ck ck ck.. Poor my Yoo Jin.
JB yang berada di tempat umum mengundang perhatian beberapa fans. Fans
yang menyadari keberadaan JB terus menerus mengikuti JB. Memotret JB
yang tengah bersama Hye Sung. Scandal yang tercium oleh fans mengalahkan
posisi scandal JB-Rian. Semua headline majalah mengubah topic mereka,
scandal JB-Hye Sung menguak.
JB bimbang, ia
menyukai Hye Sung. Tapi saat Hye Sung menanyakan alasan kenapa JB
menyukainya. JB malah terdiam, engga bisa menjawab sepatah katapun.
Lidah JB kaku, tenggorokannya tersedak, fans yang terus menerus
memperhatikan interaksinya saat itu dengan Hye Sung, membuat JB
bertambah gugup.
Jadi JB memutuskan untuk diam, membiarkan Hye Sung pergi tanpa mengetahui apa yang sebenarnya JB rasakan.
Di tempat lain, Yoo Jin dan Ri-an tanpa sengaja saling bertemu.
Ri-an teringat perbuatan baik Yoo Jin saat membawanya ke rumah sakit.
Membelikan Yoo Jin sebuah sweater cute sebagai tanda balas budi, sekaligus mentraktirnya dengan softdrink.
Saling berjalan beriringan, keduanya membicarakan tentang cinta
bertepuk sebelah tangan mereka. Dua orang ini adalah makhluk yang
terbuang. HAHAHAA.. Ri-an menyindir Yoo Jin tentang rasa sukanya pada
Yoo Jin. Menyuruh Yoo Jin untuk langsung menyatakan perasaannya. Yoo Jin
mengelak, sejak kapan ia menyukai Hye Sung, pekik Yoo Jin. Semua orang
tau, kecuali diri Yoo Jin sendiri, skak Ri-an.
Kalau Yoo Jin menyatakan perasaannya, maka Ri-an akan memperoleh kembali
kesempatannya untuk mendapatkan JB, tebak Yoo Jin. Engga mau kalah
dengan Yoo Jin, Ri-an pun berbohong, harga dirinya lebih tinggi dari
apapun saat ini. Ri-an hanya ingin lolos audisi SuperIdol, itulah kenapa
ia membutuhkan JB disampingnya. Popularitas JB bisa meningkatkan
dirinya.
Dumb vs Dumber *love them so much :)
Yoo Jin : I can tell that you're lying.
Ri-an : It's not acting.
Yoo jin : Why can't you say the truth?
Ri-an : You are quite similar, too.
Scandal JB dan Hye Sung yang menyebar di media membuat Kang Chul geram,
ia mengira ulah JB kali ini benar-benar akan menghancurkan dirinya
sendiri.
Tapi, Shin PD mengajukan Yoo Jin
sebagai pengganti JB untuk sementara waktu. Scandal ini menguak dan
mempengaruhi kontrak CF JB-Rian yang telah disepakati sebelumnya, bila
JB tampil di muka umum maka popularitas CF akan menurun. Penggantian JB
dengan Yoo Jin bisa jadi alternative yang terbaik, selain nama Yoo Jin
yang mulai dikenal masyarakat, image pure Yoo Jin pun masih bisa dijual
ke masyarakat umum.
Kang Chul menyetujui
pendapat Shin PD. Secara langsung, Kang Chul menawarkan kontrak CF itu
pada Yoo Jin. Secara langsung pula tanpa pikir panjang, Yoo Jin menolak
mentah-mentah kontrak CF yang Kang Chul tawarkan. Kang Chul mengungkit
tentang absennya uang bayaran sekolah di data administrasi Yoo Jin.
Ternyata selama tiga tahun ini, Yoo Jin sama sekali engga membayar
tunggakan-tunggakan yang diwajibkan di Kirin. LOL. Menandatangani
kontrak CF bisa membayar semua tunggakan-tunggakan itu, tawar Kang Chul.
Tapi, Yoo Jin engga juga mengiyakan, ia bersikukuh terhadap
ke-enggak-annya itu.
Yoo jin bodoh, saat Yoo Jin
menandatangani kontrak CF itu maka Yoo Jin akan mulai menjadi lebih
terkenal, dan di mata Hye Sung, point Yoo Jin akan semakin bertambah.
Saran Ui Bong itu langsung diiyakan oleh Yoo Jin. Yoo Jin menyetujui
untuk menandatangani kontrak CF, semata-mata karena Hye Sung.
Yoo Jin mendatangi tempat pemotretan untuk poster CF. Ia bersikap
ramah, membungkukkan diri lebih dari 8 kali kepada setiap crew CF ia
temui, seraya mengatakan “Hello I am super Idol, Jin Yoo Jin.”
Sampai rasa gugupnya mulai bekurang saat bertemu dengan Ri-an.
Yoo Jin meminta bantuan Ri-an untuk menolong dan mengajarkannya tentang
bagaimana bersikap di kontrak CF pertama Yoo Jin ini. Ri-an mengiyakan
dengan pasti, ia pasti akan membantu Yoo Jin.
Tapi, saat mendengar JB mengundurkan diri dari pembuatan CF, Ri-an
khawatir, ia pergi meninggalkan Yoo Jin yang terdampar di studio. Hhaha.
JB tetap berada pada pendiriannya, ia akan tetap menjadikan Hye Sung
sebagai pasangan duetnya, bukan Ri-an. Kang Chul mengatakan hal yang
sebenarnya mengenai, title SuperIdol yang hanya diperuntukkan bagi JB.
Peran Yoo jin hanya sebagai pemacu, pemacu agar JB dan yang lainnya
bekerja lebih keras. Menjadikan Ri-an sebagai pasangan duet, akan
membuat semuanya berjalan lancar sesuai yang direncakan oleh Kang Chul
dan Shin PD.
“Membutuhkan banyak waktu untuk meninggikan,
tapi hanya dibutuhkan sekali kedipan mata untuk menggulingkan. ”—Kang
Chul, Dream High 2.
Hye Sung menanyakan keadaan JB, apa JB baik-baik saja.
Tapi raut wajah muram JB menjawab semuanya.
Ri-an menghentikan Hye Sung yang mencoba mengikuti JB.
Ri-an perlu memperingati Hye Sung, bukan karena rasa sukanya pada JB, tapi demi karir yang sudah dibangun JB.
Hye Sung : Aku akan mengatakan kalau semua itu tidak benar. Aku akan menjelaskan kepada semua orang.
Rian : Untukmu, itu mungkin hanya menjadi pengalaman yang baru, tetapi
untuk JB, itu adalah sesuatu yang fatal. Ini baru awal. Karena skandal
perncintaan tersebut, bisa membuat kehidupan seorang bintang menjadi
berakhir. Peraan JB sangat lemah. Mungkin sulit untuk bertahan lama.
Hye Sung : Kau tidak perlu khawatir. JB tidak menyukaiku.
Rian : Itu tidak penting. Yang penting adalah bagaimana sudut pandang
orang lain dalam melihat masalah ini. Bahkan jika JB memilihmu nantinya,
maka kau harus menolaknya.
Hye Sung : Apakah itu benar-benar demi karir JB?
Ri-an : Apakah kau masih tidak percaya padaku? Aku bisa mengerti. Tapi, sebagai teman, aku mohon padamu.
Hye Sung : Seorang teman? Sekarang, apa kau benar-benar menjadi temanku?
Tanpa bantuan Ri-an, Yoo Jin bisa kok bertahan di studio asing itu.
Jiwa Yoo jin ada di gitar, asal ada gitar semuanya bakal berjalan dengan
baik :)
Hari yang ditentukan pun tiba, tiba tiba tiba tiba. Alalalaala..
Semua mempersiapkan dirinya semaksimal mungkin. Dan acara dipersiapkan
seindah mungkin. Tapi, hanya JB yang belum datang. Kalau JB engga juga
datang, maka secara otomatis ia akan dieliminasi dari audisi SuperIdol
ini.
Bukan kemenangan tanpa rival yang Yoo Jin inginkan,
ia ingin semuanya berjalan adil. Yoo jin yang berusaha mencari JB,
menemukan JB yang tengah berdiam diri di ruang musik.
Yoo Jin mengerti kalau JB menjauh dan lari dari masalah, mengingatkan
bagaimana perasaan JB bila berada di posisi Hye Sung. Scandal JB dan Hye
Sung yang terjadi, bukan hanya menyakiti JB sepihak, tapi Hye sung juga
ada di pihak yang tersakiti.
Saat JB bertanya
kenapa Yoo Jin mencarinya, bukankah Yoo Jin akan menang mutlak tanpa
adanya JB. Dengan singkat Yoo Jin menjawab, “Tidak ada alasan apapun,
aku hanya ingin kau mengakui kekalahanmu secara resmi di depan umum.”
Mendengar jawaban Yoo Jin, JB tersenyum dan berbalik menantang bahwa
apa yang baru saja Yoo Jin lakukan akan membuatnya merasa menyesal.
Menyesal karena sudah menantang JB dan membuat JB bangkit kembali. Yoo
Jin tersenyum tulus.
Acara dimulai, Rian, Hye Sung, Hon
Jong, Ui Bong berada di baris awal dan Shi Woo, Ailee, Lee Seul
berkeliling mengitari pasangan yang akan mereka pilih.
Ailee menerima Ui Bong.
Son Dong terpaksa berduet dengan Lee Seul.
Dan Shi Woo dipaksa oleh Nana untuk memilih Hong Jong sebagai pengganti
dirinya. Suara Nana belum pulih, dan ia engga ikut terlibat dalam misi
audisi SuperIdol kali ini.
Tersisa, Hye Sung dan
Ri-an. Keduanya belum juga mendapatkan pasangan. Yoo Jin dan JB belum
juga datang. PD Shin menawarkan keduanya untuk menjadi pasangan duet.
Tapi seketika itu juga, Yoo Jin dan JB datang.
JB dengan sepenuh berlutut di hadapan Hye Sung, bukan dihadapan Ri-an.
“Hye Sung, aku menyukaimu. Mengapa? Aku sama sekali tidak memiliki
alasan apapun. Tidak peduli seberapa keras aku memikirkan alasan itu,
tapi masih tetap saja aku tidak bisa menemukan alasan yang tepat.
Mengapa aku menyukai musik?
Mengapa aku ingin menjadi
seorang penyanyi? Sama seperti hal itu, tidak ada alasan sama sekali.
Aku menyukaimu. Aku hanya ingin beryanyi bersamamu, aku ingin berdiri di
panggung bersamamu, dan aku hanya ingin menyanyi bersamamu.” Ucap JB
tulus.
Yoo Jin mencoba memaknai semuanya, ia tersenyum dan merelakan Hye Sung bersama JB.
Sedangkan Ri-an, ia masih berharap, Hye Sung menolak JB.
Apa yang bakal Hye Sung putuskan? Apa Hye Sung bakal menerima JB atau melakukan penolakan?
Siapa yang menginspirasi dance group B? Teacher
Jin Man tentunya. Beberapa saat lalu, saat Yoo Jin group melakukan
persiapan untuk aksi panggung mereka, Teacher Jin Man datang memberi
pengarahan. Pertunjukkan panggung yang disajikan tanpa dance bakal
mengurangi penilaian yang akan diberikan juri, engga masalah seberapa
sederhananya dance mereka, asal semuanya berjalan natural dan harmonis,
hal itu akan membawa hasil yang baik.
B. Gerakan B diinspirasi oleh Hye Sung.
A. Bentukan huruf A, milik Soon Dong.
Mewakili hal yang engga bisa berada di puncak. Lee Seul bergerak-gerak random, dan “bingo!” seru Jin Man.
Top. Bagaimana Yoo Jin menunjukkan kata Top melalui gerakannya?
Pertunjukkan panggung group B, membuat bangga banyak pihak. Termasuk
Kang Chul, yang sama sekali engga menyangka, anaknya-Lee Seul mampu
menunjukkan dirinya di atas panggung.
Ah. Permasalahan di JB
group adalalah suara Nana. Nana terserang radang tenggorokan akut dan
hal ini adalah hal yang paling fatal. Fatal.
Tepat di tengah
pertunjukkan mereka, Nana membuat kesalahan. Kesalahan yang membawa JB
group pada kekalahan. Bukannya mencapai nada tinggi, suara Nana malah
berubah buruk.
Sebuah group dikatakan bisa lulus audisi SuperIdol bila mereka memiliki “teamwork”.
Perbedaan dalam kelompok bisa terpecahkan, bila mereka yang memiliki
kemampuan tinggi bisa merendah, dan mereka yang tidak memiliki kemampuan
tinggi menjinjitkan kaki untuk menyamai ketinggian. —Sin Jae In, Dream
High 2.
Kenapa Yoo Jin group bisa memenangkan kompetisi ini?
Mereka saling mengisi satu sama lain, saling menambal lubang-lubang yang
dibuat oleh anggota mereka saat di panggung. Saat Hye Sung membuat
kesalahan, Ui Bong mencover kesalahan itu sehingga yang tampak hanya
keselarasan gerak.
Tapi, Nana.. Saat suaranya melengkung kacau,
engga ada satupun member mereka yang meselaraskan kesalahan Nana,
membiarkan semua orang menyadari kesalahan itu sampai akhir
pertunjukkan.
Untuk merayakan kemenangan mereka, Teacher
Taeyeon sengaja menyiapkan makanan buatannya, bibimbap. Makan bersama
dan saling menceritakan kegembiraan mereka masing-masing.
Teacher Taeyeon terus menerus memuji usaha murid-muridnya, Hye Sung berterimakasih karena semuanya berjalan dengan baik.
JB datang, Hye Sung sengaja mengundangnya.
Kedatangan JB disambut senyuman balas dendam dari Yoo Jin. Yoo Jin kira
JB datang untuk menemuinya, membayar taruhan mereka,
berlutut-dihadapan-yang-kalah. JB tersenyum kaku, ia datang bukan untuk mengakui kekalahannya, ia datang karena Hye Sung.
Sebelum Yoo Jin meneruskan ulahnya, Hye Sung menarik JB untuk duduk di
sampingnya. Memberikan sendok dan membiarkan JB ikut memakan Bibimbap.
Yoo Jin menyinggung JB tentang kekalahannya, dengan tenangnya JB
menjawab, kalau selama Hye Sung yang memenangkan kompetisi ini, engga
jadi masalah buat JB.
Jawaban itu membuat semuanya berpikir
kalau rumor tentang berpacarannya JB dan Hye Sung itu benar, tapi Hye
Sung langsung member alasan bahwa mereka engga menjalin hubungan apapun
kecuali pertemanan. Cinta bertepuk sebelah tangannya JB membawa tawa
senang bagi Yoo Jin.
Berbeda dengan yang lain, Hong Joo yang
malah terlihat muram. Kecemasannya pada Nana membuat sensasi kemenangan
teamnya semakin menyurut.
Nana memeriksakan diri, pilihan yang
sulit harus ia ambil. Melakukan operasi pada tenggorokkannya atau
membiarkan penyakitnya itu bertambah parah. Bila Nana memilih untuk
melakukan operasi pada tenggorokannya, maka konsekuensi yang harus ia
ambil adalah kehilangan kekhasan suaranya. Ibarat seorang putri yang
kehilangan kecantikannya, Nana harus kehilangan suara emasnya setelah
operasi dilakukan.
Tanpa memberitahukan hal yang sebenarnya,
Nana malah memilih untuk keluar dari OZ Entertaiment. Ia menyerahkan
dokumen pengeluaran dirinya.
Ji Soo yang bertanggung jawab
atas HershE meminta penjelasan Nana. Ini bukan masalah besar, kalau Nana
mengambil tindakan ini hanya karena kesalahan yang ia perbuat saat di
atas panggung kemarin, terlalu berlebihan, pikir Ji Soo yang engga tau
alasan Nana yang sebenarnya. Untuk memulihkan keadaannya, Ji Soo
menyuruh Nana untuk melakukan rawat inap di rumah sakit. Ji Soo akan
mengurus masalah ini pada Kang Chul. Dan sebisa mungkin membantu Nana.
Saat latihan akan dimulai, hanya Shi Woo dan JB yang mengikuti kelas Ji
Soo. Nana pergi dengan kopernya ke rumah sakit, Shi Woo geram karena
konsekuensi dari kesalahan Nana di atas panggung adalah pengeluaran
dirinya dari OZ. Apa semua yang melakukan kesalahan akan dikeluarkan
seperti itu, pertama Ri-an dan sekarang Nana, selanjutnya siapa?
JB berubah bijak, ia menyuruh Shi Woo untuk berhenti berbicara karena semuanya engga akan berjalan sampai seburuk itu.
Tau apa JB? Apa JB benar-benar peduli dengan apa yang terjadi pada Nana
atau Ri-an? Amarah Shi Woo tersulut, bukankah ini kesempatan baik untuk
JB. Kesempatan JB untuk bersolo karir dan memenangkan audisi, karena
Nana (yang menjadi mascot OZ Ent karena suara emasnya) sudah pergi.
Engga ada lagi saingan tangguh JB.
Engga ada pemikiran seperti itu bagi JB. Mereka team.
Shi Woo bertambah kalap. What?? Sejak kapan JB menganggap mereka team?
JB engga berhak menyebut mereka sebagai team, JB yang selalu memiliki
niat untuk bersolo karir dan tiba-tiba menyebut HershE dan I:dn sebagai
team. Apa ini masuk akal?! Shi Woo pergi dengan pemikiran seperti itu.
Ah~~ Shi Woo perlu lebih banyak scene di Dream High 2.
JB
mengikuti kelas teacher Taeyeon, dengan alasan ia hanya sendirian di
kelasnya. Teacher Taeyeon menerima kehadiran JB dengan senyuman,
mempersilakannya duduk di dekat Hye Sung.
Kelas saat itu
adalah merefleksikan diri dengan membuat sketsa diri sendiri. JB
memperlakukan Hye Sung seperti seorang putri. Yoo Jin kalang kabut
dengan sikap JB dan Hye Sung yang semakin dekat.
Yoo Jin menimpuk JB dengan penghapus dan mengungkit masalah berlutut-dihadapan-yang-kalah. JB harus berlutut saat itu, kalau engga Yoo Jin akan mengikutinya sampai ke neraka.
Atau Yoo Jin sendiri yang terkena karma. Bukannya JB yang berlutut dihadapannya.
Malah dirinya sendiri yang berlutut di hadapan JB. Yoo Jin yang malang tanpa sengaja terjatuh karena didorong kasar oleh JB.
Semuanya gembira melihat Yoo Jin menderita..
Kepala sekolah Joo dan teacher Jin Man memperhatikan kedekatan antara
JB dan Hye Sung. Membahas tentang rasa suka JB pada Hye Sung, tapi
teacher Jin man bersikukuh bahwa Hye Sunglah yang menyukai JB. Melalui
pengalamannya, Kepala sekolah Joo memberitahukan tentang kisah cinta
banyak bintang.
Kebanyakan Idol mencari seseorang dari
rakyat biasa untuk mengisi hati mereka. Ah~~ Karena mereka selalu
bertemu dengan SNSD, jawab Teacher Jin Man. Pertemuan dengan banyak idol
lainnya memperjenuh perasaan mereka satu sama lain.
Ingin
adanya perubahan, wanita yang memiliki kehidupan normal akan bisa
mengimbangi kehidupan Idol itu sendiri. Itulah kenapa, Kepala sekolah
Joo yang merupakan mantan seorang penyanyi rock memiliki istri yang
begitu sederhana, sindir Teacher Jin Man.
Ah~ Kemenangan Yoo
Jin group ternyata mengangkat derajat kepala sekolah Joo juga, dari
Kepala sekolah turun menjadi guru biasa dan sekarang naik pangkat
menjadi penasihat khusus Kirin :)
Dan yah~ engga ada yang bisa
bilang ‘tidak’ terhadap semua keputusan yang udah dibuat Kang Chul. Saat
Ji Soo menyerahkan dokumen pengunduran diri Nana, Kang Chul
menyetujuinya dan membiarkan Nana melakukan sesuai keinginannya.
Ji Soo engga ingin itu terjadi, ia engga ingin Nana keluar dari OZ
Entertaiment. Ji Soo menginginkan Kang Chul untuk membujuk Nana untuk
engga melakukan hal itu. Ji Soo bahkan mempertaruhkan dirinya, dan ia
berjanji akan bertanggung jawab atas semua yang akan terjadi nanti.
Sin Jae In memberikan pengertian, yang menjadi permasalahan bukan
siapa dan siapa yang bertanggung jawab atas kesalahan Nana atau tentang
keputusan yang Nana ambil. Tapi, HershE dan I:dn sudah beranjak dewasa,
mereka bisa memutuskan apa yang seharusnya mereka lakukan atau
sebaliknya. Biarkan mereka yang mengambi keputusan.
Nana
dirawat di rumah sakit yang sama dengan Ri-an, Shi Woo yang mengabari
Ri-an perihal Nana yang dirawat. Ri-an mengkhawatirkan Nana, ia
mengunjungi Nana untuk mengetahui keadaannya. Tapi, Nana menolak
keramahan Ri-an. Untuk kali ini, Ri-an benar-benar tulus.
Ah~ Gimana ya mereka menggambarkan diri mereka sendiri.
Image dari seorang bintang? Ya bintang itu sendiri. Sret. Sret. Sret.
Tanpa pikir panjang, Yoo Jin menggambar bintang secara random. This
kid~~ :)
Ui Bong menghampiri Lee Seul. Lee Seul menggambarkan dirinya sendiri sebagai manga cantik.
“Ini bukan naïf manga, tapi manga yang penuh dengan kekerasan.” Sindir
Ui Bong dengan merusak sketsa Lee Seul, menggambar tanda X di bagian
kening manga itu.
Balas dendam digencarkan Lee Seul. Perusakan sketsa Ui Bong dimulai.
“Konsep milikmu salah, semua salah. Kau lebih terlihat seperti
serangga.” Dibuatlah antena serangga di kepala sketsa manga milik Ui
Bong oleh Lee Seul.
Hong Joo, sketsa cantik untuk Nana :)
JB. Hatinya dipenuhi oleh Hye Sung dan ia melukis Hye Sung.
Yoo Jin menemui kepala sekolah Joo di ruangan barunya. Penasihat Kirin.
Ditanyalah apa masalah Yoo Jin menemuinya. Apa Yoo Jin mengambil
keputusan yang benar dengan mengikuti audisi SuperIdol, apa Yoo Jin
sudah melakukan yang terbaik, Apa jalan yang Yoo Jin ambil itu sudah
benar? Yoo Jin membagi kegalauannya.
Sebelum menjawab
pertanyaan itu, Kepala sekolah Joo membalik pertanyaannya, apa alasan
Yoo Jin melakukan itu semua, bukankah yang Yoo Jin inginkan membuat
music sesuai kemauannya. Yoo Jin sendiri engga mengetahui dengan jelas
apa alasannya mengikuti audisi SuperIdol, ia hanya ingin… menang dari
seseorang.
“….. tanpa keraguan aku pasti akan menjadi yang
pertama. Why do you care about others? I must get first.” —Yoo Jin,
Dream High 2. *selfish? Diliat dari sisi yang mananya dulu :p
Romantisme JB dan Hye Sung semakin menjadi. PASS!! JB mengambil koleksi
sketsa milik Hye Sung, buku itu dipenuhi dengan sketsa wajah JB.
Menginginkan buku sketsanya kembali, Hye Sung mencoba mengambilnya.
Sampai akhirnya, keduanya terjatuh di posisi yang sudah terduga. Tau
deh, pasti endingnya bakal kayak gini :p
Kissing? Nope.
Misi audisi SuperIdol yang kedua adalah membuat video dengan format dan
tema yang engga ditentukan. Setiap team bisa mengupload video apapun,
pemenangnya ditentukan melalui seberapa banyak video itu ditonton. Dua
belas jam diberikan untuk memenuhi misi ini.
Siapa yang
diuntungkan dengan misi seperti ini? Para Idol. HershE dan I:dn. Apapun
video yang di upload oleh Idol bakal langsung menerima sambutan baik,
entah itu hanya teaser MV sekalipun. Tapi, whoops, permasalahan internal
tengah dihadapi mereka. HershE terpecah karena masalah personal Nana
dan Ri-an, belum lagi hubungan antara JB dan Shi Woo yang semakin
memburuk.
Dan berbalik ya, lucky ada di pihak Yoo Jin group.
Hong Joo vs Shi Woo. Siapa yang berhasil mengambil hati Nana. Hong Joo
dengan Pinguin kecilnya atau beruang cute pink milik Shi Woo?
Nana ingin sekali mengunjungi kebun binatang, tapi hal itu belum juga
dapat terkabulkan. Itulah kenapa Shi Woo menghadiahkan beruang raksasa
buat Nana.
Perjanjian dibuat. Karena JB sendirian di team
Idolnya, ia akan bergabung sementara waktu dengan team Yoo Jin. JB akan
membantu mereka dan mereka akan membantu JB. Perjanjian tersebut ditolak
mentah-mentah oleh Yoo Jin, karena jelas-jelas JB hanya menginginkan
Hye Sung untuk menemaninya.
JB hanya ingin Hye Sung bukan semua
orang yang ada di tim Yoo Jin. Dengan alasan, JB membutuhkan seseorang
untuk memfilmkannya.
Teacher Taeyeon menghampiri mereka,
menunjukkan beberapa video tutorial bagaimana cara meningkatkan jumlah
viewers Youtube dalam waktu singkat. Metodenya sederhana. Jangan pernah
membuat video yang membosankan. Video dengan rating viewers tertinggi,
didominasi dengan video yang memiliki kekhasan, video lucu atau video
menyedihkan.
Yoo Jin team harus membuat video lucu dengan
kekhasan mereka. Dibuatlah video “Dumb vs Dumber” dengan JB yang
memfilmkan video itu
Hong Joo datang dengan wajah muram. Ia
tau, Nana engga pernah akan menjadi miliknya. Di lihat dari sisi
manapun, Shi Woo yang pastinya akan mendapatkan Nana. Kemurungan Hong
Joo ini menggugah Hye Sung.
Hye Sung menghampiri Hong Joo.
Menghiburnya dan mengajaknya untuk kembali berjuang mendapatkan Nana.
Hong Joo harus berusaha terlebih dulu sebelum putus asa. Kembali ke
rumah sakit dan membuat keajaiban. Membuat Nana tersenyum bisa menjadi
nilai lebih buat mendapatkan Nana.
Dan, berkat Hye Sung, Hong
Joo mendapatkan kekuatannya kembali. Ia kembali menemui Nana dan membuat
kejutan manis. Hong Joo menghias seluruh tembok dengan beragam chibi
hewan, dan menyanyikan lagu special untuk Nana.
Beberapa suster yang terpesona pada suara Hong Joo, langsung memvideo penampilan Hong Joo dan menguploadnya. Ah~~
Kang Chul membeberkan pada media mengenai pembubaran HershE. Ri-an dan ibunya benar-benar shock dengan berita itu.
Tanpa adanya pembicaraan formal antara kedua pihak, Kang Chul memberikan keputusan yang hanya menguntungkan pihaknya.
Belum cukup dengan berita dibubarkannya HershE, Ri-an dikejutkan dengan
informasi keparahan penyakit tenggorokan yang menggerogoti Nana. Ia
mendapat informasi tersebut dari dua orang suster yang tengah bergosip
tentang HershE.
JB yang mendapat berita seperti itu, langsung
menemui Kang Chul. Tapi langkahnya terhenti di ambang pintu, saat ia
mendengar pembicaraan antara Ji Soo dan Kang Chul.
Alasan
dibalik dibubarkannya HershE adalah untuk mendukung diadakannya
SuperIdol. Saat HershE dibubarkan, member HershE akan berusaha untuk
meningkatkan skill mereka, dan berusaha sebisa mungkin untuk lolos
audisi SuperIdol. Siapapun yang memiliki kemampuan yang pantas akan
debut melalui SuperIdol, dan yang memiliki kekurangan akan dibuang. Sama
artinya dengan eliminasi.
Yap. Ini pengeliminasian. Sama
halnya seperti pilot fish. Ikan yang hidup di daerah tropis, sebelum
mereka sampai di daerah tropis mereka harus berpindah dari satu habitat
ke habitat lain, melalui banyak air yang berpolusi dan dengan
berjalannya waktu ikan-ikan itu akan melakukan penjernihan diri.
“After your role is finished, the polite thing to do would be to
quietly disappear.” — Kang Chul, Dream High 2. *ini hukum yang diterapin
di banyak agency ya..
JB memutuskan untuk tetap menemui Kang
Chul. JB menyampaikan penolakannya terhadap pembubaran HershE, dengan
alasan keterikatan erat antara HershE dan I:dn karena kebersamaan mereka
selama masa training sampai debut.
Kang Chul yang menyadari
perubahan yang terjadi pada JB, mengingatkannya bahwa perubahan memiliki
dua sisi yang engga terpisahkan. Buruk atau baiknya perubahan itu
ditentukan oleh seberapa besar efek yang dihasilkan.
“Yes,
I've changed and I'm different from all of you. Only the people who
admit that, can go even further.” — Kang Chul, Dream High 2.
Kang Chul juga menyinggung tentang hubungan kedekatan antara Hye Sung
dan JB. “Aku mendengar tentang rumor yang aneh. Jangan mengecewakanku.
Bukankah kau adalah superIdol? Bagaimana mungkin Yoo Jin akan mencuri
posisi itu darimu? Fokuslah pada audisi dan berhenti bermain-main.” Ucap
Kang Chul pada JB.
Ri-an dan Shi Woo dikejutkan dengan
menghilangnya Nana dari rumah sakit. Kemana perginya Nana? Berita
dibubarkannya HershE benar-benar menjatuhkannya.
Video Hong
Joo mendapat respon baik, seiring berjalannya waktu yang telah
ditentukan, video Hong Joo yang tengah memainkan gitar untuk nana, terus
mendapat banyak viewers. Sin Jae In datang menemui Team Yoo Jin dan
mengucapkan selamat karena hanya dalam waktu sekejap, Hong Joo sudah
berubah menjadi bintang Youtube. Yang membuat video Hong Joo menjadi
popular adalah karena Hong Joo bernyanyi dengan sepenuh hati hanya untuk
Nana. (Again?? Me?)
“Kita dapat saling terhubung karena ketulusan.” —Sin Jae In, Dream High 2.
Teacher Taeyeon menunjukan video yang dimaksud oleh Sin Jae In.
Nana ternyata menyendiri dan mengunci diri di ruang latihan. Shi Woo dan Ri-an berusaha untuk membuka pintu itu.
Saat berhasil mendobrak pintu, Shi Woo menghampiri Nana, berkata dengan lembut alasan kenapa Nana menghindari mereka.
Nana berpikir bahwa semuanya sudah berakhir. HershE dibubarkan dan ia
kehilangan suaranya. “Singing is everything to me. My voice is
everything to me. Tapi sekarang semua itu hilang.”
Hey, Nana
masih memiliki Shi Woo, Ri-an dan Ailee di sisinya. Mereka akan selalu
ada di sisi Nana, apapun yang terjadi. Apapun. “Saat HershE dibubarkan,
apa semuanya hanya akan berakhir seperti ini. Bukankah kita teman?
Pembubaran HershE bukan berarti memutuskan persahabatan kita.” Ucap
Ri-an.
Bahkan JB juga datang menyemangati. Semuanya akan
berjalan dengan sebagaimana mestinya. Kalau HershE di bubarkan, maka
I:dn akan membubarkan diri juga, “sampai akhir, kami akan berada di
sisimu.” JB menambahkan kata-kata Ri-an.
Mereka kembali ke masa
training mereka. Flashback, mengingatkan, walau mereka berada di group
yang berbeda, keduanya sudah saling menyemangati satu sama lain. Aww so
cute~~
Lee Seul terbangun karena Hye Sung yang juga belum
tertidur. Semua orang punya caranya masing-masing buat melampiaskan
kekesalan atau kefrustasian mereka. Satu cara yang digunakan Hye Sung
untuk mengusir kegalauan adalah dengan mengerjakan soal matematika.
Berbeda dengan Hye Sung, emosi Lee Seul malah membuatnya cenderung
merusak sesuatu. “Ada orang yang sangat aku sukai. Orang itu hanya
melakukan hal yang aku benci. Aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi
kecuali membencinya. Seharunya bukan seperti itu, aku hanya marah dengan
apa yang ia lakukan. Ini semua tentang ayahku” Lee Seul mulai terbuka
pada Hye Sung. Ah~ She loves Kang Chul-her father.
Ending yang
sweet. Seperti yang JB katakan, pembubaran HershE sama artinya dengan
pembubaran I:dn. Diluar sepengetahuan Kang Chul, JB dan Shi Woo
mengundang media untuk mengumumkan pemubabraran I:dn.
Kami I:
dn sekarang berdiri di depan semua orang untuk menginformasikan mengenai
kabar baik. Untuk menghormati keputusan pembubaran HershE, yang selalu
bersama kami selama masa training, kami I: dn saat ini juga menyatakan
pembubaran diri kami. Secara resmi, kami membubarkan diri. Setelah
bubar, kami akan memperbaiki diri kami sendiri.
Kami sudah
sepakat dengan anggota HershE, kami berlima, kami pasti akan kembali ke
tempat ini lagi. Kami ingin mengucapkan terima kasih Kepala Direktur Lee
Kang Chul untuk membiarkan kami memperkaya diri kami dalam kehidupan
sekolah. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih pada komposer Sin Jae
In, yang melalui audisi SuperIdol telah memberi kami kesempatan untuk
mengasah kemampuan kami.
Sama seperti yang kami katakan di
awal, hari ini adalah hari bahagia. Bukan karena hari ini adalah hari
dimana kami harus meninggalkan kalian semua, tapi karena hari ini juga
kami berjanji untuk kembali. So, we've prepared a small gift for
everyone. —JB, Dream High 2.
Sebagai hadiah perpisahan mereka
pada fans, I:dn dan HershE, mereka saling berbaur dengan para fans,
singing and dancing barengan fans :)
Bowing for love. Saat
melakukan ucapan selamat tinggal, dan harus saling berpegangan tangan,
JB menggenggam tangan Ri-an dengan erat.
Keduanya saling menatap satu sama lain, menyimpan senyum mereka masing-masing.
Yoo Jin, JB dan Hye Sung panik, Ri-an hilang kesadaran seketika dan ia langsung dibawa ke rumah sakit.
Dengan menggunakan mobil yang dibawa JB, mereka sampai di rumah sakit.
Dicegah pergi oleh adiknya, Hye Sung memutuskan untuk engga pergi mengantar Ri-an.
Ri-an jelas masih menyukai JB, ia masih tetap menggunakan tanggal ulang
tahun JB sebagai password handphonenya. JB menghubungi ibu Ri-an,
memberitahukan keadaan Ri-an yang terbaring di rumah sakit saat ini.
Ri-an mulai sadar, membuka matanya dan saat mengetahui Yoo Jin yang ada
disampingnya, Ri-an terbangun, “Bukankah kau membenciku?” Tanya Ri-an.
Engga ada kata benci buat Ri-an di kamus hidupnya Yoo Jin. Hidup itu
mengalir kayak air, kalaupun Yoo Jin membenci Ri-an, ia engga bakalan
deh mengantar Ri-an ke rumah sakit.
Tapi saat JB datang
menghampiri Ri-an, emosi Ri-an berubah drastis. Terlebih saat JB
memberitahukan kalau ibu Rian dan Kang Chul sudah mengetahui keadaan
Ri-an. JB udah sama sekali engga memiliki hak buat mengkhawatirkan
keadaan Ri-an.
Hey, kekhawatiran JB malah
membuat Ri-an semakin mengharapkannya, engga salah dong kalau Ri-an
mengusir JB dan menyuruhnya pergi jauh, pergi jauuuh karena sekarang JB
sudah memiliki Hye Sung dihatinya. Ah~~ good job, kid. Good job.
Bentakan Ri-an pada JB, membuat badannya yang lemah semakin kehilangan
tenaga, alhasil jatuh pingsanlah Ri-an untuk kedua kalinya. Yoo Jin yang
ada disebelahnya berubah panik. Ia membutuhkan suster untuk memulihkan
Ri-an.
Wajah Ri-an yang sedang tampil di panggung kumuh
itu tersebar luar ke seluruh penjuru Kirin. Semua orang merendahkannya,
Ri-an bukan lagi Ri-an yang diagung-agungkan, sekarang tempat Hye Sung
seperti ditempati Ri-an, terpuruk dan dicemooh. Engga ada satupun yang
berada di pihaknya.
Nana? Ailee? Shi Woo?
Mereka terlihat engga mengkhawatirkan Ri-an sama sekali. Kalaupun mereka
khawatir, bukan Ri-an yang mereka khawatirkan tapi popularitas HershE
yang mungkin akan terpengaruh dengan kejadian yang mereka anggap
memalukan itu.
Nana mengusulkan untuk mengusut kasus itu,
mencari tau penyebab kenapa dan bagaimana bisa type manusia pembangkang
seperti Ri-an mau mengadakan aksi panggung di tempat kumuh seperti itu.
Pasti ada hal-hal tersembunyi yang disembunyikan yang engga mereka
ketahui, pikir Shi Woo.
Yoo Jin menemani Ri-an sampai ia
terbangun. Membuat lelucon kalau Ri-an tidur sambil mengorok, panik
Ri-an karena lelucon itu. Yoo Jin tertawa dan mengatakan kalau itu hanya
candaan.
Saat memberitahukan Ibu Ri-an sedang
dalam perjalanan ke rumah sakit, Ri-an khawatir ibunya akan cemas
melihat keadaannya. Sebisa mungkin Ri-an engga menunjukkan kalau ia
tengah sakit parah.
Ibu Ri-an datang seperti kebakaran jenggot melihat anaknya pucat.
Semua pertanyaan dari A sampai Z tentang keadaan Ri-an membuat Yoo Jin
tersenyum kecil mengetahui kepanikan ibu Ri-an. Ah, seperti itukah
mendapat kepanikan dan perhatian dari seorang ibu, raut wajah Yoo jin
seperti mengatakan hal itu. Rian baik-baik saja, dokter bilang ia akan
segera pulih setelah ia beristirahat dengan cukup, ucap Ri-an. Berharap
ucapannya itu bisa menenangkan ibunya.
Ibu Ri-an lalu
mengutuk Kang Chul, ia menghadap Kang Chul dan meminta pertanggung
jawaban atas apa yang terjadi pada Ri-an. Semua karena kesalahan Kang
Chul, engga memfasilitasi Ri-an dengan manager dan mobil yang
mengantarkannya ke pentas itu.
Ibu engga membutuhkan
alasan pembelaan diri dari Kang Chul. Ia bahkan mengungkit tentang
kinerja OZ Entertaiment yang melalaikan anaknya, menyalahkan karena yang
memaksa Ri-an menjadi penyanyi adalah Kang Chul. Sampai pada ancaman
Ibu Ri-an, kalau ia engga akan memperbolehkan Ri-an mengikuti audisi
SuperIdol.
Tentu penyalahan diri pada Kang Chul itu ibarat
kesalahan besar bagi Ibu Ri-an. Menantang macan yang bertaring, bakal
mendapat terkaman. Komposer ternama yang menjadi penanggung jawab audisi
SuperIdol pun memberi penjelasan. Adanya kesalahpahaman yang diterima
Ibu Ri-an, sesuai dengan kondisi Ri-an saat ini, ia engga diperbolehkan
untuk mengikuti audisi.
Yang artinya, audisi SuperIdol
engga membutuhkan orang seperti Ri-an, mereka akan tetap berjalan baik
tanpa Ri-an. “Kalau Ri-an tidak menjadi seorang penyanyi, maka ia tidak
akan pernah menjadi seorang artis.” Pernyataan ini semakin membuat Ibu
Ri-an tersudut.
Ri-an bakal kehilangan kesempatan untuk
membuktikan dirinya kalau Ri-an itu special. Kesempatannya untuk
membuktikan pada semua orang kalau ia engga hanya cantik tapi juga
berbakat, kesempatan itu hilang.
Akhirnya, Yoo Jin bisa
bertemu dengan Hye Sung. Berbicara bersama. Ah~~ My OTP.. Hye Sung-Yoo
Jin :) Hye Sung bisa menduga alasan Yoo jin datang ke desanya, tentunya
untuk menemui Hye Sung. Bukan hanya untuk sekedar menemui Hye Sung, tapi
juga meminta maaf karena ulah Ri-an yang menyanyikan lagu Hye Sung. Yoo
Jin menyalahkan dirinya sendiri, semua salahnya, ia engga seharusnya
membiarkan lagu itu dinyanyikan oleh orang lain.
Tapi Hye Sung mengerti kok ya gimana keadaan yang sebenarnya. Ia bahkan
berterimakasih, karena berkat Yoo Jin dan yang lainnya, semua orang
jadi mengetahui kalau lagu itu adalah sebenarnya lagu Hye Sung.
Kirin masih membutuhkan Hye Sung, semua orang mengharapkan Hye Sung
untuk kembali. Tapi, Hye Sung menolak dengan tegas perkataan Yoo Jin.
Memastikan diri kalau ia engga akan pernah kembali ke Kirin, apapun yang
terjadi.
Ah~~ Jr.. This kid.. Yaa!! Cool~
Group Ui Bong tengah melatih diri untuk persiapan audisi SuperIdol.
Malangnya, dari keempat makhluk yang menetap di ruang latihan itu, Cuma
Ui Bong yang punya kualifikasi naik peringkat jadi Star. LOL.
Diam-diam Teacher Jin Man memperhatikan mereka. Melihat betapa
mengenaskannya murid-muridnya, Teacher Jin man angkat bicara dan
menyarankan mereka untuk melihat latihan team Idol.
Yaahhaaa! Perbandingannya jauh banget. Keluhan dan pujian terus menerus
dilontarkan team Ui Bong, karena Ailee, JB, Shi Woo dan Nana dance dari
satu gerakan ke gerakan lain dengan sempurna tanpa adanya kesalahan.
Rapat diadakan untuk membahas tentang perkembangan kemampuan yang akan
ditunjukkan dalam audisi SuperIdol. Guru-guru yang bertanggung jawab
melatih group yang sudah ditentukan, semua berkumpul dan mencatat apa
saja yang harus mereka lakukan. Bukan hanya siswa Kirin yang akan
mendapat penilaian, tapi tingkat pengajaran guru yang bertanggung jawab
atas semua itu juga menjadi patokan mengenai hasil yang akan di dapat.
Teacher Taeyeon yang paling khawatir, ia merasa putus asa karena anak
didiknya harus melawan group Idol yang sudah terlatih. Amatur vs
Profesional, pertandingan yang engga adil, ungkap teacher Taeyeon.
“Saat kita terlahirkan ke dunia, kita memiliki kemampuan yang berbeda.
Ketika berpartisipaasi dalam Olimpiade, apa terdapat adanya perbedaan
garis start? Kenapa aturan-aturan itu diberlakukan? Itulah kenapa agar
kita saling berkompetisi dalam kondisi yang sama.” —komposer Kirin,
Dream High 2. *lazy to search his name :)
Kemurungan Teacher Taeyeon bertambah saat ia bertemu dengan Ji Soo. Ji
Soo memanas-manasi Teacher Taeyeon, tentang kemampuannya yang bahkan
dibawah Nol. Menyamakan antara Hye Sung dan Teacher Taeyeon, sepertinya
pantas. Hye Sung dan Teacher Taeyeon mengerti teknik dalam bernyanyi
tapi mereka sama sekali engga bisa bernyanyi.
“Satu hal
yang terpenting dalam keberhasilan siswa, yang bahkan keinginan dan
kerja keras pun engga cukup. Yaitu membawa potensi –potensi pengajaran
dalam pembelajaran.” —Ji Soo, Dream High 2.
Ya
Eun Wonder Girls secara pribadi menghubungi Hye Sung. Hahhaa.. Kebetulan
adik Hye Sunglah yang mengangkat panggilan itu. Saat Ya Eun
memperkenalkan dirinya, adik Hye Sung kesal, sejak kapan kakaknya
memiliki hubungan dengan bintang besar setaraf wonder girls. “YAA!!
Kalau bibi adalah Ya Eun Wondergirls, maka aku adalah SNSD.. ”
Hahhahaa.. Variablenya : [SNSD vs Wondergilrs, Dream High 2] [SNSD vs
Pororo, Hello baby MBLAQ session 5]
Ya Eun yang
benar-benar ingin memasukkan lagu ciptaan Hye Sung “Hello to myself” ke
dalam album wondergirlnya, berusaha untuk mengontak Hye Sung untuk kedua
kalinya. Menjelaskan kalau ia sangat menyukai lagu ciptaan Hye Sung
tersebut.
Hye Sung masih engga percaya dengan
berita baik itu, adiknya menyadarkan, “Unnie, kita harus meminta tanda
tangan mereka. Hal terpentingnya adalah sekarang kau menjadi terkenal.”
Dua makhluk ini benar-benar ditakdirkan buat jadi rival. Tapi sisi
baiknya, JB selalu bisa membuat Yoo Jin bangkit dan membangunkan
semangatnya. JB mengetahui dengan jelas tipikal individu semacam Yoo
Jin, seseorang yang sama sekali engga bisa ditantang, dan JB menantang
Yoo Jin dalam segala hal.
Mereka sama-sama
engga menyadari kalau hubungan rival mereka, malah ngebantu
masing-masing dari mereka buat bangkit, menunjukkan sisi terbaik dari
diri mereka sendiri. Keren yah, dunia perivalan itu :) Saya juga kadang
males kalau di dunia persinopsisan engga ada rival. I am serious,
Serious Black :p
Bukan Cuma memperebutkan Hye
Sung, tapi JB juga mengingatkan Yoo Jin tentang masa lalu saat mereka
melakukan audisi Kirin bersama. JB dulu berbeda dengan JB yang sekarang.
Bertekuk lutut dihadapan yang kalah, kayak mendapat keagungan penuh.
Itu yang JB inginkan, Yoo Jin bertekuk lutut dihadapannya. Audisi
SuperIdol yang bakal jadi penentu, siapa diantara JB dan Yoo jin yang
bakal bertekuk lutut.
Bukannya semakin membaik,
latihan group Yoo Jin malah sebaliknya. Engga ada tanda-tanda kalau
mereka bakal berhasil di audisi SuperIdol itu. Tapi, kejeniusan Yoo Jin
kayak membawa harapan. Misi yang diberikan adalah “Bi” yang berarti
“Hujan”, Hujan yang berarti actor “rain”. Ah, kalau pemecahan masalahnya
semudah itu, engga bisa disebut misi, pikir Yoo Jin.
Kata kunci “Bi” bukan berarti kita harus menggunakan lagu Rain sebagai
theme song, tapi ada kebenaran yang tersembunyi dari misi itu. Tapi
apa?? Apa yang mereka harus gali. Personality, personality, Yoo Jin
mengucapkan kata berkali-kali. Yap, yang dibutuhkan di audisi ini bukan
tiruan rain, tapi jati diri, keaslian dan blab la bla..
Ah, JB group juga dapet wangsit yang sama. JB pun menggagaskan ide
untuk menjadikan pementasan mereka sebagai pentas musical. Menggabungkan
kata rain dari berbagai lagu.
“Rain” yang berarti hujan
harus mengaitkan antara satu emosi dengan emosi lain. Air yang turun
dari langit disebut rain, kesedihan juga bisa diibaratkan sebagai rain.
Good job, kid~~
Kepala sekolah Joo yang secara
kebetulan bertemu dengan Komposer ternama, bertanya tentang alasan
dibalik diangkatnya Yoo Jin sebagai kandidat super idol.
Sederhana, ahjussi yang satu ini selalu mengaitkan antara pertandingan
olah raga dengan kehidupan. Pacemaker. Yap. Pengibaratan Yoo Jin sebagai
pacemaker, istilah di dunia marathon yang berarti acuan larian. Seorang
pelari dalam pertandingan marathon membutuhkan objek penggerak di
depannya yang nantinya akan menjadi acuan seberapa jauh kemampuan dan
tenaga yang mereka habiskan.
Kepala sekolah Joo menyela,
Yoo Jin bukan seseorang yang bisa menjadi panduan. Ahjusshi composer pun
menjawab dengan bijak, yang dibutuhkannya saat ini adalah bintang yang
engga pernah akan tergantikan, seperti ladygaga atau Michael Jackson.
Bangunan OZ Entertaiment masih diperkuat dengan deretan artis debutan
mereka, apa kehadiran Yoo Jin hanya dijadikan batu lemparan agar para
idol itu lebih bekerja keras? Pikir Kepala Sekolah Joo. “Engga ada yang
mengetahui, bisa saja pace maker yang memenangkan kompetisi ini.” Jawab
ahjusshi composer.
Hye Sung diundang secara langsung untuk
bertemu dengan Ya Eun. Ia bahkan berada di satu radio broadcast yang
sama dengan Ri-an.
Saat broadcast live
dilangsungkan, Ri-an berubah baik, ia memuji Hye Sung dan berpura-pura
memiliki hubungan baik sekaligu berteman akrab dengan Hye Sung.
Orang-orang mengira bahwa lagu yang Ri-an bawakan di pementasan saat
itu adalah lagu yang ia composed sendiri, saat Ya Eun menanyakan
permasalahan ini, Ri-an menjawab dengan kepura-puraan yang lain. Saat
pementasan kali itu, Ri-an engga bermaksud mengclaim lagu itu sebagai
lagunya, yang sebenarnya ia lakukan adalah menggantikan tempat Hye Sung
dan menjadikan lagu itu sebagai hadiah perpisahan untuk Hye Sung.
Sedangkan Hye Sung, ia tersenyum dan menerima semua jawab Ri-an :
Aku benar-benar berterimakasih pada Ri-an. Kalau bukan karenanya, lagu
itu tidak akan sepopuler saat ini. Kalau bukan karena teman-temanku.
Lagu ini mungkin akan menghilang dari dunia ini. Jadi aku sangat
berterima kasih kepada teman-teman yang menghidupkan lagu ini. Jujur
saja. Sekolah kami memiliki banyak siswa berbakat. Setiap kali aku
memandang mereka.
Aku akan merasa bahwa aku memiliki
kekurangan dalam banyak hal. Sama seperti kura-kura. Kura-kura yang
bahkan tidak bisa bersaing dengan kelinci. Mereka akan terus melangkah
dan beranjak ke tingkat yang lebih tinggi. Aku merasa bahwa aku sudah
berusaha sebisa mungkin tetapi tetap saja hasilnya sama sekali tidak
memuaskan.
Aku rasa, aku memang terlahir berbeda, memiliki
banyak kekurangan. Aku mengandaikan diriku sendiri sebagai kura-kura
dan yang lainnya adalah kelinci. Dan aku hanya mengalihkan rasa
melankolis yang aku rasakan ke dalam bentuk tulisan. Menulis lirik sama
seperti menulis kehidupanku ke dalam sebuah diary. —Hye Sung, Dream High
2.
Ketika aku masih pemula. Seorang komposer terkenal mengatakan hal ini.
"Sebuah lagu yang sesungguhnya, tidak diciptakan tetapi ditemukan."
Untuk dapat menemukan lagu-lagu seperti itu, harus juga memiliki
keterampilan juga. Selama kau memiliki hati yang tulus seperti saat ini,
di masa yang akan datang kita pasti akan bertemu lagi. itu adalah saran
untuk seorang teman baik. —Ya Eun, Dream High 2.
Bukan
Hye Sung yang tersingkirkan, tapi Ri-an. Lagu “Hello to myself”
dinyanyikan oleh Ya Eun, bukan Ri-an yang seharusnya menyanyikannya.
Broadcast itu disiarkan live, dan orang-orang yang menyayangi Hye Sung mendengarkannya.
Setelah broadcast dilangsungkan, Ri-an menahan kepergian Hye Sung.
Melabraknya dengan kata-kata angkuhnya. Jangan berpuas diri dulu karena
dirinya tampil di public, karena orang-orang akan segera melupakan Hye
Sung, angkuh Ri-an pada Hye Sung.
Hye Sung sudah
merasa cukup dengan semua yang ia dapat saat ini. Ia engga lagi
mengharapkan apapun, Ri-an engga perlu merasa khawatir, karena Hye Sung
engga akan mengambil sesuatu yang bukan miliknya. Jawaban Hye Sung ini
benar-benar menghantam Ri-an. B-b-beeuuh!
Hye Sung kembali. Kirin mendapatkan Hye Sung lagi, seorang siswa yang
memiliki nilai test terendah dalam skill, tapi menjadi siswa pertama
yang debut. Mendapat bagian broadcase live bersama Ya Eun dan
mempublikasikan lagu ciptaannya bisa dikategorikan debut, meski belum
mendapat debut stage, tapi publikasi karyanya sendiri adalah bagian dari
debut.
Orang pertama yang menyambut kedatangan
Hye Sung adalah JB. JB menyambut Hye Sung dengan tarian selamat datang.
Whoaa.. JB-JR, totally dancing machine.
Totally cool :) Dan ah~~ Jimat kita yang satu ini ternyata emang engga
boleh dilupain ya, coba aja, siapapun yang memiliki liontin K, bakal
memiliki keberuntungan. Dan, liontin K berpindah ke tangan JB kali ini.
Dan, berkat Hye Sung pulalah Teacher Taeyeon mendapatkan ide, tentang
makna dari misi “Bi”. Mereka engga menafsirkan “Bi” sebagai “Rain” tapi
Bi sebagai B-bentuk alphabet.
Hye Sung paham, B
yang engga bisa menjadi bentuk A. Kelas B yang sangat ingin menjadi
kelas A. Yang berarti, seseorang yang ingin berada di puncak, tapi tidak
bisa berada di puncak.
Terbentuklah satu
music, dengan kata B yang mendominasi. Bisa dibilang cool, karena mereka
original, music mereka original, ini yang dimaksud Yoo Jin.
Personality. Indentitas :)
Sampailah ke bagian
dance, uri dancing machine JR mencoba membuat gerakan sesederhana
mungkin. Butuh tiga kali penyederhanaan gerakan yang bisa diterima oleh
yang lain. Gerakan dance yang sederhana.
Teacher
Taeyeon memergoki Ji Soo yang tengah memperhatikan Yoo Jin group
berlatih. Salinglah mereka berdua, baku hantam dalam perkataan. Diawali
dengan Ji Soo yang mengejek Hye Sung sebagai lubang. Engga keren ya,
kalau satu bahan sutra terdapat sedikit robekan lubang, bolong. Itu yang
dimaksud Ji Soo.
Teacher Taeyeon membalik
ejekannya, bagaimana dengan Ri-an, bukankah Ri-an juga merupakan lubang
di group Idol Ji Soo. Karena kondisi sakit yang diderita Ri-an, ia engga
diperbolehkan untuk mengikuti audisi, bukankah itu juga lubang bagi
group Idol Ji Soo.
“Siswa itu diibaratkan sebuah
pertanyaan, bukan jawaban. Kita memberikan jawaban dengan arahan kita.”
—Teacher Taeyeon, Dream High 2.
Seperti biasa,
Hye Sung yang selalu giat melatih dirinya sendiri. Dance dalam waktu
yang lama, agar ia bisa tampil semaksimal mungkin saat performance.
JB. Orang pertama yang selalu menemukan Hye Sung, entah itu disaat Hye
Sung bersedih atau senang. JB tersenyum melihat betapa giatnya Hye Sung
berlatih.
Mengajaknya untuk makan siang bersama
dan shopping. Hal terpenting dalam performance, bukan hanya skill atau
kenyamanan baju yang digunakan, tapi kepantasan kostum yang digunakan
juga akan mempengaruhi performance. “Dress clothes will replace your
training clothes.High-heeled shoes will replace your sneakers.” Ungkap
JB.
JB secara special memilih pakaian cute yang bisa mewakili kecute-an Hye Sung.
“Ketika penampilanmu terlihat profesional, maka hal itu akan
mempengaruhi sikapmu menjadi lebih profesional. Berlatihlah sama seperti
disaat kau tengah mengadakan pertunjukkan yang sebenarnya.” —JB, dream
High 2.
Dalam perjalanan pulang, Hye Sung menanyakan
kebaikan JB. Anggap saja JB sebagai fans berat Hye Sung, ucap JB. Hye
Sung mengerti, ia engga akan salah paham dengan kebaikan JB.
Tapi, sayangnya, Hye Sung engga benar-benar mengerti dengan apa yang JB maksud :)
Dua buah bunga tulip cantik sedikit membuat Ri-an bernafas lega. JB
engga pernah melupakan bunga kesayangan Ri-an. Dan JB mempersiapkan
bunga special itu untuk Ri-an, hari ini.
Harapan terbesar Ri-an untuk memperbaiki hubungannya dengan JB mulai ia
rakit satu persatu. Ri-an kembali ke asrama Kirin, sengaja untuk melihat
koleksi sepatu lusuh JB yang ia simpan.
Tapi,
kedatangan JB ke kamar Ri-an bukan untuk menemui Ri-an. Hye Sung yang JB
cari. Rakit harapan Ri-an pada JB meruntuh saat itu juga. YAAA!! Otak
Ri-an dipenuhi dengan JB, malah formula Hye Sung yang ada di otak JB.
Ah~~ Love :(
Ri-an menanyakan ketulusan yang
pernah JB berikan padanya di masa lalu. JB mengangguk mengiyakan kalau
semua yang JB katakan mengenai sepatu-sepatu lusuh itu adalah benar,
tentang keinginan dan mimpinya, semuanya disimbolkan pada sepatu lusuh
yang ia berikan pada Ri-an. Memberikan sepatu lusuh pada orang yang JB
sayangi, sama artinya dengan memberikan seluruh mimpi dan keinginannya
pada Ri-an, berharap RI-an menjaganya.
Saat Ri-an
menanyakan apakah JB menyukai Hye Sung. Keinginan untuk membantu Hye
Sung dalam keberhasilannya dan selalu berada di sisinya untuk
mendukungnya, apa itu bisa diklasifikasikan sebagai rasa suka? Tanya JB.
Ri-an mengartikannya sebagai, JB menyukai Hye Sung. Titik. Ri-an
membuang semua sepatu lusuh tepat dihadapan JB dan pergi begitu saja.
Hye Sung memperhatikan mereka berdua sejak awal, dan ia hanya terdiam.
Audisi SuperIdol diadakan. Panggung mewah dan semua keputusan akan diberikan pada audience.
Group Yoo Jin menjadi peserta pertama yang tampil. Yoo Jin mengalihkan
kegugupannya dengan menasihati Hye Sung agar ia tetap tenang walaupun
membuat kesalahan di atas panggung, kalah menang itu biasa.
Hye Sung tersenyum, ia tau kalau Yoo jin harus menang dan ia akan berusaha untuk engga membuat kesalahan di atas panggung.
Seperti sebuah hipnotis, Hye Sung memberikan kata-kata motivasi
tersweet di panggung itu sebelum mereka melakukan aksi panggung. Apa
yang ngebuat pertunjukkan Yoo Jin group menjadi special, semua kata-kata
yang Hye Sung katakan :) Someone hits me, please. They are too cute.
OMG.. OMG..
Kami adalah B. Bukan A, tapi B.
Orang-orang yang tidak pernah bisa mencapai tingkat A, tapi selalu
berada di tingkat B. Di sekolah ini, kami telah dicap sebagai siswa
tingkat B yang berada di kelas buangan. Bukan hanya sekolah kami yang
membuat semacam peraturan seperti ini. Tidak peduli sekolah manapun itu,
akan selalu ada siswa berprestasi dan siswa rendah, kelas unggulan dan
kelas biasa. Hanya sekedar nama yang membedakan kami dengan kelas
unggulan.
A dan B benar-benar ada. Sampai
beberapa hari yang lalu, aku adalah orang yang meninggalkan Kirin.
Karena aku merasa aku tidak memiliki bakat untuk menyanyi, merasa sangat
malu dengan hal itu. Jadi aku melarikan diri.
Aku ingin
bertanya semua orang. Apakah mimpi hanya dimiliki oleh mereka yang
memiliki bakat? Jika kau tidak memiliki bakat, apa kau tidak boleh
diizinkan untuk bermimpi?
Jika kau ingin bermimpi, kau
harus menutup matamu Jika mataku tertutup, bagaimana orang lain
melihatku tidaklah penting lagi? Hanya ketika kau menutup mata, itu saat
dimana kau benar-benar berhenti memikirkan apa yang orang lain pikirkan
tentangmu. Kau harus berhenti memikirkan apa tanggapan orang terhadap
dirimu, itulah dimana saatnya kita bisa menghadapi diri kita yang
sebenarnya.
Setelah kau menutup mata, maka katakan seperti
ini. aku tidak boleh menyerah terhadap mimpiku sendiri. Mengapa tidak?
Karena mimpi bukan hanya milik mereka yang memiliki bakat, tapi itu
mimpi itu dimiliki oleh semua orang yang bermimpi.
Hanya
menggunakan payung kumuh kecil, untuk menaungi diri dari angin dan
hujan. We must use what little talent we have, to realize what big
dreams we have.
Aku ingin mendedikasikan lagu ini kepada
mereka yang terluka karena mimpi mereka, Mereka yang dipaksa untuk
menyerah dengan impian mereka sendiri, untuk mereka yang selalu berada
di urutan kedua, untuk mereka yang berada di kelas buangan, untuk semua
orang yang selalu merasa hidup di bawah mereka yang pertama.—Hye Sung,
Dream High 2.
Setelah aksi pemaksaan turun panggung yang
dilakukan JB pada Ri-an, pertujukkan terlihat masih dalam keadaan
normal. Terlebih, Yoo Jin yang menyampaikan alasan mereka mengadakan
pertunjukkan itu. Keinginan mereka agar kepala sekolah Joo kembali ke
Kirin.
We are hoping that those who left us will come back. –Yoo Jin, Dream High 2. *My whisper to dubu :)
Pohon Kirin dipenuhi dengan pita berwarna kuning, mensyaratkan agar
Kepala Sekolah Joo dapat kembali ke Kirin. Lee Seul bertanya dengan
symbol pita kuning itu. Saya juga :) Kenapa harus pita kuning. Konon,
sejarah mengatakan bahwa pita kuning merupakan symbol permintaan maaf.
Hal ini diperkuat dengan cerita rakyat yang diceritakan Ui Bong.
Pada zaman duluuuuu kalaaa, seorang pencuri ingin mendapatkan ketulusan
maaf dari istrinya. Memasang pita kuning di pintu rumah, sama artinya
dengan memaafkan sang pencuri itu. Tapi, ternyata sang istri pencuri
amat sangat mencintai suaminya yang seorang pencuri, karena perasaan
itu, sang istri dengan sepenuh hati mendekorasi seluruh desa dengan pita
warna kuning. Sweet~
Apa kepala sekolah Joo itu
adalah orang baik, sampai-sampai mereka melakukan aksi seperti itu,
Tanya Lee Seul. Kepala sekolah Joo yang selalu membentak muridnya, bisa
dibilang bukan guru yang baik. Tapi, kalau di lihat dari sisi ‘kemurahan
hati’, kepala sekolah Joo masuk kategori ini. Berkat kepala sekolah
Joo, Ui Bong tetap bertahan di Kirin. Kepala Sekolah Joo bukan tipe
orang yang memaksakan kehendak. Lee Seul tersinggung, ia tau orang yang
dimaksud selalu memaksakan kehendak adalah Kang Chul-ayah Lee Seul.
Pengaruh kepala sekolah Joo benar-benar merasuki teacher Taeyeon.
Dengan sungguh-sungguh ia mengatakan pada teacher Jin Man untuk engga
lagi menggunakan murid-muridnya untuk mendapatkan simpati dari Kang
Chul. Pertunjukkan yang diadakan kemarin,oleh Teacher Taeyeon
ditafsirkan sebagai penggalangan simpati bagi Teacher Jin Man.
Kejutan besar, Kepala sekolah Joo kembali ke Kirin. Tapi jabatan kepala
sekolahnya masih tetap harus dicabut, yang membuatnya hanya menjadi
guru normal biasa. Engga ada kata lain selain rasa terimakasih kepala
sekolah Joo pada Kang Chul.
Saat ditanya alasan kenapa
Kepala sekolah sangat ingin kembali ke Kirin, Kepala sekolah menjawab
kalau rasa cintanya pada siswa Kirinlah yang mendorongnya untuk kembali
dan berusaha dengan baik untuk membimbing anak-anak Kirin.
Ah, untuk mengembalikan uang pinjaman Kang Chul. Kepala sekolah Joo menjual Resto ayamnya.
Kejutan besar kedua di Kirin, tentang pengangkatan kandidat pertama
siswa yang akan masuk ke dalam SuperIdol, adalah Yoo Jin. Ji Soo secara
langsung mengumumkan hal itu di aula Kirin.
Dengan menyamakan level antara kelas berprestasi dan kelas buangan
dengan kisah ‘bebek si buruk rupa yang ternyata angsa cantik’ Semua
punya kesempatan untuk menjadi kandidat SuperIdol. Kelas berprestasi
engga boleh menganggap remeh kelas buangan lantaran title buruk mereka,
dan kelas buangan pun harus bekerja lebih keras untuk bisa mencapai
level yang lebih baik.
Yoo Jin engga bisa
tinggal diam dengan persoalan ini. Bukan menjadi hal yang istimewa
menjadi seorang Idol, bahkan Yoo Jin menolaknya mentah-mentah. Alasannya
sederhana, Yoo Jin Cuma ingin menjadi rocker, apa menjadi rocker pun
harus mengikuti training?
Ah, terungkaplah masa lalu Yoo
Jin. Yoo Jin kecil sudah menjadi artis yang tenar, ketenaran yang
membawa malapetaka untuk keluarganya.
Karena
masalah uang dan popularits yang dimiliki Yoo Jin kecil, kedua orang
tuanya bercerai dan meninggalkan Yoo Jin begitu saja. Yoo Jin engga
ingin ada satu orang pun yang mengetahui masa lalunya, dibuatlah data
diri palsu untuk dokumentasi Kirin.
Tapi,
composer terkenal Sin Jae In mengetahui hal itu semua. Ia menggunakan
permasalah orang tua Yoo Jin sebagai tameng penolakan Yoo Jin menjadi
Idol. Ah, pada akhirnya Yoo Jin bakal jadi idol :)
Kejutan besar ketiga untuk Kirin, Sin Jae In yang merupakan produser
terkenal yang siapapun berada di bawah pengawasannya akan menjadi
bintang besar, mengumumkan secara langsung mengenai misi untuk menjadi
bagian dari SuperIdol. Hanya enam orang kandidat yang bisa menduduki
kursi SuperIdol. Siapapun kandidat tersebut, mereka engga hanya akan
menjadi artis tapi bintang besar yang bakal merajai chart-chart music di
korea ataupuan di luar Korea. Cool~
Misi
pertama adalah “Bi” (kuping saya bilang “pi”), Bi yang dalam bahasa
Korea diartikan sebagai Hujan, Hujan yang terkenal di seluruh Korean
adalah “Rain”. LOL.. So, pembagian group untuk pengawasan dan persiapan
audisi SuperIdol, harus mempelajari lagu dan tarian dari Rain :)
Ri-an menemui Ji Soo, menyatakan diri kalau dirinyalah yang seharusnya
menjadi kandidat pertama SuperIdol. Pertunjukkan kemarin mendapat
perhatian dari berbagai pihak karena kehadiran dirinya, sebagian dari
fans HershE adalah miliknya, tapi kenapa orang lain yang mendapatkan
keuntungan. Keuntungan?
Ji Soo mengingat
mengenai kemampuan dan bakat Ri-an. Apa yang pertama kali orang pikirkan
saat menyebut nama “Ri-an HershE”? Artis yang memiliki acting dan
kelakuan yang buruk, bahkan memanfaatkan kecantikannya hanya untuk
meningkatkan pamor groupnya sendiri. Kesempatan melakukan audisi untuk
SuperIdol bersama siswa Kirin yang lainnya, merupakan kesempatan yang
engga boleh Ri-an sia-siakan.
Masa kepopuleran
dari keartisan engga lebih dari 5 tahun. True. Satu group atau artis
yang masih tetap berada di kancah music atau perfilman selama lebih dari
5 tahun, kepopuleran mereka menyurut tapi berkat loyal faithful fans,
mereka masih bisa berkarya. I mean… Just because.. Loyal faithful fans
:) Siapapun yang menyandang “Loyal faithful fans” YAAA,, You are daebak
:)
Yoo Jin yang terpilih menjadi bagian dari
SuperIdol langsung mendapat sambutan bak king dari teman-temannya.
Teman-temannya ingin menjadi satu group dengan Yoo Jin, agar usaha
mereka menjadi bagian dari SuperIdol berjalan mulus.
Yoo Jin yang risih dengan sikap teman-temannya langsung mengalihkan
pembicaraan, kabar tentang Hye Sung. Entah bagaimana kabar Hye Sung,
tapi setiap kali Song Joo menghubunginya, Hye Sung engga juga menerima
panggilannya.
Ri-an dalam masalah besar. Tekanan
dari ibunya tentang kepopularitasan Ri-an yang semakin menurun membuat
Ri-an gusar. Ibunya sudah hampir akan menandatangani kontrak dengan dua
perusahaan agecny. Itu berarti, Ri-an akan bersolo karir.
Via telepon, Ri-an menyatakan betapa berbahayanya kalau ia sampai
bersolo karir. Ri-an menjanjikan diri tentang SuperIdol, menjadi bagian
dari SuperIdol lebih menjanjikan ketimbang bersolo karir, pekik Ri-an
dengan cemas.
JB menarik paksa Yoo Jin untuk
berbicara empat mata, tapi tanpa sepengetahuan mereka, Ri-an
mendengarkan pembicaraan itu. JB mengira, Yoo Jin bersekongkol dengan
Ri-an mengenai claim lagu Hye Sung. Kenapa lagu yang diciptakan oleh Hye
Sung disajikan di panggung, yang sama sekali belum mendapat persetujuan
Hye Sung mengenai boleh engganya lagu itu dipublikasikan, pikir JB.
Hey, you, JB-yah! Yoo Jin secara pribadi udah meminta izin untuk
mempublikasikan lagu itu lewat recorder yang ia berikan pada HYe Sung
sebelum kepergian Hye Sung dari Kirin. JB sama sekali engga mengetahui
hal itu.
Selalu ada batasan saat menyakiti orang lain. Kau harus berhenti menyatakan dirimu benar. –JB, Dream high 2.
Ri-an khawatir kalau pertengkaran itu akan berlanjut lebih serius, ia
menyembunyikan raut khawatir dengan tatapan angkuh. Kenapa JB
mempedulikan lagu milik Hye Sung? Apa JB menyukai Hye Sung? Tanya RI-an.
“Aku menyukainya.” Jawab JB.
Ri-an yang engga siap mendengar jawaban yang engga ingin ia dengar,
Ri-an gugup. Menyesali dirinya sendiri, kenapa ia harus menanyakan hal
itu? Padahal ia takut mendengar fakta yang baru saja JB ungkapkan. Bukan
hanya Ri-an yang terkejut.
Tapi, Yoo Jin pun merasakan
hal yang sama, orang yang ia sukai (Hye Sung) disukai oleh rivalnya
sendiri. Aaah~ Jealous ya, liat satu peran cewek yang direbutin banyak
orang :p
Pergolakan menjadikan anak asuh mereka menjadi yang terbaik. Teacher Taeyeon vs Ji Soo.
Teacher Taeyeon bertanggung jawab menjadi pengawas dan pemberi
pengarahan bagi Ui Bong, Soon Dong, Lee Seul, Hong Joo dan Yoo Jin.
Sedangkan di line aman, Ji Soo lebih memilih Nana, Ailee, Ri-an, Shi Woo dan JB.
Berkat Kepala sekolah Joo, Teacher Taeyeon menyadari perannya sebagai
guru untuk menemukan dan mengembangkan bakat anak didiknya, bukan malah
membanding-bandingkannya dengan idol. Dengan sepenuh hati, jiwa dan raga
(wait.. what’s wrong with me??!!) Teacher Taeyeon menyadarkan murid
dibawah pengawasannya, bahwa mereka harus membuktikan kalau mereka BISA
:p
Teacher Taeyeon mencoba membangkitkan semangat anak
didiknya. Mencari kelebihan dan kekuatan dan mencoba sebisa mungkin
menghilangkan minder. SEMANGAT! semangka, semangat kakak!! LOL!
See, dimulai dari Hong Joo. Bakat menyanyinya dinilai sangat bagus tapi
sayang level wajahnya engga sebagus suaranya. Teacher Taeyeon
menetapkan Hong Joo sebagai main vocal yang memiliki kepercayaan diri
tinggi.
Gimana dengan Ui Bong? Mmm… Suara memang gift nya tapi kepolosan Ui Bong menetapkannya sebagai Maskot dan kebanggaan group.
Selanjutnya adalah Lee Seul. Lee Seul termasuk gadis yang amat sulit
diatur, Teacher Taeyeon merekomendasikannya untuk mempelajari rap. Rap
bisa dijadikan bentuk penyaluran rasa kesal. “Gunakan rap sebagai
pengungkap perasaanmu.” Cetus Teacher Taeyeon.
Soon Dong. Bernyanyi? Engga banget. Ui Bong memuji dance skill Soon
Dong. Dengan cepat, Teacher Taeyeon menjadikan Soon Dong sebagai
“Dancing... will be Sun Dong's strength!” pekik teacher Taeyeon.
Yoo Jin? Ah, this kid.. Dengan sengaja, Yoo Jin engga memamerkan skill
bernyanyinya. Teacher Taeyeon pun heran kenapa Yoo Jin bisa menjadi
kandidat SuperIdol.
Ji Soo lebih menguatkan group Idolnya yang seperti “angsa” bukan bebek buruk rupa.
“Mengontrol pikiran. Dan cobalah untuk mempercayai dirimu sendiri,
kepercayaan diri merupakan sesuatu hal yang tidak seorang pun bisa
mengalahkanmu bila kau memilikinya.” —Ji Soo, Dream High 2.
JB? Ah~~ JB ada di Hye Sung side sekarang. I hate JB :p I Love my Hye
Sung-Yoo Jin. I Love my JB-Rian :) JB berusaha untuk meyakinkan Hye Sung
agar kembali ke Kirin, lebih tepatnya meyakinkan ayah Hye Sung agar
memperbolehkan Hye Sung kembali menekuni impiannya menjadi penyanyi.
Dengan mobil pinjaman Shi Woo, JB meluncur ke desa tempat Hye Sung
tinggal. Kedatangannya langsung dicegat oleh adik Hye Sung. Ah~~ This
kid. Operation Proposal.. I miss my operation proposal :)
Malangnya, kedatangan JB engga disambut baik oleh Ayah Hye Sung.
Sampai, tanpa sengaja Ayah Hye Sung membuat JB terjatuh tepat diatas tumpukan sayuran basah. LOL.
Hye Sung dan adiknya yang memperhatikan JB dan Ayahnya, langsung menolong JB.
Di rumah Hye Sung, adik Hye Sung meminta pendapat JB tentang pakaian
dan make up yang ia pakai. Persiapan untuk kontes Miss apple benar-benar
menyita perhatian adik Hye Sung. Lebih dari satu tahun ia mempersiapkan
semuanya untuk kontes itu. LOL.
“Yeah, you're really pretty. But you're just as pretty without makeup.” —JB, Dream High 2.
Dengan rahasia, adik Hye Sung memberitahukan JB bahwa ayahnya
membiarkan JB untuk tinggal semalam di rumahnya, karena hari semakin
larut dan mustahil untuk keluar dari desanya kembali ke kota larut
seperti itu. Dan tanpa sengaja, JB melihat tumpukan koleksi rubic milik
Hye Sung. Rubik-rubik itu adalah hadiah dari ibu mereka yang meninggal
dua tahun yang lalu?
Dua tahun yang lalu? Bukankah itu
waktu yang sama saat JB mendapatkan rubic dari Hye Sung. JB mengaitkan
hal itu dan mengetahui kalau rubic miliknya, sebenarnya adalah milik
peninggalan ibu Hye Sung. Ah sweet ~
Makan
malam. Wow, berasal dari mana nafsu makan JB yang membludak? LOL. Berasa
belum makan satu tahun, JB menyantap semua masakan yang disediakan oleh
Hye Sung. Ah, JB sudah lamaaa sekali JB engga memakan masakan buatan
rumah. Masakan hotel dan restoran yang selalu mengisi perutnya.
Ayah Hye Sung menyinggung tentang orang tua JB, ia mengatakan bahwa JB harus meluangkan waktu untuk makan bersama keluarganya.
JB merupakan anak yatim piatu. Ibu dan ayahnya meninggal saat ia masih
kanak-kanak. Engga heran, ia sangat merindukan yang namanya kasih
sayang rumah. Upps, sama yah kayak nasib Yoo Jin. Mereka sama-sama hidup
tanpa orang tua.
“The more pain you experience, the more you'll grow.” —Ayah Hye Sung, Dream High 2.
Ui Bong dan dua teman yang lainnya tengah mempersiapkan lagu yang akan
dijadikan theme song dalam audisi SuperIdol nanti. Yoo Jin datang
menghampiri dengan gelisah. Karena Hye Sung ya tentunya. Ah~ Pertanyaan
Yoo Jin tentang dimana keberadaan Hye Sung, langsung dijawab oleh rumor
dating antara JB dan Hye Sung. Ah, gimana engga shock Yoo Jin-ah..
Terlebih saat Ui Bong menebak rasa suka Yoo Jin. Yoo jin berubah kesal, sejak kapan ia berubah menyukai Hye Sung.
“Semakin kau menyangkalnya, semakin kami yakin akan hal itu.” —Ui Bong, Dream High 2.
Dan, ups. Ri-an mendengarnya, mendengar rumor JB memacari Hye Sung. Ri-an berubah muram.
Kemuraman yang ia lampiaskan pada latihan dancenya. Semakin ia
tertekan, semakin baik gerakan dancenya. Aha~ The power of jealous :)
Ri-an mengingat kata-kata Ji Soo, tentang betapa pentingnya audisi
SuperIdol yang bisa menentukan siapa Ri-an sebenarnya, pembuktian kalau
Ri-an adalah sesuatu yang special.
Nana dan
Ailee memperhatikan Ri-an yang tengah serius berlatih. Ailee engga
menyukai Rian, ia mengatakan kalau Ri-an hanya menjual wajahnya, bahkan
peran Ri-an dalam HershE hanya memperlambat karir HershE itu sendiri.
JB dan Hye Sung tengah menikmati kebersamaan mereka, di tempat yang jauh dari keramaian hanya Hye Sung dan JB. Aish :p
JB mengembalikan rubik milik Hye Sung, berterimakasih karena berkat
rubik itu semua hal yang sulit bisa JB lalui. Seperti memiliki kekuatan
magic, dan saat mengembalikan rubik, JB berharap, rubik itu bisa
menjadikan kekuatan Hye Sung bertambah.
Seberapa
besar keinginan Hye Sung untuk kembali bernyanyi, Tanya JB. Engga ada
lagi harapan, keputusasaan sudah melekat di hati Hye Sung. JB
mengingatkan, engga peduli seberapa buruk suaramu, tapi bila ada satu
orang yang tersentuh karena lagumu, maka kau harus melanjutkan
nyanyianmu.
Pengakuan. JB benar-benar menyukai
Hye Sung. Ia memekikan perasaannya, “Aku menyukaimu.” Hye Sung tertawa,
ia pikir JB berbohong dan berkata seperti itu hanya untuk menyenangkan
Hye Sung. Tapi, Hey, JB benar-benar menyukai Hye Sung.
Saat tanpa sengaja ia meminum wine, JB tersedak dan mabuk, ia terjatuh tepat di pangkuan Hye Sung.
Yeah, Ri-an memang engga bisa melepas JB, tapi toh JB bukan miliknya
lagi, berhak dong ya siapapun memiliki JB. Termasuk saya :p Ini
kesalahan Ri-an sendiri, ia memutuskan hubungan dengan JB, yang
jelas-jelas dirinya sendiri masih menyimpan rasa suka pada JB. You are
wrong, Rian-ah, this is all your fault, dongsaeng. Poor you.
Ri-an mencoba membuang kenangannya bersama JB, sepatu lusuh milik JB
yang ia simpan, boneka pemberian JB, semuaaa barang-barang yang
berkaitan dengan JB. Ia harus bangkit, lolos audisi SuperIdol dan
semuanya akan membaik. Kali ini obsesi Ri-an bukan untuk JB, tapi untuk
audisinya. Great. Engga perlulah terlarut sama satu luka yang kita
rasain, your power gals :)
Pagi harinya, Yoo Jin masih memikirkan Hye Sung dan mencoba menghubunginya.
Sapaan engga bersahabat datang dari adik Hye Sung. Dengan polosnya,
adik Hye Sung mengatakan kalau Hye Sung engga pulang malam itu. Hahhaa..
This kid~
Jelas ya, Yoo Jin gelisah bukan main, ia
meninggikan suaranya, dengan siapa Hye Sung semalam? Apa dengan JB?
Mereka kemana? Ada apa? Yoo Jin galau. Sweet~
Yoo Jin memutuskan untuk menemui Hye Sung, engga merelakan orang lain
bisa memiliki Hye Sung, terlebih itu JB. Ia meminta alamat Hye Sung pada
Teacher Taeyeon.
Dan kekacauan dibuat Ibu
Ri-an. Ibu Ri-an datang ke Kirin untuk menemui Kang Chul dengan emosi
yang engga terbendung. Ia menghadap Kang Chul dan mengancam kalau ia
akan mengeluarkan Ri-an dari agency OZ Entertaiment dan pindah ke agency
lain, kalau Ri-an engga juga diberi job solo. Semua ternyata karena
Ri-an berperan sebagai tulang punggung keluarga, semua pemasukan uang
untuk keluarganya hanya dari Ri-an. Ah~ Poor Rian.
Apa yang dilakukan ibu Ri-an langsung mendapat respon dari Kang Chul.
10 million diberikan pada Ibu Ri-an dengan syarat Ri-an tampil di
perayaan kecil di suatu desa yang jauh dari keramaian. Ah, tanpa
penyediaan mobil dan harus menggunakan bus, Ri-an pergi untuk datang ke
acara itu.
Ah, sedikit curiga dengan uang
pemberian Kang Chul pada Ibu Ri-an. Kang Chul bukan tipe orang yang
begitu saja memenuhi keinginan orang lain. Inget kasus kepala sekolah
Joo? Peminjaman uang yang dilakukan oleh kepala sekolah Joo, membuat
Kepala sekolah Joo diharuskan untuk keluar dari Kirin. Apa hal itu bakal
juga terjadi pada Ri-an?
Dan di bus yang sama, Ri-an dan Yoo Jin berangkat ke tujuan yang sama.
Di rumahnya, Hye Sung, adiknya dan JB mengendap-endap keluar dari
rumah. Saat Ayah Hye Sung masih tertidur, JB mengantarkan Hye Sung dan
adiknya untuk menghadiri kontes “Miss Apple”.
Kontes Miss Apple ternyata merupakan tempat pentas yang ditugaskan untuk Ri-an.
Sebelum tampil, Ri-an diharuskan memakai topeng dan attribute kucing
yang sudah disiapkan oleh Kang Chul. Dengan kesal, Ri-an harus memenuhi
permintaan itu. Malu dengan keadaannya, Ri-an berjalan gugup menaiki
panggung. Kegugupan yang bertambah saat melihat kehadiran Hye Sung dan
JB.
Kedatangan kedua orang itu, Hye Sung dan JB
membuat Ri-an terpaku, gugup, malu, takut. Bagaimana kalau mereka tau
orang yang ada dihadapan mereka adalah Ri-an. Ejekan apa yang akan
mereka lontarkan pada Ri-an. Semua pemikiran buruk meraung-raung di otak
Ri-an.
Sampai Ri-an jatuh pingsan karena sebuah
bola yang tanpa sengaja menghantam kepalanya. Kontes itu diadakan tepat
disamping sebuah lapangan sepak bola, kontes yang diadakan bertepatan
dengan diadakannya pertandingan bola antar desa. LOL..
Ri-an jatuh pingsan, topengnya terlempar dan wajahnya terlihat publik.
Yoo Jin-lah yang mencoba membantunya.
Kepedulian JB menyita perhatian banyak pihak,
terutama fansnya yang ada di Kirin. Video JB yang tengah menghibur Hye
Sung, beredar luas di internet. Dua orang yang tersakiti, Ri-an dan Yoo
Jin.
Ri-an menyimpan dalam-dalam rasa kecemburuannya,
melampiaskannya dengan menginjak dengan keras apple yang berserakan di
dekatnya. Kayak sebuah symbol, perencanaan balas dendam.
Sampailah video itu ke tangan Lee Seul, membawa handphone dilarang di
Kirin pengecualian buat Lee Seul. Keheranan Lee Seul tentang kebaikan JB
pada Hye Sung, membuatnya berpikir kalau JB berpacaran dengan Hye Sung.
Hah.
Kembalinya Shi Woo ke Kirin membuat Nana senang
bukan kepalang. Ayeah.. My Shi Woo back :) Nana memberikan pelukan
selamat datang, Shi Woo dengan kakunya bingung harus melakukan apa,
posisinya benar-benar menyita perhatian banyak orang.
Cubitan manis di pipi Shi Woo membuat semua clear ya, kalau Nana menyimpan rasa buat dongsaengnya. Hahaa..
Di sudut, Joon Dong kejang-kejang karena kedekatan Nana dan Shi Woo. “Apa kau sakit?” Tanya Ui Bong.
Kebaikan JB ditafsirkan sebagai rasa kasihan oleh Hye Sung. Engga perlu
mengasihani Hye Sung seperti itu karena Hye Sung akan segera bangkit.
Tapi, JB menyatakan alasannya, ia hanya engga suka melihat wanita yang
menangis. Itu alasan kenapa JB berbaik hati pada Hye Sung.
Who said you were pitiful? Aku hanya tidak suka melihat wanita menangis.-JB, Dream high 2.
Ri-an datang dengan kata-kata yang sangat menyinggung JB. Apa JB
melakukan itu semua pada Hye Sung, karena lantaran ia merasa rendah di
mata Yoo Jin?
Ri-an : “Aku sudah katakan, aku
paling tidak suka melihat debu didirimu. Hidup rendah seperti Hye Sung,
bukankah itu adalah dirimu yang dulu? APa hal itu masih ada di dirimu. ”
JB : “Berbaur dengan kalangan rendah, bukankah kau yang melakukan itu
pertama kali? Kalau Hye Sung adalah kalangan rendah, apa bedanya dengan
Yoo Jin?”
Ri-an : “Apa kau merasa rendah di hadapan Yoo
Jin. Ah, sepertinya aku memang benar. Apa kau merasa cemburu? Apa kau
melakukan hal ini agar aku merasa terluka? Kalau kau bermaksud seperti
itu, you are NG.” (No Good)
Ri-an : “Kau merasa
kasihan pada gadis seperti itu, jangan biarkan standarmu turun. Karena
hal itu benar-benar membuatku menyesal. Aku merasa seperti wanita
murahan. Aku merasa semua masa lalu yang kita habiskan bersama, feel
like I was treated like a cheap item.”
JB : “Tarik kembali ucapanmu.”
Ri-an : “Your heart being weak up to this point, it was really an NG. I thought you had changed. But you're still the same.”
Passion only lasts for a moment. People's feelings change easily. –Rian, Dream High 2.
Kata-kata menyakitkan Ri-an juga ia lontarkan pada Hye Sung. Menuduh
Hye Sung merayu JB dengan sebuah apple dan menyamakan Hye Sung dengan
anjing yang terpojokkan yang mencoba untuk mencari jalan keluar dengan
melwati tembok.
Hye Sung tau dimana posisinya, ia tau kesalahannya
dan meminta Ri-an untuk senggaknya memaafkan kesalahannya, karena
bagaimapun juga mereka adalah teman.
Teman? Engga semudah
itu untuk menjadi teman Ri-an. Berada disatu sekolah, berbagi kamar,
engga berarti mereka menjalin ikatan hubungan pertemanan. Ri-an menyuruh
Hye Sung untuk segera pergi, bukan karena alasan Ri-an, tapi Hye Sung
juga akan tetap meninggalkan Kirin.
Ah, ugly duckling. Engga
cukup mengatai Hye Sung dengan “a cornered dog will leap over a wall”
ditambah dengan sebutan bebek buruk rupa untuk Hye Sung.
Karena aku harus melihat kau yang bermuka dua. Membuatku benar-benar bingung. –Rian, Dream High 2.
Yoo Jin juga tengah dilanda rasa cemburu, perlakuan JB pada Hye Sung
membuatnya kesal. Ia memainkan nada sembarang di gitarnya, berusaha
melampiaskan rasa kesal.
Ri-an yang kebetulan datang
heran dengan sikap Yoo Jin, memainkan senar gitar sekeras itu apa iya
bisa menghilang rasa stress dan frustasi yang sedang dirasakan? Yoo Jin
mengiyakan pertanyaan Ri-an. Menawarkannya untuk mencobanya sendiri,
memetik gitar sekeras mungkin sama artinya dengan meremukkan masa lalu
yang menyebalkan.
Ri-an memainkan gitar itu sebisanya, dan
Hye Sung datang. Kedatangan Hye Sung hanya ingin meminta maaf pada Yoo
Jin, karena ia pergi begitu saja saat performance waktu lalu.
Yoo jin bukan orang yang pandai berkata-kata baik, ia terbiasa mengubah
pemikiran dan rasa simpatinya dengan mengatakan kata-kata yang
cenderung kasar dan berbanding terbalik.
Kekhawatiran yang
Yoo Jin rasakan waktu itu, malah membuatnya mengubah sikapnya seolah ia
sama sekali engga mempedulikan Hye Sung. Tapi dibalik itu semua, orang
yang paling ia khawatirkan adalah Hye Sung. Hal itu terbukti saat Hye
Sung menyadari, kalau dirinya engga lagi dibutuhkan. Yoo Jin
mengingatkan Hye Sung tentang alasannya ingin menjadi seorang penyanyi.
Kalau kau tidak memiliki kemampuan, paling tidak kau harus memiliki keinginan. –Yoo Jin, Dream High 2.
Yoo Jin membuat kesalahan besar dengan mengatakan kalau Hye Sung
mencoba merayu JB dengan menangis di hadapannya. Bagaimana bisa Yoo Jin
berkata seperti itu, ia bahkan engga mengetahui siapa Hye Sung dan
kenapa alasannya kenapa menangis. Karena Yoo Jin memang benar-benar
mengenal Hye Sung. Seorang wanita yang memiliki motivasi besar dan
keinginan untuk menjadi seorang singer.
Karena kesal, Yoo
Jin mengingatkan Hye Sung untuk mengembalikan recorder yang ia
pinjamkan. Sebelum pergi, Hye Sung menghentakkan kesal recorder itu di
atas meja.
Ri-an mengerti keadaan Yoo Jin dan Hye Sung.
Hei, seperti yang saya bilang tadi, Ri-an terlalu cute buat dibenci.
Haha.. Saya tepatnya ada di Rian side :p
Kenapa kau mengatakan sesuatu yang sama sekali tidak berasal dari hatimu? –Rian, Dream High 2.
Di kamarnya, kegalauan Yoo Jin semakin menjadi setelah ia mendengarkan
rekaman Hye Sung, tentang betapa kesalnya Hye Sung saat Rian mengambil
posisinya sebagai vocalis.
Engga beda jauh juga dengan
syndrome yang sedang dirasakan Hon Joong. Hon Joong jelas-jelas menyukai
Nana, ia merasa gelisah saat engga bisa bertemu Nana dan merasa senang
bukan main saat berhasil melihatnya. Ui Bong langsung menebak gejala
cinta yang dirasakan Hon Jong, dan membanding Hon Jong dengan Shi Woo.
LOL.
Hye Sung memastikan diri untuk keluar dari Kirin. Ia
berdiri di atas panggung, mengibaratkan Kirin tengah melakukan perayaan
perpisahan untuknya.
Berat bagi hye Sung untuk
meninggalkan mimpinya, become a singer adalah yang paling paling paling
ia inginkan dalam hidupnya. Engga ada hal yang lain yang bisa ia
lakukan, jiwa dan raga ada di music. Dan semua itu harus sirna. Engga
ada sambutan lain selain air matanya sendiri.
Meskipun di
panggung ini, aku tidak pernah bisa memberikan yang terbaik. It’s okay.
Selalu ada saatnya, saat dimana aku akan bersinar di bagian langit itu.
–Hye Sung, Dream High 2.
Dan, selalu aja ada JB saat Hye
Sung diambang kefrustasian. Ia diam-diam mendengar pembicaraan Hye Sung
pada dirinya sendiri. Simpati itu bisa datang saat seseorang pernah
berada di kondisi yang sama.
Ya, masa lalu yang membuat
JB merasa bersimpati pada Hye Sung. Ibarat melihat dirinya di dalam
cermin, Hye Sung seperti dirinya di masa lalu. Saya sengaja nyebutnya
‘simpati’ I'm just afraid to say that thing as love . You know what? I
am forever JB-rian shipper :p
JB dulu bukan JB yang
sekarang, ia berubah 180 derajat, dari makhluk yang dipandang rendah di
masyarakat menjadi seseorang yang diagung-agungkan. Engga heran, kalau
JB tau dengan jelas apa yang tengah Hye Sung rasakan.
JB
mencompos ulang lagu untuk Hye Sung. “Hello to myself” special untuk Hye
Sung. Tersenyum saat membuat lagu itu, berharap Hye Sung kembali
tersenyum. He.
JB ingin menyerahkan lagu itu secara langsung
pada Hye Sung, ia pergi ke kamar Hye Sung tapi malah berhadapan dengan
Rian. Rian pikir, JB datang untuk mencarinya, tapi mendengar JB
mengucapkan nama Hye Sung, kesal Ri-an naik ke ubun-ubun.
Terlebih mengetahui kalau JB secara khusus membuatkan lagu untuk Hye
Sung. Hal yang engga pernah JB lakukan saat dulu mereka menjalin
hubungan.
JB benar-benar menganggap Ri-an engga ada, yang ada di otaknya hanya Hye Sung. Bentakan Ri-an engga juga diindahkannya. Hah.
Hanya Yoo Jin yang menyadari kepergian Hye Sung, ia mengejar Hye Sung
dan memberikan hadiah perpisahan. He. Sebuah recorder miliknya dengan
pesan suara yang berbeda.
Dengan sungguh-sungguh yoo jin
menyuruh Hye Sung untuk mendengarkan recorder itu. Meskipun diacuhkan
oleh Hye Sung, Yoo Jin tetap memastikan agar Hye Sung mendengarkannya.
Seorang komposer ternama datang ke Kirin dengan pengajuan dari Kang
Chul tentunya. Kang Chul juga engga lupa buat mengenalkan Yoo Jin, yang
langsung melejit sebagai anak kesayangan Kang Chul karena talent Yoo Jin
yang ‘wah’ di bidang musik.
Seperti biasa, Yoo
Jin makhluk bebas. He. Saran Kang Chul untuk belajar musik dari
komposer ternama, masih juga dianggap remeh oleh Yoo Jin. Yoo Jin
memastikan diri kalau ia engga ingin dikekang, ia akan membuat musiknya
tanpa bantuan orang lain. Titik.
Komposer tenama itu
malah dibuat tertantang dengan sikap keras kepala Yoo Jin. Berkata pada
Kang Chul kalau ia sangat menyukai siswa seperti Yoo Jin, bertalent luar
biasa, memiliki opininya sendiri dan mengalir seperti air.
Engga sempat mengantar kepergian Hye Sung, JB berusaha meyakinkan
Teacher Taeyeon agar ia diberi alamat Hye Sung. JB mengatakan kalau ia
harus memberikan sesuatu pada Hye Sung.
Teacher Taeyeon engga tega melihat JB sengsara, alhasil, JB berhasil mendapatkan alamat Hye Sung.
Menerobos masuk ke dalam mobil Shi Woo, tanpa pikir panjang, JB menyuruh Shi Woo untuk mengantarkannya ke halte bus.
Nana heran tentunya dengan kelakuan JB seperti itu, bertanya ada apa,
pastinya jawaban JB “Aku tidak ingin apa hubungan kalian berdua, jadi
jangan mencampuri urusanku.” Nana langsung tersedak, ia dan Shi Woo
berusaha menutupi perasaan masing-masing.
Di kelas, yang biasanya kacau, kepergian Hye Sung diam-diam membuat kelas Teacher Taeyeon bertambah kacau.
Siswa Kirin di kelas sibuk membicarakan alasan Hye Sung meninggalkan
Kirin. Lee Seul yang merasa risih dengan keadaan sekitarnya, menyuruh
Teacher Taeyeon untuk menghentikan pengajarannya dan menggantinya dengan
penjelasan mengenai alasan keluarnya Hye Sung dari Kirin. Dengan ragu,
Teacher Taeyeon menjelaskan semuanya.
Hye Sung
meninggalkan sebuah surat untuk masing-masing teman sekelasnya. Semua
berubah, membaca surat perpisahan Hye Sung, semuanya merasa menyesal
telah menjauhi Hye Sung.
Tangisan yang berlebihan pun terjadi. He. Semuanya menangis karena kepergian Hye Sung.
Yoo Jin menjanjikan untuk membuat acara khusus agar Hye Sung bisa
kembali ke Kirin. Apa hal itu menjamin kalau Hye Sung akan kembali.
Kalau belum dicoba, gimana bisa tau hasilnya. He.
Teacher
Jin Man memberitahukan Kang Chul dengan projek perform band yang ia
ciptakan. Ha. Dengan bangganya Teacher Jin Man memperkenalkan band
bentukannya yang akan perform sore itu. Berharap Kang Chul datang,
berharap setelah menonton perform sore itu, pandangan Kang Chul terhadap
Teacher Jin Man berubah.
Kang Chul menyatakan
band itu adalah band jalanan, tapi dengan bijaknya Teacher Jin Man
mengatakan, “Pada permulaannya memang kecil, tapi pada akhirnya
semuanya akan menjadi besar. Semua berawal dari jalanan dan akan
menjadi besar nantinya.”
Agar Teacher Jin Man berhenti berbicara, Kang Chul mengiyakan untuk datang dan melihat perform band itu.
Ri-an bertemu dengan komposer ternama, yang ternyata kedatangannya ke
Kirin adalah untuk penyeleksian siswa berprestasi dan bertalenta untuk
direkrut sebagai group idola baru. Merasa terancam dengan keberadaan
HershE dan I:dn yang mungkin akan diterbengkalaikan oleh Kang Chul,
Ri-an bertanya, bagaimana dengan posisi HershE dan I:dn, apa yang pihak
agency akan lakukan pada dua group itu. Member setiap group, engga
menutup kemungkinan akan direkrut dan ikut bergabung dalam group idola
baru, dengan penyeleksian dulu tentunya.
Yoo Jin datang
menemui kepala sekolah Joo. Memberikan tiket pertunjukkan dan memaksa
kepala sekolah untuk datang ke pertunjukkan itu.
Dengan ancaman kalau kepala sekolah Joo engga datang, maka Yoo Jin akan keluar dari Kirin.
Engga lama Yoo Jin pergi, Teacher Taeyeon datang. Alasan kedatangan
Teacher Taeyeon, karena ia merasa terganggu dengan kesalahannya, ia
merasa bahwa penyebab utama Hye Sung keluar dari Kirin adalah karena
dirinya.
Ia memberitahukan kejelekan Hye Sung pada Ayah
Hye Sung, sehingga Ayah Hye Sung memutuskan untuk mengeluarkan
anaknya-Hye Sung dari Kirin.
JB, Shi Woo dan Nana sampai
di halte pemberangkatan bus. Engga sulit untuk mencari keberadaan Hye
Sung, dengan mudah mereka menemukan Hye Sung, dan mencegahnya untuk
pergi.
JB memberikan buku composing lagunya pada Hye
Sung. Ayah Hye Sung menyebut JB sebagai pacar Hye Sung, dan Hye Sung
langsung membantahnya, kalau mereka berdua hanya teman.
Sudah telat untuk membawa Hye Sung kembali ke Kirin dan Ayah Hye Sun
berharap, kedatangan JB engga membuat Hye Sung berubah pikiran. JB
memohon pada Ayah Hye Sung, bahwa ia masih ingin belajar bersama Hye
Sung dan mengenai masa depan Hye Sung, semuanya akan berjalan dengan
baik.
Ayah Hye Sung mengungkit tentang Teacher Taeyeon yang mengatakan ketidakmampuan Hye Sung dalam bermusik.
Seketika itu juga, Teacher Taeyeon datang dan membantah hal itu.
Teacher Taeyeon menarik kembali kata-katanya, Hye Sung pantas memiliki
impian sebagai singer.
Yang ayah Hye Sung
inginkan hanya kebahagiaan Hye Sung. Selama berada di Kirin, Hye Sung
seperti engga mendapatkan kebahagiaannya. Wajah Hye Sung selalu muram,
setiap kali ia kembali ke rumah, dan Ayah sangat menyesali hal itu. Satu
alasan kenapa Ayah Hye Sung memperbolehkan Hye Sung untuk belajar di
Kirin, karena keinginan Hye Sung untuk tetap berada dalam impiannya
menjadi penyanyi.
Dan saat Teacher Taeyeon
menyatakan, Hye Sung engga memiliki bakat di bidang musik saat itu,
perkataan seperti itu sangat memukul Ayah Hye Sung. Hye Sung selalu
berlatih giat di rumah, Ayahnya engga ingin melihat impian itu hilang.
Ayah Hye Sung ingin membuktikan kalau Hye Sung bisa melakukan apa yang
mereka katakan tidak bisa Hye Sung lakukan. Membawa Hye Sung pada satu
kondisi dengan memaksanya bernyanyi di depan umum. Bila Hye Sung bisa
membuktikan bahwa ia bisa bernyanyi saat itu juga, maka Ayah akan
membiarkan Hye Sung kembali ke Kirin.
Hye Sung gugup, waktu seolah berhenti dan ia menangis.
Teacher Jin Man sengaja menyiapkan setting panggung sekeren mungkin
buat perform Yoo Jin cs band kali ini. Pertama, karena banyak pihak yang
akan menyaksikannya dan pujian akan mengalir kepada Teacher Jin Man,
itu yang teacher Jin Man harapkan. Perform Yoo jin disiarkan secara live
di KBC... Not KBS..
Mereka butuh vocalis, dan secara langsung, Yoo jin mengirim pesan pada Rian untuk datang menjadi vocalis mereka.
Hye Sung? Hye Sung dan ayahnya akhirnya pergi, meninggalkan kirin.
Tapi, pesan suara Yoo Jin yang ia dengarkan saat di bus membuatnya
kembali tersenyum. Yoo Jin menyimpan pesan bahwa mereka akan mengadakan
pertunjukkan khusus dengan membawakan lagu yang Hye Sung compose.
Tapi, OMG. Evil side Ri-an benar-benar mengacaukan semuanya. Setelah
Yoo Jin menyampaikan sedikit kata pembuka, Rian menyela perkataan Yoo
Jin, berlanjut dengan mengclaim lagu yang ia bawakan adalah lagu
miliknya. Jelas-jelas lagu itu adalah lagu milik Hye Sung, tapi di depan
publik Ri-an mengatakan kalau lagu itu adalah lagu yang ia compose
dengan usahanya sendiri.
Untuk membuktikannya, Ri-an menyanyikan lagu itu.
Hye sung mendengarkan semuanya, tapi ia hanya tersenyum dan berkata pada ayahnya, "Ayah, itu laguku.."
Tepat. JB datang dan mengacaukan acara itu. Ia tau dengan betul, itu
adalah lagu Hye Sung, dan kali ini perbuatan Ri-an benar-benar engga
bisa ditolerir lagi. Engga bisa.
JB datang menghampiri Ri-an, mengambil paksa mic Ri-an dan menarik Ri-an turun dari panggung, membawanya ke tempat lain.
JB : "You are N.G"
JB : “Jawab aku. Mengapa Kau melakukannya?”
Ri-an : “Apa yang aku lakukan?”
JB : “Kau jelas tahu bahwa itu adalah lagu Sin Hae Seong itu. Kau jelas
tahu aku tertarik pada lagu itu. Apakah karena itu Kau sengaja
melakukan itu? Apakah Kau harus mencuri hal terakhir yang dia miliki?”
Ri-an : “Apakah Kau berpikir, bahwa aku cemburu pada hubungan Kau
dengan dia, jadi aku mencuri lagunya? Apakah Kau hanya memiliki pikiran
naif seperti itu?”
JB : “Bukan itu yang aku maksudkan.
Semua yang hanya ia miliki adalah kecintaannya pada musik. Kau bahkan
mengambil harapan terakhirnya. Apakah Kau tahu bagaimana kejamnya
perbuatan hal seperti itu?”
Ri-an : “Apakah aku kejam?
JB : “Pikirkan tentang hal ini dari perspektif yang berbeda. Untuk
memiliki sesuatu yang seharusnya menjadi milikmu, lalu hal itu direnggut
oleh orang lain. Apakah mengerti tentang hal itu?
Ri-an : “Aku
tahu, aku sangat tau dengan perasaan itu. Sesuatu yang tidak akan
direnggut lalu tiba-tiba direnggut oleh orang lain. Aku tidak melakukan
sesuatu yang salah.
JB : Saat ini Kau sudah menjadi bintang..
Ri-an : Tidak peduli seberapa menyilaukan bintang itu, jika Kau tidak
terlihat, maka Kau akan segera dilupakan. Apakah Kau tahu? Kali ini
direktur, ingin membentuk kelompok baru. Mungkin dalam waktu singkat,
Jin Yu Jin akan menggantikanmu. Aku tidak akan sepertimu. Melihat begitu
saja, saat posisimu direnggut oleh orang lain.
Ri-an
memang kejam, tapi dibalik itu semua, ia masih menyimpan harapan pada
JB. Berbalik menatap JB dan menangis. Yang pada akhirnya, Ri-an sendiri
yang terluka, JB bahkan engga berbalik atau menahan tangan Ri-an,
seperti yang JB lakukan pada Hye Sung :(