CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Minggu, 28 Oktober 2012

Secangkir Masa Lalu

Cinta dan rindu. Secangkir masa lalu, yang sempat menjadi alasan bahagiaku. Kini, mereka telah berlalu, cinta dan rindu tak lagi bersatu. Mereka memilih jalan masing-masing. Dengan harapan agar tak ada yang tersakiti. Sekarang aku harus membiasakan diri. Terbelenggu dalam nyanyian sunyi bernama rindu dan tersayat dalam setiap melodi cinta. Terus aku menyemangati diri sendiri, membiarkan diriku tenggelam dalam bisikan kalbu.
Berusaha menyemangati diri, dengan kata-kata magis tanpa arti. Terus mengucapkan mantra tanpa tahu sedikitpun makna. Selamat tinggal cinta. Kata yang tak pernah ku ungkapkan, yang selalu ku teriakkan dalam hati. Selamat tinggal rindu. Yang selalu mengisi kehampaan hati, walau sepi tetap menghampiri. Selamat tinggal untuk hati yang sempat kau beri. Dan, selamat tinggal...Kamu, yang selalu mendekam dalam benak dan nadiku.

 Maaf untuk segalanya. Maaf untuk cinta yang terpendam. Maaf untuk rindu yang tak tersampaikan. Maaf, sebab ku lelah dengan semua pengabaianmu. Dan..maaf karena hatiku tak kan lagi menjadi milikmu. Cintaku akan dimiliki seseorang dimasa mendatang, dan rinduku akan menjadi penghibur laranya. Cintaku tak akan ku lepas lagi, di masa depan. Rinduku tak akan lagi ku selami dalam diam, karena rinduku telah berpenghuni. Walau setitik hati kecilku masih berharap bahwa kamu adalah bagian dari masa depanku~

Untuk seseorang di luar sana.
Yang (masih) kuharapkan hatinya :-) 

0 comments:

Posting Komentar