CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 26 Mei 2012

Bertemu, Lalu Berpisah?

Mulai beberapa hari, beberapa minggu, beberapa bulan, bahkan beberapa tahun ke depan kita akan berpisah. Tidak akan ada sapaan satu sama lain, tidak ada desah suara lembutmu, dan tidak ada senyum manismu untukku. Jadi, selamat tinggal :( Sebenarnya aku sudah tahu bahwa hari seperti ini akan terjadi. Setiap ucapan selamat datang, pasti akan berakhir dengan selamat tinggal. Maka dari itu aku sudah mempersiapkan semua. Tidak ada air mata, hanya ada senyum hangat, seolah aku merelakan kepergianmu. Ya, hanya seolah saja. Karena sampai kapanpun, hatiku tidak akan rela melepasmu. Aku sudah terbiasa dengan setiap candaanmu yang kadang menyakitiku, aku sudah biasa menatapmu diam-diam, aku juga sudah biasa menunggu derap langkahmu dari balik pintu itu. Kamu tidak percaya? Tanya saja pada pintu itu, pintu itu saksi bisu dimana aku sering memperhatikanmu. Kalau mau lebih jelas, tanya saja pada hatiku tentunya kamu akan mendapat jawaban yang lebih pasti. 

Kamu tau tidak, setiap kali aku merindukanmu aku menulis surat lewat bisikkan angin, aku juga membuat sketsa kita dalam setiap rasi bintang. Dan kuharap embun pagi juga menyampaikan ucapan selamat pagiku untukmu. Aku melakukan semua itu, karena aku tidak berani menatapmu, aku takut akan terjatuh semakin dalam. Mungkin karena itu aku selalu terlihat menghindarimu atau bahkan mengabaikanmu. Jujur saja, sebenarnya kamu yang mengabaikanku. Kamu selalu menjauh dariku, kamu tidak pernah mencoba mengenalku, mengenal hatiku. Sebenarnya aku juga heran, kalau aku hanya mengagumimu saja itu utnuk apa? Kamu sajamengabaikanku, jadi untuk apa perasaan ini aku pertahankan? Meski begitu, aku tetap bertahan. Aku bodoh kan? Aku tolol kan? Atu mungkin kamu menganggapku idiot? Boleh, kok. Tapi, sebelim itu kamu harus tahu bagaimana lelahnya menunggu, bagaimana sakitnya melihat jemarimu dimiliki orang lain, betapa hancurnya saat senyummu itu bukan untukku.

Kamu harus tahu perjuanganku dulu! Apa kamu fikir menjadi pengagum rahasia itu mudah? Itu sulit, bodoh! Dan kamu tahu rasa sakit yang lebih parah dari ini? Ya, tentu kamu tidak tahu. Untuk itu u beritahu kamu. Rasa sakit yang sebenarnya itu, saat kamu berkata "Hallo" padaku lalu dengan mudahnya kamu berkata "Good bye" Bukankah itu sakit, haah?! Baiklah, aku juga akan mengucapkan selamat tinggal padamu, tanpa air mata, kuharap. Semoga di lain waktu kita bisa kembali bertemu, jika tidak aku ingin mendapatkan seseorang yang lebih dariu. Yang lebih memahamiku.

Selamat tinggal, kekasih yang belum sempat ku miliki,
Selamat tinggal, untuk seseorang yang pernah membuka hatiku
Selamat tinggal, untuk kamu yang menjadi bunga tidurku.
Datanglah, jika kamu butuh tempat bersandar ^^
Paii-paii:)



0 comments:

Posting Komentar