CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Rabu, 30 Mei 2012

Rindu ?

Hari ini, aku bertemu lagi dengan rindu. Dia selalu menjadi kekasihku setiap malam. Menghiburku lewat alunan-alunan angin yang merdu. Aku selalu berbagi cerita dengan dia. Bagaimana aku menjadi pengagum rahasiamu. Bagaimana aku menghilangkan rasa  sakit. Dan bagaimana kesetiaanku menunggumu hingga sekarang. Rindu itu selalu menjadi bagian dari diriku. Rindu yang membuat aku mengerti rasa sakit, rindu juga yang membuatku bangkit. Dia menjawab setiap keraguanku, dia juga pendengar yang baik. Terkadang, dia juga memberi solusi untukku yang mulai menyerah denganmu. Dia selalu berkata bahwa tidak ada yang salah saat kamu mengagumi seseorang, meski rasa itu datang dan pergi serta sulit dipahami, rasa itu tetap nyata dan kamu tidak mungkin melepaskannya. Begitu katanya. Setelah kupikir lagi, rindu benar. Tidak mungkin aku bisa melepaskan seseorang dengan mudah, karena setidaknya dia sempat menjadi pianis dalam kehidupanku. memainkan melodi-melodi manis yang sempat menggugah jiwaku.

Yap! dia sudah tersimpan rapat dalam otakku. Meski aku sudah lupa, tidak pernah aku benar-benar melupakannya. Sebelum ada yang mampu mengunci otakku, otakku akan terus memproses setiap waktu yang ku jalani denganmu. Hanya dengan rindu aku dapat berkeluh kesah sesukaku, hanya dengan rindu aku berbicara tentangmu. Meski begitu, rindu tetaplah rindu. Dia tidak nyata, tanpa wujud. Sehingga, terkadang ia malah menusukku. Membuatku semakin sakit dengan bayang-bayangnya. Meski hanya ilusi, tetap saja membuat hatiku kian beradu. Mungkin aku bisa mengeluh sesukaku, sepuasku kepada rindu. Tapi, tetap saja aku takkan mampu menyentuhnya, bahkan memilikinya. Cukuplah rindu yang membawa perasaanku terbang bersama ribuan burung. Cukuplah rindu yang tahu isi hatiku. Dan cukupllah rindu, menjadi rindu yang tak pernah sampai kepada pemiliknya.

Rinduku masih sama seperti dulu.
Tanpa ujung, tanpa syarat.
Rinduku masih tetap kusimpan untukmu. 

0 comments:

Posting Komentar