CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jumat, 25 Mei 2012

Eh, Kamu Lagi :D


Sudah lama aku tidak bercerita tentangmu. Apakah aku mulai bosan? Ah, tidak! Aku tidak pernah bosan akan hal yang berhubungan tentangmu. Senyum tulusmu, tawa bahagiamu, suara merdumu, ekspresi wajahmu, Ah, tidak sekalipun aku bosan, bahkan aku selalu merindukannya. Tapi, aku berfikiir untuk menyerah. Bukan! aku berfikir untuk benar-benar menyerah. Mungkin aku sering mengucapkan kata menyerah, tapi akhirnya aku bangkit lagi. Tapi, kali ini berbeda! Aku akan benar-benar melepasmu, membiarkanmu jatuh ke dalam pelukan orang lain, membiarkan bahumu disandari wanita lain, membiarkan senyummu dinikmati gadis lain. Sudah! Cukup! Aku tidak mampu membayangkannya lagi. Terlalu sulit, begitu sakit!

Seringkali aku tersenyum penuh kepedihan saat melihatmu tersenyum karena oranng lain, sedangkan aku? Hanya mampu menikmatinya secara diam-diam. Kamu beruntumng, kalian beruntung bisa menjadi sebab tawa renyahnya. Uhh~ aku sungguh iri dengan kalian. Hey! Kamu! Apa kamu tahu rasanya menjadi diriku? Entah sudah berapa kali hatiku terpotong menjadi irisan-irisan kecil, lalu dengan susah payah kurangkai lagi, dan...semudah itukah kau menghancurkanya lagi?  Terkadang aku berfikir hatimu ternuat dari apa. Tidak pernah melihatku, melirikkupun tidak. Ya, mungkin aku tidak secantik wanita yang mengelilingimu. Tapi, tidak biasakah kau mengenaliku lebih dalam? mengenali hatiku? Lihatlah, seberapa kuat kamu terekat didalam sana.

Kamu itu sudah terhubung dengan darah dan jantungku. Kamu tidak bisa lepas dari hembus nafasku. Kamu oksigen untukku. Terkadang aku harus berburu dengan waktu agar bisa melihatmu, meski bukan menatapmu. Terkadang aku juga harus menutup mataku ketika melihat kamu dengan yang lain. Tapi aku tegar. Tidak! Lebih tepatnya sok tegar. Ya, menyembunyikan air mata dalam setiap rajut tawaku. Kamu tidak tahu kan bagaimana sakitnya? hh~ tentu saja tidak! Apa yang kamu tahu tentangku? Tentu saja tidak ada. Meski bagimu aku bukanlah siapa-siapa tapi kamu adalah seglanya. Eitss~ segalanya setelah Allah dan orangtuaku tentunya:) Baiklah... selamat tinggal. Terimakasih telah menorehkan coretan-coretan pada buku baru ini. Terimakasih telah mengajariku kehidupan. Terimakasih telah membuatku emnjadi seorang secret admirrermu:) Bahagialah diluar sana tanpaku, kembalilah jika kau membutuhkan tempat berteduh, aku tidak pernah benar-benar melepasmu^^



Untuk seseorang, yang telah memiliki tempat tersendiri,
di sini, di ruang hatiku.
Yang kuncinya, telah kamu genggam
Dipos

0 comments:

Posting Komentar