CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 26 Mei 2012

Just My Opini

Sebenarnya orang Indonesia itu pintar, hanya saja mereka terlalu malas dengan kepintaran mereka. Hanya sedikit dari mereka yang bisa membuat kepintaran mereka di akui. Memang itu sulit, tapi apa salahnya berusaha? Bukankah hasil yang didapat akan sebanding dengan usaha yang dikeluarkan? Meski gagal berkali-kali, tataplah Mencoba! Terkadang hasil yang didapat itu ada di ujung perjuangan manusia. Itu artinya, kita tidak bolehputus asa! Meski terkadang usaha kita tidak di hargai negara sendiri, bukan berarti ada kata menyerah. Lihatlah keluar, buka jendelamu berapa banyak orang yang membutuhkanmu? Bukan salah kalian juga jika tidak berhasil, aku sadar negara kita terlalu banyak pertimbangan, terlalu memikirkan uang bukanrakyat. Pantas saja orang pintar dari Indonesia menjelajah ke luar negeri, dimana karya mereka di hargai dan di kembangkan.

Jadi, buat bapak-ibu yang memiliki jabatan, jangan salahkan anak bangsa yang memilih ke lain negara. Sedikit banyaknya juga karena kalian. Setelah kalian tahu semua ini apa kalian menyesal? Kurasa tidak, kalian malah mencari sensasi. Berkata mereka tidak mencintai tanah air. Lihat dulu, lah siapa yang memulai ini semua? Kalau bukan karena kalian, mereka juga tidak akan begitu. Apa kalian hanya memikirkan uang? Tidak sadarkah kalian disini ada 200juta lebih orang yang membutuhkan kalian, bergantung kepada kalian. Jangan hanya memikirkan kehidupan pribadi! Ingat dong, apa yang dulu kalian janjikan kepada kami. Rakyat makmur, hidup sejahtera, tanpa korupsi. Ternyata apa? Malah kalian sendiri yang terkibat dengan korupsi.

Tidak salah juga mengapa anak kecil sudah berani berkata kasar, bersikap buruk. Itu semua juga karena meniru kalian. Mereka itu mencontoh kalian bapak, ibu yang terhormat! Tapi, saya juga tidak bisa menyalahkan kalian sepenuhnya. Masyarakat menjadi kacau balau dan tidak terkontrol juga karena diri mereka sendiri yang mau. Tujuannya juga sama dengan kalian, demi uang! Hhh~ Sekarang, apa ya yang tidak bisa uang lakukan? Kebahagiaan saja ada yang mau dibeli. Benar-benar amburadul, pantaslah kalau kita bercermin. Tapi, jangan bercermin pada negara lain. Bercerminlah pada diri sendiri. Perbaiki lagi generasi muda kita menjadi seperti dulu. Pantang menyerah, patriotisme, jujur, dan juga kembalikan negara kita menjadi "Untaian Zamrud di Khatulistiwa" dan imej kita sebagai negara yang Ramah:) Bukan negara yang anarkis dan penuh kerusuhan!

Bangkitlah Tanah Airku,
Tersenyumlah seperti  Dahulu ^^

0 comments:

Posting Komentar