CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Kamis, 26 Desember 2013

Dunia yang indah itu, apakah benar-benar indah? #1

Ada seorang gadis yang selalu menutup pintunya dengan rapat, dia tak pernah membuka pintu sekalipun ada yang mengetuk. Gadis itu benci dengan kebisingan dan keributan. Meski terkadang ia merasa lelah untuk terus berdiam diri, tapi ia tetap tak mau menengok bagaimana dunia luar. Ia hanya ingin ada seseorang yang menarik tangannya untuk menunjukkan kepadanya bagaimana dunia luar yang orang-orang banggakan dengan segala keributan dan kebisingan yang ada. Ia hanya berjalan-jalan sebentar untuk membeli peralatan yang dibutuhkan atau sekedar membeli makanan.

Jumat, 20 Desember 2013

80 Km/Jam


            Pikiranku kosong. Mataku terpaku lurus. Menatap Jalan Wonosari yang penuh keramaian di sore hari. Aku memacu motorku untuk melaju lebih kencang. 80km/jam kala itu. Angka yang tertera pada speedometerku. Hampir saja aku menarik gasku lebih kencang, sebelum lampu merah menghentikan lajuku. Aku terhenyak. Sejenak. Entah kenapa aku ingin memacu motorku dengan kecepatan penuh. Aku ingin rasa ini. Amarah, benci, kecewa, bahagia, menghilang bersama lajuku yang melawan angin.
            Aku letih. Hujan yang deras sudah mulai mengalir melalui pelupuk mata.  Ahh, segera saja aku meutup kaca dari helmku. Tak ku hiraukan orang-orang yang memandangiku dengan tatapan aneh di perempatan tadi. Aku sudah tak perduli. Air mata ini sudah lelah bersembunyi di dalam hati. Aku tak tahu apa yang sedang aku pikirkan ketika memegang kendali motorku kala itu. Hanya kamu. Entah kenapa, masalah ini selalu berhubungan dengan kamu.

Kamis, 19 Desember 2013

Selamat Malam. Pak, Bu.

Teruntuk, Bapak dan Ibu

Selamat malam, pak, bu. Hari ini entah kenapa aku memikirkan kalian lebih dari yang biasanya. Aku mulai berpikir bagaimana jika aku tidak seperti yang kalian harapkan? Bagaimana jika angan-angan kalian tentang aku berhenti di tengah jalan? Bagaimana jika aku bukan menjadi seperti yang kalian inginkan? Ahh, hal itu terus berputar di kepalaku. Kata-kata kalian yang membanggakanku terus terngiang di telingaku. Pak,bu. Kalian tahu? Terkadang aku lelah. Dengan angan-angan kalian. Dengan semua kata-kata kalian yang membangga-banggakan diriku. Aku tak benar-benar seperti itu sungguh. Jangan menggantungkan beberapa hal kepadaku. Itu berat. Itu beban.

Selasa, 17 Desember 2013

Kamu-nya Dia?

Hai. Selamat Malam. Lagi. Kamunya dia. He-he.

Ahh, aku seringkali bercerita tentang kamu. Kamunya dia, kamu yang tak nyata. aku cuma mau sedikit cerita aja sih sebenernya, tapi enggak semuanya nyata, hanya beberapa aja. Karena kata-kata tak selamanya fakta bukan? ;)

Hai, kenalin. Aku cuma seorang gadis kecil yang baru dua bulan yang lalu genap berusia enam-belas tahun. Dan baru dua tahun pula aku memakai seragam abu-abu putih serta menyandang predikat murid SMA. Well, kata banyak orang masa SMA itu masa yang palin nggak terlupakan. Untuk yang satu ini aku setuju. Ya, emang bener masa SMAku ini nggak akan aku lupain. Yah, meski udah ada beberapa yang terlupakan bukan berarti aku berniat melupakannya. Kadang, karena terlalu lelah dan sakit kita cenderung menjadi pelupa. He-he. Tapi....aku nggak akan ngelupain dua makhluk itu, yang dua tahun ini masih setia buat nginget aku dan tetep ada di peredaranku :-D They're my friend. My Best Friends. My Lovely Friends ;;) Selain dua orang itu, ada juga sih beberapa orang yang bikin hidupku jadi lebih berwarna \lebay/. Yaps. Cowok. Hah. Makhluk yang namanya cowok kayaknya emang gak pernah lepas ya dari kehidupan manusia? :-p Eh, lupa. kayaknya aku mau cerita tentang kamunya dia ya? hehe. Oke balik ke awal.

Selasa, 03 Desember 2013

Duniamu dan duniaku. Itu indah walau menyedihkan.

Aku akan mencoba bertahan walau terlihat menyedihkan. Tak apa aku tak bisa tinggal sedekat dulu denganmu, asalkan kamu datang kepadaku ketika kamu lelah dengan bebanmu. Aku akan membiarkanmu bersama duniamu, karena aku tahu aku tak bisa memasuki duniamu. Maaf. Tapi aku tak apa. Sungguh.
Aku tahu jika kamu bosan denganku, karena sifatku yang berbeda jauh darimu. Tapi ingatlah karena perbedaan kita bertemu dan menjadi sedekat ini dan semoga untuk seterusnya. Karena itulah yang menjadikan perbedaan menjadi indah.
Bukan aku atau kamu yang menjauh. Kita hanya sedang menjalani kehidupan seperti saat kita belum bertemu, bukan begitu?
Aku juga ingin terus disampingmu, kemanapun kamu. Tapi toh, semua perlu batasan sampai akhirnya kita saling merindukan. Semoga.
Kamu boleh memperlihatkan senyuman kepada semua orang, tapi tolong, ketika gerimis mulai menyapa pelupuk matamu, biarkan aku yang menghapusnya. Kamu bisa berbohong tentang senyuman kepada orang lain. Tapi tidak denganku.
Seberapa lama kita akan bertahan, seberapa jauh kita akan melangkah, aku tak tahu, aku tak mau tahu. Yang aku tahu dengan pasti adalah waktu yang kita lewati, akan kita lalui dengan baik.

Minggu, 17 November 2013

Aku Tak Mau Mengaku

Semua berawal dari tatapan mata, lalu sebuah pembicaraan tanpa sengaja, dan berakhir pada sebuah keingintahuan yang membuat kita mulai merindukan. Lalu, apakah hal-hal seperti ini yang dinamakan dengan menyukai? Aku rasa tidak semua hal yang berawal dengan hal-hal yang aku sebutkan di atas adalah tanda kita menyukai, karena semua hanya sementara. Bagiku, menyukai seseorang untuk saat ini bukanlah sesuatu yang besar, karena aku tidak bisa menjamin ketika aku memiliki "a little bit" feeling for you, it will be long, karena bagiku menyukai cukuplah untuk disimpan didalam hati selama beberapa waktu ke depan. Aku menyukaimu untuk saat ini, tapi aku tidak yakin akan  seperti itu untuk seterusnya.

Jadi jika suatu saat lagi aku tak memandangmu diam-diam dari sudut kelasku, atau ketika aku tak dapat lagi menahan rasa sakit dan lelahku, kamu harus bersiap-siap untuk kehilanganku, salah satu dari puluhan fans yang menhgarapkan hatimu. Mungkin ini salahku yang hanya mampu menatapmu, seolah tak ada apa-apa, tapi kamu juga harus tahu betapa melelahkannya hal yang mungkin akan kau anggap bodoh ini jika kau mengetahuinya. 

Untuk saat ini aku tak mau mengakui perasaanku, aku hanya ingin perasaanku menghilang dengan sendirinya seperti waktu. Jika itu takdir, mungkin kita akan bertemu lagi dan perasaan ini juga mungkin akan kembali padamu, tapi untuk saat ini tidak ada jaminan untuk itu. Aku hanya berencana untuk terus membiarkannya, entah rasa itu akan tumbuh atau semakin layu, aku tidak perduli. Aku hanya tak ingin membuatmu mengusik kehidupanku. Aku..aku..hanya ingin rasa ini memudar, tolong mengertilah. Jangan biarkan hatiku goyah karenamu, untuk saat ini..

Senin, 21 Oktober 2013

Hujan di Bulan Oktober

Selamat Malam.
Terhitung sejak hari ini sudah ada tiga hujan di bulan Oktober  dan mugkin juga itu adalah tiga kali hujan pertama pada musim hujan tahun ini. Tapi, aku sedih. Aku tidak bisa mencium aroma hujan seperti biasa. Mungkinkah aku sudah melupakan hujan karena dia sudah lama tak singgah dalam hari-hariku? Sejujurnya, aku juga enggak paham. Kenapa aku nggak bisa mencium bau tanah basah, aroma khas dari hujan. Mungkinkah karena aku sedang flu dan lelah dengan duniaku? Mungkin. Tapi jika iya, mengapa aku tak lagi tersenyum ketika bulir-bulir gerimis jatuh dari asalnya?

Hah. Aku enggak paham sama semuanya. Kenapa hal-hal yang aku sukai bisa tiba-tiba menjadi tidak aku kenali sama sekali? Ahh, ya. Aku lupa. Ada banyak hal yang memang tak akan pernah manusia mengerti meski mereka telah mencoba untuk memahami.

Tuhan. Aku iri dengan hujan, mereka bisa menangis kapan dan dimana saja, tapi mengapa aku tidak? Aku juga iri, mengapa hujan selalu membuat kita kembali kepada masa lalu? Sedangkan aku, mengingatnya saja tidak. Ada banyak hal dari hujan yang ketika sebut saja mereka, menari didalamnya mampu membuat mereka melukis sungging dan melepaskan hal-hal yang sempat membuat mereka penat. Aku iri dengan itu. Mengapa hujan bisa sedangkan aku tidak? Katamu manusia lebih sempurna dari hal lain yang Engkau ciptakan. Tapi mengapa tentang beberapa hal mereka menjadi benar-benar lemah? Bahkan terkalahkan oleh titik-titik air.

Ah, entahlah. Hujan di bulan Oktober ini, mungkin menjadi satu-satunya hujan yang tak dapat kurasakan. Hujan di bulan Oktober ini, adalah satu-satunya hujan yang aku nantikan, tapi pada akhirnya malah terabaikan.

Rabu, 16 Oktober 2013

Adil

Tuhan, mengapa hal-hal buruk yang ingin aku lupakan malah terus terngiang? Mengapa ketika aku melupakan kenangan buruk, beberapa kenangan manis, yang benar-benar manis bahkan ikut menghilang. Apakah ini suatu bentuk keadilan? Dimana ketika kita ingin menghapus kenangan, maka baik atau buruk, sedikit atau banyak, semua akan terhapus?
Tuhan. Aku masih tak mengerti dengan kata "keadilan". Bagaimana itu bisa disebut keadilan jika hanya aku yang merindukan? Jika hanya aku yang menyukai? Apakah mungkin dengan rindu yang kurasakan sendiri, aku akan merasakan pahit dan manis dengan baik? Tapi mengapa hanya aku? Jika itu adil harusnya adil untuk kedua belah pihak.
Tuhan. Ketika aku berfikir ulang akan banyak hal, terkadang aku menyadari bahwa Engkau memang adil. Namun disisi lain, aku kerap kali merasa kau curangi. Maafkan aku, jika aku kerap kali mengeluh. Tapi Tuhan, jika saja kamu tahu aku masih tetap tidak mengerti bagaimana itu "adil".

Sisa Hujan

Tanaman liar dijalanan masih berdiri dengan manisnya walau tertiup angin dan terkotori debu. Bunga-bunga di toko juga masih terlihat segar sehabis di petik dari dahannya. Embun-embun pun masih menetes, sisa-sisa hujan di bulan Oktober.
Pagi ini sama seperti pagi yang biasa, dihiasi dengan warna-warni bunga dan embun basah khas hujan. Sudah satu bulan berlalu sejak hujan pertama di bulan Oktober. Sudah satu minggu berlalu, sejak aku tak menyapamu, sejak aku berpura-pura tak melihatmu.
Semua sudah seperti kebiasaan, maaf jika aku memalingkan wajah ketika melihatmu, bukan karena membenci, hanya saja aku tak mau rasaku menjadi lebih. Bulan ini, aku harap dapat menjadi bulan dimana sisa rasaku perlahan menghilang, bukan bertambah dalam.
Hey, kamu. Berhentilah mengusikku, apalagi berlarian di kepalaku. Suatu saat nanti, ketika aku mampu berpaling darimu, sisa-sisa hujan tak kan lagi mengungkit semua kenangan, walau terkadang ada yang tersisa meski hanya secuil. Yang jelas, jika rasa ini terlalu dalam, semoga kita bertemu lagi lima tahun kedepan. Dengan garis takdir yang membawanya.

Sabtu, 28 September 2013

Surat Elektronik.

Aku menemukanmu dari sela-sela malam.
Aku melihatmu dari sudut tak terpandang.
Dan aku menggenggammu dari jarak tak terhingga.

Aku hanyalah bayangan semu.
Yang menemanimu dalam gelapnya malam.
Yang berada dibelakangmu ketika matahari menyapa.
Yang kadang luput dari pandangan mata.

Tapi tidak apa.
Asalkan kamu tahu bahwa itu aku.
Asalkan kamu paham bahwa aku disisimu.
Asalkan kamu mengerti bahwa aku juga bagian darimu.

Meski terkadang aku tak sesuai harapan.
Meski kadang ada bagian dari anak kecil ini,
yang berharap untuk kamu perhatikan.

Ini sekedar surat cinta elektronik.
Yang tak mampu kusampaikan pada pemilik.
Surat dari seorang pengecut, yang mengharapkan
sebuah harapan akan suatu ikatan.
Ikatan antara dua, tiga, ataupun beberapa orang.
Yang bernaung dalam sebuah baris persahabatan.



Untuk kamu semua,
pembuat luka tak sengaja,
penyembuh luka paling mujarab.
Terimakasih.















Jumat, 27 September 2013

Ka-Mu? Untuk keberapa kalinya?

Aku tanpa sengaja bertemu dengamu. Aku juga tidak sengaja memulai percakapan denganmu. Aku melihat sosokmu sebagai seseorang yang lalu, yang kenyataanya telah masuk dalam cerita hidupku. Aku tak menganggapmu sebagai sosok special, aku sekedar berpikir bahwa "Ah, Kamu. Dapatkah aku menjadikanmu seorang teman?" Yap. Aku nyaman dengamu, kamu mampu membuatku berbicara banyak, nyaman? Ya. Tapi, orang berkata lain. Mereka bilang kamu tak sebaik itu, lalu aku harus bagaimana? Mereka bilang kamu mendekatiku, tapi aku tak acuh. Aku hanya berharap dapat menjadikanmu seorang teman, yang baik kuharap. Tapi, aku tahu waktu tak pernah berhenti. Waktu selalu tahu cara membuat orang menjadi putus asa dan kemudian bangkit lagi.
Ya, waktu yang membuatku mengerti. Bagiku, kamu hanya seseorang yang mengerti banyak perbendaharaan kata. Kamu tidak lebih dari seorang yang berusaha menutupi kehidupan dengan permainan kata-kata. Kamu, hanyalah seseorang yang merasa kehidupanmu lebih buruk dari orang lain. Aku belajar banyak hal darimu. Bagaimana cara menjawab pertanyaan yang tak seharusnya, serta mungkin bagaimana cara mengintrospeksi diri. Terimakasih untukmu. Untuk beberapa waktu yang singkat dulu. Semua kata-kata dan perlakuanmu mungkin palsu. Tapi aku tahu bahwa kenanga itu tak ada alasan untuk berbohong.

Sabtu, 24 Agustus 2013

Love Letter (Kado Untuk Yesung)

Yesung ah~ dua puluh sembilan tahun yang lalu pada hari ke dua puluh bulan kedelapan kamu lahir ke dunia ini, dunia yang katanya penuh senyum dan air mata. Kamu lahir berkat cinta kedua orang tuamu dan aku dapat mengagumimu seperti ini juga berkat kasih sayang kedua orangtuamu. Yesung ah~ siapa yang akan tahu bagaimana kehidupanmu di masa mendatang? Bagaimana kamu dilahirkan hingga menjadi seorang idol dari boy band ternama di Korea Selatan, Indonesia, bahkan di mata dunia. Siapa sangka, bahwa adanya dirimu dapat menjadi semangat serta alasan sebuah senyuman dan air mata dari banyak orang?

Yesung ah~ sekarang kamu sudah benar-benar menjadi dewasa. Kamu adalah hyung untuk dongsaeng dan mungkin untuk hyungmu sendiri. Oppa, kamu benar-benar menjaga para member dengan baik walaupun atas semua keanehan akan tingkah lakumu. Tapi, Oppa itu yang membuatmu berbeda. Itu yang membuatmu lebih mengerti mereka. Ya, Oppa! Teruslah menjadi hyung yang baik untuk para member. Kamu tidak perlu menjadi yang terbaik, karena di mata dan hati kami kamu sudah menjadi yang terbaik.

Sabtu, 17 Agustus 2013

Letters For Indonesia

Hai, Indonesia. Apa kabar?

Sudah 68 tahun terlewati, hari-hari dimana penuh dengan darah dan air mata. Sudah berapa banyak kata merdeka yang terucap, namun hanya secuil yang menancap? Indonesia, kamu tanah airku, tempatku dilahirkan, tempat dimana aku dibesarkan. Aku bangga padamu. Indonesia. Aku ingin menyampaikan beberapa atau mungkin banyak hal kepadamu.
Ini surat cintaku untukmu, surat elektronik yang kuharap dapat membangkitkanmu.

Selasa, 13 Agustus 2013

Coretan Tanaman Liar

Aku bukan bunga-bunga liar yang tumbuh di jalan, tapi aku ingin menjadi mereka. Tetap mekar sekalipun tak ada yang merawat, tetap menebar keindahan sekalipun diinjak berkali-kali. Aku belajar banyak hal dari tanaman yang tumbuh dijalan. Bagaimana mereka tetap hidup, sekalipun tak ada yang menginginkan. Bagaimana mereka menjalani hidup sekalipun diabaikan. Aku tersenyum. Bagaimana bisa tumbuhan-tumbuhan itu selalu mewarnai jalan-jalan yang tak sekalipun dilirik orang, bahkan beberapa dari mereka mencoba memangkasnya. Tapi mereka bertahan. Merek hebat. Tanaman-tanaman itu hebat. Lalu aku menyadari sesuatu, bahwa tanaman itu tak hidup sendiri, mereka tidak berjuang sendiri karena disamping kanan kiri mereka dan di tempat yang jauh dari mereka ada begitu banyak tanaman yang merasakan hal yang sama. Tanaman-tanaman itu berjuang bersama, walau berbeda tempat dan waktu, mereka tetap berjuang, untuk kehidupan kuncup-kuncup dan akar-akar lain mereka.

Jumat, 09 Agustus 2013

~nn~

1.처음에 나는 좋은 여자였다
2.사람들은 조용한 소녀로 저를 알고
3.매일 나는 다른 사람에게 좋은 여자 역할
4.하지만 변경, 사람들은 그것을 실현하지 않습니다
5.나는 좋은 여자에요 경우 그들은 단지 알고
6.하지만 지금은 저를 사랑
7.불행하게도이 같은 자신을 좋아하지 않아
8.난 단지 그들에게 다른 사람이 될
9.하지만 난 여전히 내게로 찾기
10.결국 내가 어디에 있었는지 모르겠어요, 난 지금입니다

Jumat, 02 Agustus 2013

Secret - Friend

I love you, I’m thankful for you
Its only you I value, that is friend

Oh I love you my friend
I even know you by your eyes
Even if its hard and tiresome
You’re always next to me, my friend
You’re constant like the moonlight
You’re unchanging like the starlight
My friend (You’re my friend)
Even if it’s hard, let’s always be together

Jumat, 19 Juli 2013

nn

"I love you but you can not know. I love you but i can not realize that. Why must you who lives in the deepest of my heart?"

Rabu, 26 Juni 2013

Aku kangen pelangi. Mengagumi setiap biasan indahnya juga bertanya-tanya dimana ujungnya. Aku kangen rasa penasaranku yang ditimbulkan kamu. Aku kangen menanti hujan berhenti dan berharap ada pelangi. Tapi sekarang, tak ada lagi pelangi yang aku temu. Hanya ada warna cerah langit pengganti kelabunya awan sehabis hujan.

Selasa, 25 Juni 2013

--

Aku sempat berfikir, akankah semuanya berakhir? Aku juga sempat berharap, dapatkah aku mengakhirinya? Namun ketika semua berakhir, hanya satu yang bisa aku katakan. "Dapatkah kita kembali ke awal dan bersama?" 10.02


Senin, 24 Juni 2013

Only On XB

Hampir satu tahun berlalu.
Menyisakkan bekas tapak kaki pertama bertemu.
Mulai dari bertukar nama hingga cerita.
 Kami tak terbiasa bersama, hanya melemparkan canda tawa.
Kami tak berniat untuk berbagi cerita, hanya sekedar berkeluh kesah.
Tapi ketika settingan waktu berlalu, semua menjadi biru.
Tampak saling menyatu.

Tuhan, ingatkan aku pada waktu itu.
Saat kita pertama kali bertukar sapa.
Ketika pagi menyalami kami semua.

Minggu, 23 Juni 2013

Meta Kata: EVEN KE-5 BULAN JUNI "PHP"

Meta Kata: EVEN KE-5 BULAN JUNI "PHP": Sumber gambar KERJASAMA RISTY ARVEL DENGAN PENERBIT META KATA Hai, teman-teman….  Masih ingat kan dengan saya? Kalau misalkan s...

Simple?

Kala itu tangisku menggema.
Kelopak mataku belum mampu terbuka.
Aku mendengar sebuah suara.
Yang merapalkan baris doa.
Senyum dan tawa dimana-mana.
Memberitahuku akan adanya kebahagiaan.

Waktu, ingatkan aku pada saat itu.
Ketika wanita itu dengan kedua tangannya menggendongku.
Ketika ia menangis membawaku.
Dan ketika ia tersenyum melihatku.
Sakitnya kala itu,

Sabtu, 08 Juni 2013

None

Sudah 10 bulan 27 hari, terhitung sejak kali pertama aku membuat jejak kaki bersama 34 manusia lainnya. 19 Juli 2012.Kali pertama  aku bertemu mereka. Saling bertukar pandang serta senyum dan sapa. Saling bertukar nama dan keceriaan. Saling berbagi canda dan kesedihan. Aku mengenal mereka melalui sebuah nama, aku mengerti mereka melalui sebuah sapa, dan aku mennyayangi mereka melalui suka dan duka. Belum sempat tahun pertama kami ukir bersama, kami sudah dihadapkan pada sebuah perpisahan. Ya, roda kehidupan pasti akan mempertemukan kita pada perpisahan. Tapi, secepat inikah? Haruskah ketika semua rasa mulai tumbuh menjadi satu? Ketika kami berharap dapat benar-benar utuh? Ahh, ya. Hidup. Tak akan pernah sesuai dengan apa yang kita inginkan. Yang harus kita lakukan hanyalah bangkit dan mengikuti alur. Membuat kenangan itu tetap hidup didalam hati kita masing-masing. Karena kenangan adalah salah satu bukti bahwa kita pernah bersama dan seterusnya akan bersama. Yang memisahkan kita hanyalah jarak, ya. Hanya Jarak...Selalu dan akan terus seperti itu~
"Hanya keadaan yang berubah. Bukan aku, kamu ataupun kita." :-)

Senin, 20 Mei 2013

Just Say Part #1

Banyak orang bertanya banyak hal kepadaku, bertanya-tanya mengenai siapa aku dan bagaimana diriku. Andai mereka tahu, bahwa aku juga sedang berperang dengan diriku, untuk mengetahui siapa dan bagaimana aku.

Jumat, 10 Mei 2013

Mungkin :')

Mungkin suatu saat kita tidak akan bertemu lagi seperi hari ini. Mungkin suatu saat waktu akan menjadi ombak yang memisahkan kita. Mungkin suatu saat tak ada lagi kamu di layar kaca. Mungkin suatu saat tidak ada lagi suara-suara merdu pemecah keheninganku. Mungkin suatu saat tak lagi kutemui senyuman manis yang terpancar dari sudut bibirmu. Mungkin suatu saat tak lagi kutemui tingkah abnormalmu yang membuatku terhenti dari tangis. Mungkin suatu saat tak lagi kutemui tawa bahagiamu. Mungkin suatu saat tidak ada lagi kesempatan untuk menatapmu sedekat hari ini. Mungkin suatu saat tidak ada kesempatan untuk menyentuhmu sejauh ini. Mungkin suatu saat tak ada lagi kesempatan untuk bertemu denganmu.

Mungkin ada kalanya melupakan masa lalu. Mungkin ada saatnya untuk kamu bertemu hal yang baru. Mungkin ada waktunya untuk kamu menjadi dirimu. Mungkin saat kita bertemu, sudah tidak ada lagi aku dan kamu. Atau mungkin ketika kita bertemu hanya ada masa lalu. Mungkin kamu sudah memiliki duniamu. Bersama dengan anak istrimu. Begitupula aku. Mungkin kita sudah tak mampu bertemu, karena salah satu dari kita mungkin harus mengabaikan hal yang dulu. Mungkin ada banyak hal yang tidak kita tahu. Mungkin ada banyak hal yang terlalu kita baur. Jadi, mungkin sepuluh tahun yang akan datang kita tidak akan pernah mengenal. Karena dari awal kita memang tak saling mengenal. Hanya aku yang tahu kamu. Dan kamu tak sekalipun memandangku. Hanya itu. Jadi, mungkin sekalipun aku bertemu denganmu aku tetaplah masa lalu yang tak sekalipun dapat dikenang. Mungkin seperti itu. Karena aku Mungkin hanya seseorang yang mengagumimu dari layar kaca.

Selasa, 07 Mei 2013

Surat Yesung Sebelum Wamil


Halo ELF^^
aku sedih ketika melihat kalian jadi aku tidak bisa tersenyum ke arah kalian.. Aku menulis surat karena aku tidak bisa menyapa kalian dengan baik~

Minggu, 05 Mei 2013

Meta Kata: LOMBA MENULIS PUISI "UCAP (Ungkapan Cinta Ala Penyair)


LOMBA MENULIS PUISI "UCAP (Ungkapan Cinta Ala Penyair)

…. 

Sungguh, sembilu terasa menyerang jemariku ketika kali pertama bertukar sapa denganmu. Kau tahu kenapa? Karena aku melihat Tuhan dalam dirimu; dari caramu menghargai keberadaanku dan kelembutanmu. Ialah membawa kehidupan. 

Aku mencintaimu. Sungguh! benar-benar mencintaimu. Dan jika aku boleh memohon padamu, jua pada pereka cipta alam semesta, aku ingin kau pun mencintaiku. Dan cinta kita tetap hidup: hingga mentari tak lagi diterbitkan, hingga awan pagi tak lagi putih, hingga angin sore tak lagi mendamaikan, hingga rembulan tak lagi bersinar, hingga bintang malam tak lagi berkelap-kelip, dan hingga Tuhan menyatukan kita di kehidupan selanjutnya*

(Aku Melihat Tuhan Dalam Dirimu-Avet Batang Parana

Terinspirasi dari cuplikan prosa liris di atas, kami—Penerbit Meta Kata bermaksud menyelenggarakan lomba menulis lagi—dengan ketentuan sebagai berikut: 
  1. Lomba terbuka untuk umum, mulai tanggal 14 April 2013 s.d 19 Mei 2013 (pukul 23:59 WIB). 
  2. Membagikan info lomba ini ke minimal 25 teman di jejaring sosial facebook, twitter atau posting di blog pribadi (pilih salah satu).
  3. Menjadi pengikut blog Penerbit Meta Kata: http://redaksi-metakata.blogspot.com/ (untuk memudahkan peserta melihat info lebih lanjut mengenai lomba ini). 
  4. Tema lomba: “UCAP (Ungkapan Cinta Ala Penyair)”, dengan sub tema: ungkapan cinta kepada sang Kekasih.
  5. Naskah dalam bentuk Prosa Liris (maksimal 100 kata) atau Puisi (maksimal 21 baris) dengan format file Ms Word 2003/2007, kertas ukuran A4, font TNR 12pt, spasi 1.5, margin rata-rata 3 cm (1,18 inci) untuk setiap sisi. 
  6. Naskah merupakan karya asli penulis dan belum pernah dipublikasikan dalam bentuk buku. 
  7. Setiap peserta hanya diperbolehkan mengirim 1 naskah terbaiknya, lengkap dengan biodata narasi, maksimal 30 kata. 
  8. Naskah yang telah memenuhi ketentuan di atas, dikirim ke email: redaksi.metakata@gmail.com (berupa attachmant, bukan di badan email), dengan subyek email: UCAP_JUDUL NASKAH_NAMA PENULIS dan nama file sesuai dengan nama penulis. 
  9. 111 naskah terpilih, akan diumumkan di blog resmi Penerbit Meta Kata pada tanggal 26 Mei 2013 
  10. Hadiah 
  • JUARA I: Paket Buku AKU, KAMU, DAN KITA; Tersandung Cinta Tanpa Jeda (Karya Avet Batang Parana Dan Risty Arvel) + Voucher Penerbitan Senilai Rp 100.000 + E-Sertifikat 
  • JUARA II: Paket E-Book AKU, KAMU, DAN KITA; Tersandung Cinta Tanpa Jeda (Karya Avet Batang Parana Dan Risty Arvel) + Voucher Penerbitan Senilai Rp 100.000 + E-Sertifikat 
  • JUARA III: Paket E-Book AKU, KAMU, DAN KITA; Tersandung Cinta Tanpa Jeda (Karya Avet Batang Parana Dan Risty Arvel) + Voucher Penerbitan Senilai Rp 50.000 + E-Sertifikat 
  • JUARA IV: Paket E-Book AKU, KAMU, DAN KITA; Tersandung Cinta Tanpa Jeda (Karya Avet Batang Parana Dan Risty Arvel) + E-Sertifikat 
  • JUARA V: Paket E-Book AKU, KAMU, DAN KITA; Tersandung Cinta Tanpa Jeda (Karya Avet Batang Parana Dan Risty Arvel) + E-Sertifikat 
  • JUARA VI: E-Sertifikat 
  • JUARA VII: E-Sertifikat 
  • JUARA VIII: E-Sertifikat 
  • JUARA IX: E-Sertifikat 
  • JUARA X: E-Sertifikat 
  • 111 NASKAH TERPILIH: Diterbitkan Secara Indie di Meta Kata 
  • SEMUA KONTRIBUTOR BUKU: Mendapatkan Diskon 20% Untuk Pembelian Buku Terbit 
Demikian pengumuman lomba dari kami. Selamat berkarya dan sukses selalu untuk kawan-kawan semua.

Sabtu, 27 April 2013

Nice Satnight Ever

27 April 2013.
Sabtu Malam pukul 18.45 Jalan Mataram, Yogyakarta.
Hai-hai~ Hari ini aku  seneng banget, bahagia malah. neomuneomu, meskipun sedikit kecewa. Ohh, ya. Gini nih, pada tahu kan kalo barefoot ngadain reality shownya di Jogja? Nah, kebetulan itu kota yang jadi tempat tinggalku. Awalnya mau nungguin di bandara (26/4), tapi berhubung ada sesuatu mendadak gajadi deh :'( Nah, pas itulah aku sempet nangis soalnya nggak bisa liat KHJ Oppa. ehh, tapi beruntungnya pas satnight aku bisa ketemu mereka, meskipun cuma yoon si yoon sama kim bum soo =)) Pada tahu gak? Mereka tuh lebhi ganteng dari aslinya! Putih! Cakep! Kyeopta~ Yaampun, coba aja itu KHJ. Tapi, udah alhamdulillah deh, buat pertama kalinya bisa liat mereka walaupun dari jarak 50meteran. Dan yang paling nggak nyangka adalah aku didepan mobil van mereka gitu, aku neriakin nama mereka, tapi sayangnya pintu van udah keburu ketutup TT dan lagi baterai hape gak bersahabat, jadilah gada dokumentasi :'(
But, overall i'm really happy, speechless~

Rabu, 17 April 2013

PROSES PEMBUATAN TEMPE



BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
            Tempe merupakan makanan tradisional dari Indonesia yang selama ini sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat baik dari kelas menengah ke atas maupun menengah ke bawah, meskipun tergolong sebagai makanan yang sangat sederhana. Masyarakat gemar mengkonsumsi tempe selain karena harga yang murah, juga karena kandungan gizi dan sumber protein nabati yang begitu besar . Tempe merupakan makanan yang berbahan dasar dari kedelai serta mudah untuk membuatnya, sehingga tempe dapat dijadikan lahan industri rumahan.

ARTIKEL TARI SERIMPI DARI YOGYAKARTA






4325197756_6b20118dd1.jpg


NAMA    : OKTA ISLAMIATI
KELAS : XB
ABSEN : 25

















Tari Serimpi Yogyakarta

https://lh3.googleusercontent.com/ks3FeLBzb2AVheX4PqSOctJ2GKd691BZET0Xed7VYbvdfzElz2W0SJoe_XMU5K5-0aPyXrOr-28AoN9mcMg7EfZFjoXxyjZ_jUh9Hy_-T_0ghvJ1m1U

 Tari Serimpi adalah suatu jenis tari klasik dari daerah Yogyakarta yang selalu dibawakan oleh 4 penari, karena kata srimpi adalah sinonim bilangan 4. Hanya pada Srimpi Renggowati penarinya ada 5 orang. Menurut Dr. Priyono nama serimpi dikaitkan ke akar kata “impi” atau mimpi. Menyaksikan tarian lemah gemulai sepanjang 3/4 hingga 1 jam itu sepertinya orang dibawa ke alam lain, alam mimpi.
Menurut Kanjeng Brongtodiningrat, komposisi penari Serimpi melambangkan empat mata angin atau empat unsur dari dunia yaitu :

PROPOSAL KEGIATAN STUDY TOUR KE BALI



A.    LATAR BELAKANG
Study tour merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan sekolah setiap akhir tahun pelajaran termasuk juga di SMA Negeri 5 Yogyakarta. Kegiatan ini diadakan untuk menambah wawasan dan pengalaman serta membiasakan siswa belajar secara langsung mengenal tempat-tempat bersejarah dengan cara berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Selasa, 16 April 2013

Senja dan Kamu

Senja.
Satu kata yang menimbulkan banyak makna.
Bahagia, sakit.
Ya. Bahagia ketika menatapnya bersamamu.
Dan sakit melihat kenyataan bahwa yang kamu pikirkan dibawah senja adalah..dia.
Senja yang kita tatap sama.
Langit yang menaungi senja juga sama.
Tetapi mengapa orang yang kita pikirkan berbeda?
Aku dengan kamu. Dan kamu dengan dia.
Sungguh.
Aku membenci dan menyukai senja dalam waktu yang bersamaan.
Sama seperti Kamu.
Aku menyukai dan membencimu juga dalam kurun waktu yang sama.
Ketika melihat senja bersamamu, aku menyukaimu.
Tapi saat menilik pikiranmu, aku membencimu.
Hanya butuh sepersekian detik untuk menyukaimu.
Begitupula dengan membencimu.
Hmm.. Kamu tahu? Kamu dan senja itu tak berbeda jauh,
Kamu dan senja sama-sama membuatku sakit, tapi juga memiliki penawarnya.
Senja hanya bisa kutatap dari jauh, begitupun kamu.
Senja hanya bisa kunikmati, mustahi untuk ku gapai.
Bukankah, kamu juga seperti itu?
Jadi, hal-hal yang aku sukai, bisa tiba-tiba menjadi sesuatu yang sangat aku benci.
Namun dalam kenyataannya, aku tidak bisa benar-benar membenci.
Karena terlalu jauh aku membenci.
Terlalu dalam aku mencintai.

"Dari pengagum Senja, untuk pecinta Senja"

Sabtu, 30 Maret 2013

Puisi Kemah


Puisi ku waktu pensi kemah =)) (udah diralat sih sebenernya)
Aku bukan ingin hidup di masa lalu. Bukan pula berharap  dapat memutar sang waktu. Tapi berada disini, membuatku terpaku. Mengingat  jalinan cerita pertama kali kita bertemu. Kisah persahabatan yang terangkai dengan indahnya. Bukan persahabatan seperti kata mereka. Bukan persahabatan satu dua orang. Tapi sepuluh, duapuluh, bahkan tiga puluh orang.

Minggu, 17 Maret 2013

Fangirling

Fangirling. Kata yang tidak asing untuk para k-popers termasuk saya. Fangirling sudah menjadi bagian dalam hidup para k-popers sejak dia mulai mengidolakan sebuah grup band maupun soloist. Nah, kali ini saya mau berbagi sedikit cerita mengenai Fangirling. Cekidot ^^

Hari Senin yang cerah. Seperti biasa, setiap hari Senin Nela selalu berburu dengan sang waktu untuk mendapatkan tabloid kesayangan. Berharap ada salah satu artikel mengenai bias yang diidolakan, bahkan dicintainya. 
"Pagi, Pak. Tabloidnya sudah ada?" tanya Nela, ketika sampai pada lapak yangmenjadi langganannya sejak tiga tahun ini. 
"Ehh, Mbak Nela. Sudah Mba, sudah saya siapkan khusus untuk Mbak." Kata sang penjual yang sudah tahu dengan kebiasaan Nela. 

"Terimakasih, Pak." sahut Nela sembari menyodorkan sejumlah uang. "Mari, Pak!"

Sabtu, 16 Maret 2013

Nugu?

Aku dan Kamu berselimut dalam senja, menari dari balik hujan untuk membiaskan sang pelangi. Aku dan Kamu sama-sama mencari pelangi dari balik hujan, dalam dekapan senja. Dengan hujan aku membisikkan kesedihan. Kepada senja aku mengukir ke rinduan. Dan untuk pelangi aku mencari kebahagiaan. Aku dan Kamu tertawa ketika senja mulai merona. Mewarnai pipi dari langit yang luas. Bersama hujan Aku sendiri. Menuangkan torehan luka yang kudapati saat senja menepi. Aku, Kamu. Pemburu pelangi tanpa ujung. Aku, Kamu. Pengukir tawa dari balik tangis. Aku, Kamu. Dua dunia yang berbeda.

Sabtu, 09 Maret 2013

None

Selamat Malam, Kamu. Aku nggak tahu kenapa malam ini jemariku menjadi lincah ketika berbicara mengenai kamu. Belakangan ini banyak hal-hal baru yang aku ketahui. Tapi, jujur aja semakin aku mengetahuinya semua semakin terasa sakit. Apalagi, tentang Kamu. Pertama, aku mendapati kenyataan bahwa harus berpisah dengan dua orang teman di kelas. Kedua, aku aku menyadari bahwa hatiku tak lagi mampu menampung semua sendiri. Ketiga, aku dihadapkan pada kenyataan bahwa apa yang diinginkan sekarang, tak semudah dulu untuk meraihnya. Keempat, aku mendapatkan kejutan dari dua orang yang aku sayang. Kelima, aku dikagetkan oleh omong kosong yang menjadi fakta. Keenam, aku tidak bisa mengingkari bahwa seperempat hatiku mulai sedikit terkuak. Dan yang terakhir aku dihadapkan pada begitu banyak orang yang tak seharusnya untuk ku mengerti.

Memang tidak semua hal berhubungan dengan kamu, tapi meskipun secuil kamu sudah mengambil alih semuanya. Jadi, apa yang kamu inginkan? Membuatku datanv kepadamu lalu membuangku seperti orang kebanyakan? Atau merengkuhku walau harus menanti sang waktu?

Segitu dulu deh. Ntar kalo sempet cerita lagi deh yang lengkap.

Sabtu, 02 Februari 2013

Teman Kedua

Hari-hariku berjalan normal. Sebelum akhirnya sebuah kepercayaan luluh terlantahkan. Hanya dengan beberapa kata yang berbeda, aku bisa tersakiti. Hanya satu huruf pun bagiku berbeda arti. Titik koma, emot bahagia. Sudah berbeda dalam presepsiku. Kamu tahu? Jawabannya pasti tidak. Aku tersenyum bahagia ketika kalian "menoleh". Tetapi menangis terisak ketika kalian berjalan tegap ke depan. Aku selalu bisa bersembunyi. Karena tidak ada yang mencari. Aku dicari hanya untuk sekedar basa-basi. Aku berusaha tidak acuh. Tapi sulit. Akhirnya, aku tetap berpura-pura bahagia. Aku hanya bisa tertawa ketika mereka bersama. Aku cuma sanggup melihat ketika mereka berkelana. Seringkali aku hancur mendapati kenyataan bahwa aku bukan bagian dari mereka. Bahwa aku hanyalah setitik embun yang jatuh dan menghilang dari balik tanah. Aku lelah ketika harus menyelesaikan semua sendirian. Ketika aku berfikir bahwa itu adalah tanggung jawabku. Sejujurnmya, itu adalah hal bodoh yang KERAP KALI aku lakukan. Hanya dengan kata-kata aku mampu terjatuh. Mengikuti alunan musik yang mengiringiku. Walau hanya sekedar musik dari angin yang berhembus. Aku meluangkan waktu, membiarkan hari-hariku membatu. Tapi, cuma kesenangan sementara yang aku dapat. Bodoh memang. Tapi bagaimana lagi? aku hanyalah manusia yang diciptakan untuk menjadi robot bagi orang lain. Aku ingin menjadi orang yang jahat. Aku lelah menjadi orang baik. Atau lebih tepatnya berpura-pura baik. Hatiku emang udah kebal, tapi kalo ditusuk terus ya tetep bisa berlubang. Bisa sakit. Tapi, seenggaknya aku mengerti beberapa hal. Bahwa teman tidak sejati, bahwa persahabatan terkadang tak murni.

Sabtu, 26 Januari 2013

K-A-M-U

Kali ini bener-bener aku nulisnya buat kamu. Iya, kamu. Yang dulu sering singgah di inbox handphoneku. Kamu! empat kata yang buat aku bingung. Entah karena semua keabnormalanmu atau karena semua perhatianmu? Aku ngggak tau! Yang jelas, aku bingung. Sekarang, ada orang lain yang sama kayak kamu. Tapi, aku nggak tahu dia akan lebih baik atau lebih buruk.

Absurd

Ada yang kurang. Semua sekarang beda. Aku nggak yakin, cuma perlahan mereka mulai melepaskan diri. Entah apa yang terjadi. Sekarang cuma ada duniaku dan duniamu bukan dunia kita. Aku juga mulai bingung. Aku nggak tau apa ini cuma perasaanku. atau memang nyata. Teman emang datang dan pergi silih berganti. Tapi, apa iya sahabat juga harus seperti itu?Mungkin sekarang enggak. Tapi aku takut kehilangan buat yang ketiga kalinya. Awalnya memang seperti ini. Tapi siapa yang tau akan akhirnya? Aku cuma bisa nyediain bahu buat kamu, kalian. Aku cuma bisa nyedian telinga buat kamu, kalian.Itu pun, jika kalian, kamu mau. Aku cuma bisa mencoba meluangkan waktu buat kalian.

Minggu, 20 Januari 2013

Hai Cowok Berjaket ;))

Hai cowok berjaket. Apa kabar? Lama nih nggak lihat kamu muter-muter di otakku.Kayaknya otakku udah mulai terbisa dengan ketidakhadiranmu. Meskipun terkadang, seringkali aku berharap bisa melihat siluetmu. Entah di dunia nyata maupun di dunia maya. Tapi apa yang kudapati? Semua tetap sama. Tidak ada kamu. Mengingat kenyataan bahwa kita tak lagi seperti dulu. Hanya derai air mata yang mampu mengungkapkan segalanya. Tapi, semua ini bukan berarti aku sudah jatuh terlalu dalam. Aku hanya lelah karenamu.

Sabtu, 19 Januari 2013

Aku? Kosong.

Ada yang beda sama bulan ini, sebenernya udah dari beberapa bulan yang lalu sih kalo aku lebih peka sedikit. Aku jatuh buat yang kesekian kalinya, mungkin untuk sekarang belum terlalu dalam. Untung aja aku masih bisa ngebatesin diri. Cuman kalo rasa sakit yang jelas itu tetep masih ada lah. Seenggaknya udah nggak sakit-sakit banget kayak dulu. Habis dulu udah sering juga sih kayak gitu. Dikasih harapan cuma buat terus berharap tanpa tahu apa bisa jadi kenyataan. Iyasih, bahagia. Tapi, awalnya aja. Akhirnya, tetep kosong. Coba deh, kalo kamu udah nganggep seseorang itu sedikit berharga, tapi kenyataannya dia nggak lihat sedikitpun ke arah kita. Ya, sempet sih lihat tapi cuma sekedar "menoleh" nggak lebih. Sebego-begonya aku, aku juga masih peka kok sama yang namanya diabaiin atau aku yang ngabaiin.